HOME, Santai

Simak Trik Berikut untuk Membuat Konten Horor

Simak Trik Berikut untuk Membuat Konten Horor

MOMSMONEY.ID - Konten horor telah menjadi jenis hiburan yang dinikmati oleh banyak orang. Meski menyeramkan, namun bagi beberapa orang sensasi rasa takut itu dianggap menarik dan membuat penasaran.

Tingginya antusiasme dan tren konten horor saat ini membuat banyak orang tertarik menjadi kreator yang menyajikan konten seram. Apalagi hadirnya platform video pendek seperti SnackVideo memungkinkan semua orang untuk membuat konten video dengan mudah. Para penikmat pun bisa menjumpai banyak konten horor lewat platform SnackVideo.

Konten horor yang dapat dinikmati penonton tentunya memerlukan teknik storytelling yang baik, agar penonton bisa merasakan sensasi menegangkan dari cerita yang disajikan. Berikut beberapa tips membuat konten horor dengan teknik storytelling di platform video pendek

Baca Juga: Ini Manfaat Garam Epsom untuk Tanaman

1. Rangkum cerita dengan jelas dan menarik

Menyampaikan konten horor dengan teknik storytelling mengharuskan anda untuk merangkum cerita menjadi jelas dan menarik. Buatlah inti dari cerita tersebut, mulai dari awal hingga akhir namun dengan padat dan singkat. Tujuannya, agar cerita yang akan anda sampaikan dapat mudah dipahami oleh penonton. 

Apabila anda ingin membuat cerita bersambung, pastikan kontennya menarik dan pada bagian akhir video dibuat penonton menjadi semakin penasaran. Hal tersebut perlu dilakukan agar mereka tertarik untuk menonton bagian selanjutnya.

2. Buat naskah yang terstruktur

Baca Juga: 4 Tanda Kelembapan Udara Tinggi di Rumah, Bisa Mengganggu Kesehatan

Anda juga perlu menyiapkan naskah berisikan narasi yang akan anda ucapkan dalam video. Pastikan bahwa naskah dibuat dengan terstruktur agar anda tidak kebingungan saat menyampaikan cerita dan penonton memahami inti cerita dengan baik, hingga penonton turut merasakan sensasi seram dan menegangkan dari konten yang dibagikan.

3. Perhatikan gambar yang akan ditampilkan

Nuansa seram dalam konten horor pun akan semakin tinggi bila dilengkapi dengan gambar pendukung. Misalnya, anda sedang bercerita tentang bangunan tua yang dikenal angker, maka anda perlu menampilkan gambar dari bangunan yang dibicarakan tersebut.

4. Tambahkan audio pendukung yang menegangkan

Terakhir, anda juga harus menambahkan audio pendukung yang menegangkan bahkan mencekam guna menghadirkan nuansa seram. Selain itu, pemilihan audio yang sesuai dengan jalan cerita juga mampu membuat konten horor anda semakin disukai penonton.

Baca Juga: Resep Ayam Betutu Panggang, Masakan Khas Hari Raya Nyepi di Indonesia

Selain mengikuti teknik di atas, anda juga dapat mencari referensi kreator yang menerapkan teknik storytelling dengan baik, salah satu kreator di SnackVideo yang bisa dijadikan contoh adalah Lentera Malam Official, ia rutin menyajikan konten horor bagi para pengikutnya.

Dalam video yang disajikan, sang kreator menggunakan teknik storytelling dengan beberapa aspek pendukung. Cerita berhasil disajikan dengan rapi dan terstruktur. Selain itu, sang narator mampu menyampaikan ceritanya secara jelas namun tetap menarik.

Sebagai pelengkap, pencahayaan ruangan pun dibuat remang-remang bahkan mengandalkan cahaya dari lampu petromaks. Teknik pengambilan gambar dibuat unik yakni diambil dari beberapa sudut. Dilengkapi pula dengan audio pendukung yang menegangkan, konten tersebut berhasil menarik perhatian penonton hingga ikut merasakan keseramannya.

Baca Juga: Bayar Hiburan di Tokopedia, Dapat Cashback Kupon Belanja Fashion s.d Rp50.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News