HOME, AturUang

Tips Jaga Keuangan Saat PPKM Darurat

Tips Jaga Keuangan Saat PPKM Darurat

MOMSMONEY.ID – Moms, jangan panik hadapi penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) darurat. Walaupun, PPKM darurat ini tentu dapat memunculkan banyak ke khawatiran bagi publik baik dari segi kesehatan, pekerjaan, aktivitas, dan bahkan soal keuangan pribadi.

Moms sebaiknya mulai memprioritaskan pengelolaan keuangan mereka. Soalnya, dengan situasi ini, pemasukan pasti ikut berkurang sebagai dampak dari pandemi yang berkepanjangan, sedangkan pengeluaran justru makin naik karena ada kebutuhan untuk memenuhi kesehatan.

Harumi Supit, Head of Corporate Communications OVO mengajak para milenial untuk dapat merencanakan dan mengelola keuangan pribadi dan keluarga di saat situasi seperti ini. Untuk itu, ada 7 tips bagaimana cara mengelola keuangan selama PPKM. Yuk simak.

1.          Buat anggaran keuangan. Sebaiknya Anda membuat rencana anggaran selama pelaksanaan PPKM darurat saat ini. Tujuannya, agar kita bisa memantau besaran pemasukan dan pengeluaran serta membuat prioritas, sehingga keuangan akan menjadi lebih terkontrol.

Baca Juga: 5 Jurusan yang Paling Dibutuhkan untuk CPNS 2021

2.           Siapkan dana darurat. Persiapan dana untuk pengeluaran tidak terduga menjadi sangat penting bagi kita semua di saat seperti ini. Misalnya, cara untuk menyiapkan dana darurat adalah dengan menyisihkan secara rutin dalam bentuk investasi jangka pendek yang mudah dicairkan kapanpun dibutuhkan. Salah satunya, OVO telah meluncurkan OVO | Invest pada awal tahun ini dengan fitur pencairan instan.

3.           Membatasi pengeluaran. Pengeluaran yang tidak terlalu penting sebaiknya dialokasikan untuk pengeluaran esensial seperti kebutuhan pokok dan kesehatan, terlebih selama PPKM dijalankan. Tujuannya, agar kita dapat memilah alokasi pengeluaran yang tepat dan prioritas. Misalnya, Anda bisa memiliki alokasi dana pada OVO Cash, yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran kebutuhan pokok yang penting seperti tagihan listrik, pulsa, paket data dan sebagainya.

Baca Juga: Cari Tahu 7 Pos Pembagian Gaji untuk Wanita Single & Menikah

4.           Hindari berhutang dengan bunga tinggi. Kondisi pandemi yang panjang mengakibatkan adanya ketidakpastian pendapatan. Dengan demikian kemampuan untuk membayar cicilan hutang berbunga tinggi seperti kartu kredit dan pinjaman online, juga menjadi tidak pasti. Dengan menghindari hutang, kita dapat mengerem keinginan untuk berbelanja barang yang tidak dibutuhkan.

5.           Proteksi asuransi diri. Bahaya dari pandemi COVID-19 tidak dapat dianggap remeh, oleh sebab itu, sangat penting bagi kita untuk mulai memiliki asuransi untuk diri maupun keluarga agar senantiasa terlindungi dan terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan. Bertepatan dengan ini, OVO juga telah meluncurkan OVO Produk PRUTect Care - Hospital Cash, yang bisa dijadikan salah satu pilihan asuransi kesehatan berupa rawat inap ICU dan asuransi jiwa bagi masyarakat yang berbasis digital dan syariah.

Baca Juga: Cara Lindungi Kesehatan Mata Saat Seharian WFH Menatap Laptop

6.           Tetaplah menabung dan berinvestasi. Walaupun pada kondisi saat ini kita harus lebih ketat dalam mengatur keuangan, jangan lupakan tujuan keuangan kita di masa depan. Jadi tetaplah menyisihkan dana untuk berinvestasi setiap bulannya, antara lain dengan memanfaatkan fitur OVO | Invest.

7.           Menambah pendapatan dari sumber lain. Semenjak hadirnya pandemi, dunia digital semakin diminati masyarakat terlebih generasi milenial, salah satunya untuk berbisnis atau mencari uang. Berjualan atau aktivitas lainnya untuk menerima transaksi pun tentu semakin dimudahkan terlebih dengan hadirnya beragam platform e-money di Indonesia. 

Selanjutnya: Cara Hemat Berbelanja dengan Dompet Digital

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News