HOME, Keluarga

Waspada! Jamur Kulit pada Kucing Bisa Menulari Manusia

Waspada! Jamur Kulit pada Kucing Bisa Menulari Manusia

MOMSMONEY.ID - Anda tentu tahu bahwa kucing cukup rentan dengan masalah kebersihan. Jika tidak memperhatikan kebersihan dan kesehatan, kucing bisa saja terkena jamur kulit.

Dalam istilah medis, penyakit jamur kucing dikenal dengan nama dermatophytosis atau ringworm. Infeksi ini disebabkan oleh jamur Microsporum Canis (M. Canis).

Anda perlu mewaspadainya karena jamur pada kulit kucing ini ternyata bisa menular ke manusia. Jamur dapat berpindah dari tubuh kucing ke kulit manusia saat terjadi kontak fisik. Anda juga bisa tertular bila menyentuh barang-barang yang terpapar dari bulu kucing yang terinfeksi.

Baca Juga: Selain Disukai, 5 Jenis Rumput Ini Juga Bermanfaat untuk Kucing

Jika infeksi jamur ini menular ke kulit manusia, akan menyebabkan masalah kulit yang cukup mengganggu. Di antaranya adalah gatal, ruam pada kulit, kulit kering dan bersisik, serta berwarna kemerahan. Penularan ini akan muncul sekitar 21 hari sampai gejala mulai muncul.

Infeksi jamur pada kucing umumnya tak menimbulkan gejala sehingga sulit terdeteksi. Namun, ada kalanya infeksi ini memperlihatkan tanda-tanda yang dapat dikenali. Dilansir dari ASPCA, gejala tersebut meliputi:

  • Lesi kulit yang biasanya muncul di kepala, telinga dan kaki depan.
  • Kurap dapat menyebabkan bercak botak bersisik yang terkadang terlihat merah di bagian tengah.
  • Dalam kasus ringan, mungkin ada area kemerahan atau ketombe yang terlokalisir, sementara infeksi yang lebih parah dapat menyebar ke seluruh tubuh kucing.
  • Mungkin juga hewan peliharaan membawa spora kurap dan tidak menunjukkan gejala apa pun.

Penyebab kucing terinfeksi bisa jadi karena kontak fisik dengan hewan lain yang terinfeksi lebih dulu. Kemungkinan lainnya, kucing terinfeksi dari barang-barang yang terkontaminasi dari bulu-bulu hewan lain.

Jika kucing Anda mengalami infeksi jamur, segera atasi jamur sebelum jamur tersebut menyebar ke seluruh tubuh kucing. Penyebaran infeksi ini dapat menyebabkan kerontokan rambut, infeksi kulit, dan mengganggu saluran pernapasan atas. Hidung, tenggorokan, dan area sinus sangat rentan terhadap infeksi yang disebabkan oleh berbagai virus dan bakteri.

Baca Juga: Khawatir Kucing Peliharaan Doyan Makan Brokoli? Simak Penjelasan Ini

Mengatasi jamur kucing dapat menggunakan produk-produk antijamur atau berkonsultasi langsung dengan dokter hewan. Anda juga perlu bertemu dengan dokter kulit bila infeksi jamur mengenai Anda. 

Selain itu, menjaga kebersihan di rumah juga harus dilakukan, seperti kebersihan lantai, sofa, dan barang-barang lain yang biasa kucing sentuh. Pastikan sirkulasi udara di dalam ruangan baik agar tidak lembap. Sebab, tempat yang lembap akan membuat perkembangbiakan jamur semakin meningkat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News