HOME, Keluarga

Tips Merawat Tanaman Sukulen Indoor Tanpa Kerepotan

Tips Merawat Tanaman Sukulen Indoor Tanpa Kerepotan

MOMSMONEY.ID - Tanaman sukulen memiliki tampilan yang menarik dengan daun berdaging tebal dan beberapa di antaranya memiliki warna yang beragam.

Ukurannya juga kecil, sehingga banyak dipelihara di dalam ruangan dengan pot-pot kecil yang imut.

Sama seperti kaktus, sukulen juga tahan terhadap cuaca yang kering, tapi bukan berarti mereka tak mendapat perawatan tanaman ya.

Dengan ukuran yang relatif kecil, sukulen umumnya mudah dirawat dan tak banyak spesies hama yang menyerangnya. Nah, berikut ini adalah cara merawat sukulen indoor yang mudah tanpa kerepotan.

Baca Juga: Mengenal Terarium, Ekosistem Mini Buatan di Dalam Kaca

Memulai Dengan Memilih Sukulen yang Tepat

Memilih sukulen sebelum memelihara adalah hal utama yang harus dilakukan. Sebab, tak semua jenis sukulen cocok diletakkan di dalam ruangan.

Dilansir dari Succulents and Sunshine, secara umum, sukulen yang berwarna cerah (seperti merah, ungu, dan oranye) tidak cocok digunakan di dalam ruangan. Sebab, mereka membutuhkan lebih banyak sinar matahari di luar ruangan.

Anda dapat memulainya dengan sukulen berwarna hijau segar, misalnya haworthia dan jade. Pemilihan yang tepat ini juga akan memudahkan Anda merawat sukulen nantinya.

Pot dan Media Tanam

Memilih pot dan media tanam perlu diperhatikan. Pot yang baik untuk sukulen adalah pot yang memiliki drainase yang baik atau Anda dapat memastikan penyiraman hanya saat tanah kering.

Pot dari tanah liat juga cocok untuk sukulen, tetapi Anda sebaiknya tidak memilih pot dari kaca karena pasti perawatannya harus ekstra.

Media tanam yang baik untuk sukulen adalah yang terbuat dari campuran 40% gambut, 20% sabut, 20% perlit, dan 20% pasir yang dicuci kasar.

Anda juga dapat menghias permukaan tanah dengan kerikil, kayu atau aksen alami lainnya, sehingga tanah tidak tertiup angin dan mencegah penguapan air setelah penyiraman.

Baca Juga: 7 Tanaman Hias yang Tidak Perlu Disiram Setiap Hari

Kebutuhan Sinar Matahari

Meski berada di dalam ruangan, letakkan sukulen di dekat tempat yang terang oleh sinar matahari. Paling tidak, sukulen di dalam ruangan membutuhkan sinar matahari tak langsung selama 6-8 jam setiap hari.

Kekurangan sinar matahari pada sukulen akan tampak tanaman menjadi lebih kurus, batang memanjang, dan banyak ruang di antara daun. Maka, lokasi yang tepat untuk meletakkan sukulen adalah di sisi jendela-jendela ruangan.

Mengenai suhu, sukulen dapat tumbuh di iklim sedang hingga panas. Akan tetapi, mereka tidak dapat tumbuh subur di mana suhu turun di bawah titik beku (0 derajat C) dalam kurun waktu yang lama. Namun, ada beberapa varietas yang dapat tahan suhu dingin, tetapi tidak tahan dengan suhu panas, yakni stonecrop atau sedum.

Air dan Pupuk

Berada di dalam ruangan, sukulen perlu mendapatkan sejumlah air untuk berkembang. Namun, mereka tak perlu sering-sering disiram kok! Sirami sukulen dengan air sebanyak yang bisa mencapai akarnya.

Anda tak perlu khawatir karena sukulen suka akarnya terendam air, tetapi ini akan mengering dengan cepat karena diserap oleh sukulen. Lalu, penyiraman dilakukan lagi setelah beberapa hari ketika tanah tanaman sudah kering.

Jangan menyiram sukulen setiap hari karena dapat membuatnya layu. Sukulen bahkan tidak membutuhkan air jika cuaca sedang dingin, karena mereka tidak aktif tumbuh.

Pemberian pupuk dapat dilakukan sekali atau dua kali di musim semi. Anda dapat menggunakan pupuk organik cair yang lebih mudah digunakan dengan menyemprotkannya di permukaan tanah dekat batangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News