HOME, Bugar

Waspada Alergi Dingin yang Tak Disadari Terjadi pada Tubuh Anda

Waspada Alergi Dingin yang Tak Disadari Terjadi pada Tubuh Anda

MOMSMONEY.ID - Akhir-akhir ini cuaca di beberapa wilayah di Indonesia sedang dalam kondisi dingin. Bagi mereka yang tak tahan dengan kondisi dingin, mungkin akan mengalami beberapa hal seperti gatal-gatal ataupun sakit perut. Apakah hal ini ada kaitannya dengan alergi? Kita simak penelusurannya berikut.

Mengutip dari mediakom kemenkes, alergi adalah reaksi hipersensitivitas yang terjadi pada tubuh ketika didekatkan atau berinteraksi dengan bahan pemicu alergi.

Penyebab alergi dipicu oleh 2 hal utama, yakni genetik ataupun lingkungan.

Alergi dingin disebut juga cold urticarial. Menurut health clevel and clinic, alergi ini secara umum menyebabkan kulit kemerahan, ruam, bengkak, gata-gatal dan biasanya terjadi begitu cepat dalam kurun waktu 5-10 menit dari sejak pertama kali kulit bersentuhan langsung dengan penyebab alergi dingin.

Baca Juga: Fakta Gejala Covid-19 Happy Hypoxia yang Tak Disadari

Pada umumnya, alergi dingin sangat berefek pada kulit. Namun, dilansir dari rarediseases.info.nih.gov, alergi dingin juga bisa menyebabkan pusing kepala.

Jika tidak ditangani dengan baik, gejala terhadap alergi dingin ini dapat menimbulkan efek yang lebih parah. Seperti yang dikutip melalui healthline, gejala tersebut bisa berupa pingsan, syok, penurunan tekanan darah, pembengkakakn tenggorokan, dan anafilaksis.

Anafilaksis adalah gejala berat akibat alergi yang berupa syok akibat kemunculan alergi yang secara tiba-tiba.

Terkadang, orang-orang tidak bisa membedakan mana alergi dingin dengan pilek biasa, karena gejalanya yang hampir mirip. Menurut webmd, perbedaan antara pilek dengan alergi dingin terletak pada apa yang menyebabkannya.

Pilek disebabkan oleh masuknya virus ke dalam tubuh, sedangkan alergi dingin disebabkan oleh sistem kekebalan tubuh yang terlalu aktif. Gejala tersebut dapat aktif ketika pada musim-musim tertentu saja.

Baca Juga: Apakah Vaksin Sinopharm Aman bagi Ibu Menyusui atau Hamil? WHO Menjelaskan Begini

Hingga kini, alergi tersebut belum diketahui apa penyebabnya. Namun menurut mayoclinic, terdapat orang-orang tertentu yang memiliki sel kulit sensitif entah karena genetik, virus, ataupun penyakit tertentu.

Alergi dingin ini bisa timbul ketika kulit tubuh terekspos dan bersentuhan langsung dengan udara dingin ataupun air dingin.

Karena alergi dingin memicu pengeluaran histamine, sehingga untuk pencegahan, bisa dengan beberapa cara seperti:

  • Mengonsumsi anti-histamin yang direkomendasikan dokter
  • Memakai jaket hangat untuk melindungi kulit dari paparan langsung dingin
  • Jika akan berenang, celupkan terlebih dahulu tangan dan lihat reaksi yang terjadi sekitar 5-10 menit
  • Hindari makanan atau minuman yang dingin untuk mencegah pembengkakakn pada tenggorokan jika diperlukan.

Untuk menghindari terjadinya alergi yang tak diketahui, ada baiknya memeriksakan diri ke dokter mengenai gejala-gejala apa yang dirasakan. Hal ini dapat membantu Anda dalam mencegah terjadinya kesalahan penanganan jika sewaktu-waktu kambuh.

Selanjutnya: Benarkah Penyakit Autoimun Lebih Sering Terjadi pada Wanita?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News