HOME, BisnisYuk

Tiru Langkah Bikin Usaha Sambal Kemasan Berikut Ini

 Tiru Langkah Bikin Usaha Sambal Kemasan Berikut Ini

MOMSMONEY.ID - Untuk skala usaha rumahan maupun pabrikan, bisnis sambal sangat menarik untuk digeluti.

Untuk skala rumahan, modal yang disiapkan tidak besar dan bisa langsung balik modal. Margin yang didapat dari bisnis ini sekitar 30%.

Anda tertarik?

Sebagai awal usaha rumahan, Anda cukup mengandalkan peralatan yang ada di dapur, seperti blender.

Modal yang dikeluarkan hanya untuk membeli bahan baku produksi sambal sebagai produk contoh. "Kalau sudah jadi, kemas lalu foto dan posting di media sosial," kata Merlin Soeyanto, pemilik Sambal Bu Djui.

Sementara itu, Richard Garcia, pemilik usaha sambal merek Garcia asal Medan, Sumatera Utara. menyarankan, selain posting di media sosial, sambal juga tawarkan ke kenalan, untuk mendapatkan testimoni.

Baca Juga: Resep Urap Sayur, si Makanan Sehat Asli Indonesia yang Sedap dan Bergizi

Untuk awalan, jangan memproduksi barang ready stock. Terapkan dengan sistem PO dengan syarat uang muka, jadi Anda bisa memutar uang muka jadi modal. Saat produksi meningkat, barulah investasi alat seperti mesin giling, pengupas bawang, mesin filling, dan mesin sealer.

Sebagai usaha rumahan, modalnya tidak besar. Marlangen Perwitasari, produsen sambal kemasan merek Hellyeah.mengawali usaha dengan modal Rp 150.000. Modal Richard waktu awa Rp 300.000. Pun demikian Merlin.

Namun, yang menjadi catatan supaya sambal kita dilirik pembeli adalah keunikan produk dan citarasa.

"Sekarang pelaku usaha sambal itu sudah menjamur. Kita tidak bisa hanya menjual produk yang sudah umum, harus unik," kata Richard.

Sejak awal, ia memilih andaliman sebagai bahan utama sambal. Sebab awalnya dia mengincar kosumen berdarah Medan di perantauan. Andaliman merupakan jenis rempah khas Batak. Jadi Richard mengincar konsumen yang rindu kampung halaman. Dari pasar yang spesifik, dia mulai memperkenalkan andaliman untuk konsumen nusantara.

Baca Juga: 5 Cara Pembersihan yang Dapat Dilakukan Menggunakan Cuka, Sudah Tahu?

Merlin juga pilih membuat sambal peda dan sambal kecombrang. Soalnya, dua sambal ini jarang ditemui di pasaran dan dibuat di rumah. Inilah yang menjadi keunggulannya. Alhasil, konsumen yang baru kenal Sambal Bu Djui pun kepo dengan citarasanya.

Nah, setelah menemukan jenis sambal, untuk memenuhi citarasa gunakan bahan baku segar yang berkualitas. "Kalau ada cabai yang udah terlihat busuk di ujungnya, tidak akan saya pakai, jelas Wita.

Jika masih pemula, sebaiknya lakukan uji coba berulang, tidak hanya dari konsistensi rasa tetapi juga daya tahan sambalnya. Salah satu jurus supaya sambal siap makan ini awet adalah Anda harus meminimalisir kadar air. Jadi, pastikan ketahanan sebelum dijual, agar konsumen puas.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News