HOME

Waspada, Virus Covid-19 Berpotensi Nempel Pada Rokok yang Dijual Eceran

Waspada, Virus Covid-19 Berpotensi Nempel Pada Rokok yang Dijual Eceran

MOMSMONEY.ID - Moms, jika ada suami atau anak yang merokok dan masih suka membeli rokok batangan alias ketengan sebaiknya meningkatkan kewaspadaan. Kita tak pernah tahu apakah rokok yang dibeli secara batangan itu terpapar virus covid-19 atau tidak. Maklum, ukuran virus yang kecil membuatnya sulit untuk dilihat dengan mata telanjang.

Saat bungkus rokok dibuka, ada potensi virus bisa menempel pada rokok tersebut. Kita atau siapapun tak pernah tahu kondisi kesehatan dari pedagang rokok ketengan yang membuka bungkus rokok tersebut. Baik itu pedagang rokok asongan di jalan, maupun pedagang yang menjual rokok di warung pinggir jalan. Sementara, saat membeli rokok ketengan, pedagang tersebut tentu akan menyentuh bagian filter rokok yang nantinya akan ada di bibir perokok.

Apakah ada jaminan tangan pedagang tersebut bersih dari virus dan bakteri? Tentu tidak. Maka itu, Anda yang suka membeli rokok ketengan sudah selayaknya waspada saat membeli rokok ketengan. Memang ada pilihan membersihkan rokok itu dengan desinfektan, tetapi itu tentu tak bisa dilakukan untuk rokok.

“Rokok yang dijual ketengan itu itu sudah dipegang oleh pedagangnya. Kita tidak tahu tangan pedagang itu bebas virus covid-19 atau tidak,” kata Nina Samidi, Communication Manager Project Leader Komnas Pengendalian Tembakau, Senin (27/60.

Baca Juga: Tidak ingin asam urat naik? Hindari mengosumsi buah-buahan berikut ini

Selain itu, penggunaan korek api yang ada di warung saat membeli rokok juga meningkatkan risiko tertular covid-19. Apalagi jika korek api tersebut digunakan oleh banyak orang. Kita atau perokok yang membeli rokok ketengan itu tak pernah tahu, siapa sebelumnya yang menggunakan korek api tersebut.

Apalagi jika pembelian rokok dilakukan secara berkelompok. Kita tahu, banyak pemuda dan pelajar terkadang berkumpul sambil nongkrong dan membeli rokok secara ketengan. Mereka secara bergantian menggunakan korek api yang kerap berpindah tangan. Mereka tentu tak tahu apakah salah satu dari mereka ada yang tertular virus Covid-19 atau tidak.  

rokokBaca Juga: Anda bisa mengalami 5 penyebab radang tenggorokan ini

Wajar kemudian, jika Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI) meminta pemerintah membuat aturan larangan menjual rokok ketengan. Selain meningkatkan transmisi penularan covid-19, rokok ketengan juga meningkatkan prevalensi perokok anak, dan ini menjadi masalah serus untuk masa depan anak Indonesia.

“Pemerintah dalam hal ini Kementerian Kesehatan perlu mendukung opsi pelarangan penjualan rokok secara batangan pada revisi PP 109/2012 tentang Pengamanan Bahan yang Mengandung Zat Adiktif Berupa Produk Tembakau bagi Kesehatan,” kata Ketua Pusat Kajian Jaminan Sosial Universitas Indonesia (PKJS-UI) Aryana Satrya.

Aryana juga berharap, agar Kementerian Perdagangan bisa membuat regulasi secara nasional agar yang melarang penjualan rokok secara ketengan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News