HOME, AturUang

Untung Rugi Belanja Pakai Dompet Digital (E-Wallet)

Untung Rugi Belanja Pakai Dompet Digital (E-Wallet)

MOMSMONEY.ID -Harga spesial! Begitu lah bunyi program potongan harga alias diskon yang tertera di sebuah portal informasi promosi. Program diskon itu ditawarkan salah satu jaringan hipermarket terbesar di tanah air. Dalam program diskon itu, peritel bekerjasama dengan penerbit dompet digital (e-wallet).

Kendati potongan harganya terbilang tipis, tawaran tersebut tetap menggoda naluri belanja Novi Aprilia. Selasa pekan lalu lalu, perempuan 30 tahun ini langsung menyambangi gerai ritel hipermarket di bilangan Tangerang Selatan, Banten.

Kebetulan, Novi punya dompet digital. Baginya, meskipun diskon tidak terlalu besar, bertransaksi menggunakan e-wallet bisa menghemat pengeluaran belanja sehari-hari. Dari pengalaman saya, belanja kebutuhan pokok dengan menggunakan dompet digital, selain transaksinya mudah, juga lebih irit. "Biasanya, saya isi saldo e-wallet Rp 100.000 per bulan," ungkap ibu satu anak itu.

Toh, kata Novi, ia juga kerap mendapatkan potongan harga yang besar jika membeli produk dengan secara nontunai lewat dompet digital. Ia mencontohkan, dua bulan silam, ia membeli makanan cepat saji di salah satu gerai fast food. Saat itu, harganya Rp 50.000. "Tapi, karena ada promo diskon dari dompet digital, bayarnya jadi cuma Rp 24.000," imbuhnya.

Baca Juga: Pilihlah E-Wallet Sesuai Kebutuhan!

Tentu, pengalaman yang dirasakan Novi, juga pernah dialami banyak orang. Belakangan ini, banyak macam tawaran menarik bertransaksi dengan dompet digital, entah berupa potongan harga (diskon) maupun pengembalian uang (cashback). Berbagai program promo itu jadi daya tarik bagi masyarakat untuk menggunakan e-wallet.

Plus minus e-wallet

Lantas, apa saja untung rugi bagi masyarakat menggunakan dompet digital dalam setiap transaksi pembayaran?

Menurut Mike Rini Sutikno, Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi, ada sejumlah keuntungan yang didapat konsumen jika memiliki e-wallet.

Pertama, kenyamanan. Menurut Mike, dengan memiliki e-wallet, kita tidak perlu membawa uang banyak jika berpergian ke berbagai tempat. Misalnya, ketika pergi berlibur, ke pusat perbelanjaan hingga berangkat ke kantor tempat bekerja.

Kedua, praktis. Dompet digital tidak hanya bisa dimanfaatkan untuk belanja secara offline di gerai-gerai pusat perbelanjaan, dompet digital juga bisa digunakan untuk berbelanja secara daring berbagai kebutuhan di platform e-commerce. Berbelanja online semakin mudah, karena proses pembayaran bisa dilakukan melalui smartphone tanpa harus transfer bank. 

"Selain itu, tinggal scan saja jika belanja di merchant langsung," ujar Mike.

Ketiga, lebih aman. Karena dompet digital terpisah dari rekening bank, lanjut Mike, maka ketika smartphone kita hilang, akun dompet digital bisa langsung diblokir sendiri.

Keempat, dengan dompet digital, kita punya histori transaksi belanja. Ini membuat kita semakin mudah melakukan pencatatan pembelanjaan. Lebih dari itu, kita bisa melakukan perencanaan pembelanjaan atau pengaturan anggaran.

Kelima, seperti yang dirasakan oleh Novi Aprilia, jika dimanfaatkan dengan baik, berbagai program promosi belanja di dompet digital bisa menghemat pengeluaran.

Namun, meski banyak memberikan kemudahan dalam bertransaksi, menurut Mike, ada sisi kelemahan yang patut diperhatikan para pengguna dompet digital. Salah satunya, belum semua transaksi bisa menggunakan dompet digital dan penggunaannya terbatas hanya di merchant yang bekerja sama dengan operator.

Selain itu, uang yang sudah di transfer ke dompet digital tidak bisa diambil tunai. Tidak ada keuntungan hasil investasi dari saldo dana yang mengendap di dompet digital, ujar Mike.

Mike menambahkan, uang elektronik juga sangat bergantung pada perangkat elektronik yang membutuhkan listrik dan internet. Dompet digital juga memiliki tingkat kerawanan terhadap cyber crime. Apalagi, terkadang kita lupa jumlah uang yang disimpan di saldo e-wallet, karena banyaknya aplikasi dompet digital.

Eko Endarto, Perencana Keuangan dari Finansia Consulting, menambahkan, kelemahan lain dompet digital adalah dari sisi teknologi. Karena basisnya teknologi, dompet digital sangat bergantung pada faktor pendukung teknologi. "Ketika teknologinya bermasalah, bermasalah juga uang yang ada di dompet digital," katanya.

Baca Juga: Yuk, Kenali Manfaat dan Risiko Penggunaan E-Wallet!

Selain itu, saat ini para penyedia uang elektronik memberikan promosi yang menggiurkan, sehingga membuat penggunanya konsumtif. Orang banyak tergiur untuk bertransaksi karena melihat aneka promosi itu sebagai kesempatan untuk berbelanja. Ini yang bisa membuat pengeluaran malah jadi lebih boros.

Namun, jika Anda sudah mendaftar barang belanjaan mingguan atau bulanan dan kebetulan dengan bertransaksi lewat e-wallet potongan harganya jauh lebih besar, jangan segan memanfaatkan platform pembayaran ini. Meski potongan harga tidak selalu berupa diskon, bisa juga cashback, tetap secara nilai uang masih menguntungkan.

Jadi, lebih menguntungkan mana, menggunakan dompet digital atau transaksi tunai? Mike berpendapat, keduanya saling melengkapi. Sebab, tidak semua transaksi bisa pakai e-wallet. Masih banyak transaksi yang pembayarannya hanya bisa dilakukan dengan uang tunai, kartu debit, atau transfer antar bank. 

"Jadi konsumen perlu cermat mengatur pendapatannya untuk dialokasikan ke berbagai media pembayaran," ujar Mike.

Selanjutnya: Cara Hemat Berbelanja dengan Dompet Digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News