HOME, AturUang

Tips Plesiran Ke Luar Negeri di Tengah Aturan Karantina

Tips Plesiran Ke Luar Negeri di Tengah Aturan Karantina

MOMSMONEY.ID -  Sudah tak sabar ingin berlibur ke luar negeri? Boleh saja. Tapi, coba perhatikan tips dari Risza Bambang, perencana keuangan, Oneshildt Financial Independen ini.

Pertama, apa tujuan dari rencana bepergian tersebut. Perencanaan keuangan itu lebih kepada kebutuhan bukan keinginan. 

Kedua, jika tujuannya liburan boleh saja dilakukan. Apalagi bagi mereka yang tekanan kerjanya tinggi dan jika tidak berlibur justru menimbulkan penyakit.

Ketiga, dari tujuan liburan itu apakah memang harus ke luar negeri? Toh, di Indonesia sudah banyak pariwisata dalam bentuk staycation atau wisata yang outdoor tetapi dibatasi pengunjungnya. Jadi jika alasannya liburan, pertimbangkan untuk di domestik. 

Baca Juga: Masa Karantina Pelaku Perjalanan Internasional Jadi 5 Hari

Keempat, jika memang maunya ke luar negeri cari tahu apakah di negara tujuan harus ada karantina. Sebisa mungkin cari yang tanpa karantina agar menghemat waktu. 

Kelima, setelah tahu berapa jumlah karantina baru tentukan jumlah hari liburan. Jumlah liburan minimal sama dengan jumlah hari karantina. Namun, idealnya dua kali dari karantina. Misalnya saja karantina di negara tujuan 14 hari, di Indonesia 5 hari. Maka jumlah karantina adalah 19 hari. Baiknya Anda mempersiapkan anggaran liburan 38 hari. 

Keenam, baru memikirkan biaya karantinanya. Kalau di luar negeri karantina cukup lama, maka biaya yang dikeluarkan juga cukup banyak. Makanya, Risza menyarankan cari yang tanpa karantina atau jumlah karantinanya sedikit untuk menghemat biaya. 

Selain memikirkan biaya karantina, pikirkan juga fasilitas karantina. Pilih yang nyaman untuk beraktivitas dan juga yang privasi lebih terjaga untuk meminimalisir penularan. 

Selanjutnya: Harga Emas di Pegadaian Bergerak Fluktuatif, Selasa (9/11)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News