HOME, Bugar

Waspada! 5 Bahaya Jika Sering Mengonsumsi Junk Food

Waspada! 5 Bahaya Jika Sering Mengonsumsi Junk Food

MOMSMONEY.ID - Junk food adalah salah satu makanan yang digemari banyak orang. Tak heran jika restoran yang menyediakan makanan junk food bertebaran di seluruh penjuru dunia. 

Mengutip dari Healthline, analisis data Food Institute dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS menyebutkan, kaum milenial menghabiskan 45% dari anggaran makanan mereka untuk makan junk food. 

Saat ini beberapa negara sudah melarang masyarakatnya untuk membeli junk food, terutama bagi orang yang mengalami obesitas atau berat badan lebih. Hal ini membuat sebagian orang bertanya-tanya, apa sebenarnya bahaya junk food bagi kesehatan? 

Terlalu sering makan junk food dapat menyebabkan peningkatan risiko obesitas dan penyakit kronis seperti penyakit kardiovaskular, diabetes tipe 2, penyakit hati berlemak non-alkohol dan beberapa jenis kanker.  

Baca Juga: Meskipun Pahit, Kandungan Nutrisi Pare Sangat Baik Untuk Kesehatan Tubuh

Selain penyakit di atas, ada beberapa bahaya lain yang ada dalam junk food yang terlihat nikmat itu, berikut penjelasannya.  

1. Masalah gigi

Junk food umumnya ditemani oleh minuman manis bersoda, yang dapat memicu kerusakan lapisan gigi. Kandungan karbohidrat pada makanan cepat saji juga akan memproduksi asam yang memperparah kondisi kerusakan gigi.

2. Kerusakan hati

Bahaya yang cukup mematikan dari junk food adalah kerusakan hati. Mengonsumsi junk food tanpa berolahraga sama halnya dengan orang mengonsumsi alkohol. Hal ini pula yang menyebabkan jaringan parut dalam hati. Sehingga, hati tidak bekerja secara baik dan optimal. 

Sebuah penelitian yang dilakukan terhadap sekelompok mahasiswa di Linköping University di Swedia, meneliti efek yang ditimbulkan pada hati setelah mengonsumsi junk food tinggi lemak hewan jenuh tanpa diimbangi dengan olahraga. Para peneliti menemukan bahwa setelah sebulan, terdapat peningkatan kadar enzim hati yang digunakan sebagai indikator kerusakan hati.  

3. Tingkatkan risiko demensia

Bahaya konsumsi junk food yang kedua dapat meningkatkan risiko terserang penyakit demensia. Ini telah menjadi salah satu penemuan paling menakutkan yang terkait dengan konsumsi junk food. 

Anda mungkin tahu bahwa insulin diproduksi di pankreas dan membantu pengangkutan glukosa untuk bahan bakar tubuh. Insulin juga diproduksi di otak yang membantu membawa sinyal antara sel saraf dan membentuk ingatan. 

4. Penyakit jantung

Risiko penyakit jantung yang meningkat juga termasuk sebagai salah satu bahaya junk food bagi kesehatan. Lemak trans dan kolesterol teroksidasi pada makanan yang digoreng dan cepat saji merupakan penyebab utama penyumbatan serta kerusakan dinding pembuluh darah. Kondisi tersebut merupakan awal mula penyakit hipertensi atau tekanan darah tinggi, juga penyakit jantung dan stroke. 

5. Pikun 

Salah satu bahaya makanan cepat saji yang sering tidak disadari adalah penurunan fungsi otak. Hal tersebut bisa terjadi, karena junk food mengandung lemak jenuh tinggi. Cepat atau lambat, pasokan lemak tinggi ke dalam tubuh dapat mempengaruhi fungsi otak, termasuk memori dan kecepatan berpikir 

Baca Juga: Waspadai Gejala Gaming Disorder pada Anak

Imbangi dengan gaya hidup dan pola makan bergizi seimbang serta olahraga secara rutin, agar Anda tidak sampai mengalami bahaya makan junk food bagi kesehatan. Jika memang sangat ingin, konsumsilah hanya sebulan sekali dengan porsi yang sedikit.

Selanjutnya: 5 Manfaat Gambas untuk kesehatan Tubuh yang Jarang Diketahui

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News