InvesYuk

Tips Investasi di Kala Resesi Ekonomi, Bisa Pilih Aset Ini

Tips Investasi di Kala Resesi Ekonomi, Bisa Pilih Aset Ini

MOMSMONEY.ID - Dunia di ambang resesi. Simak tips investasi di kala resesi ekonomi, bisa pilih aset berikut ini.

Ketika perekonomian berjalan tidak sebagaimana semestinya, ada baiknya Anda mempersiapkan kondisi keuangan seoptimal mungkin.

Maklum, dengan kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) serta suku bunga acuan oleh bank sentral di beberapa negara, termasuk AS dan Inggris, mengatur investasi yang tepat bisa meminimalisir dampak dari resesi ekonomi. 

Nah, ada tips dari Financial Expert Ajaib Sekuritas Yazid Muamar untuk mengatur investasi agar siap menghadapi resesi ekonomi dunia:

1. Disiplin dalam perencanaan keuangan

Buat perencanaan keuangan, dengan rumus 10-20-30-40. Pastikan 20% dari dana yang Anda gunakan untuk investasi dialokasikan untuk dana darurat pada instrumen yang sangat likuid dan disiplin mempersiapkannya.

Semakin besar proporsinya maka akan semakin siap kalian dalam memenuhi kebutuhan di tengah kondisi resesi ekonomi.

2. Kurangi pos pengeluaran yang tidak diperlukan

Mulailah untuk mengurangi dan tidak menambah beban-beban pengeluaran seperti utang. Jika memungkinkan, segera lunasi.

Atau, jika dirasa masih sangat berat, maka segera negosiasikan ajukan ke lembaga jasa keuangannya untuk restrukturisasi.

Baca Juga: Ada Ngeri-Ngeri Sedap, Ini Daftar Film Indonesia Tayang di Netflix Oktober 2022

3. Atur kembali portofolio investasi

Atur kembali portofolio investasi, jika kondisi pasar global sudah mulai menurun maka segeralah atur ulang portofolio investasi ke dalam bentuk yang lebih aman, seperti saham dengan fundamental yang kuat dan reksadana pasar uang.

4. Tidak panik

Hiduplah dengan sewajarnya dan tidak perlu panik. Tetap lakukan konsumsi seperti biasa karena hal tersebut bisa membantu ekonomi Anda tetap tumbuh.

5. Cermat melihat peluang

Cermati perkembangan kondisi ekonomi terbaru dan mulailah memanfaatkan peluang di sekitar yang dapat bernilai ekonomi. Seperti kata kata ilmuwan Albert Einstein: "in the midst of every crisis, lies great opportunity".

Selain itu, para investor harus mengetahui instrumen apa saja yang aman dalam berinvestasi pada masa resesi ini. Berikut adalah instrumen investasi yang tersedia di Ajaib Sekuritas yang dapat membantu meminimalisir dampak resesi ekonomi:

Baca Juga: Kandungan Nutrisi dan Manfaat Biji Wijen untuk Kesehatan, Anda Bisa Coba

Saham

Investasi saham merupakan salah satu kegiatan penanaman modal berupa pembelian saham atau surat berharga perusahaan. Dengan membeli saham perusahaan, investor bisa menjadi salah satu pemilik perusahaan tersebut.

Saham bisa menjadi tetap menarik meski keadaan resesi, jika pemilihan saham dilakukan secara tepat. Sebaiknya, pilihlah emiten dengan fundamental yang kuat. Perhatikan laporan keuangannya, terutama pos laba rugi dan kewajiban jangka panjang perusahaan.

Lalu, pilihlah sektor yang tidak terkena dampak langsung Covid-19. Seperti saham-saham tahan banting dari emiten mi instan dan telekomunikasi.

Reksadana

Reksadana merupakan salah satu instrumen investasi yang merupakan pola pengelolaan modal bagi sekumpulan investor untuk berinvestasi dengan bantuan Manajer Investasi (MI).

Reksadana menawarkan berbagai instrumen investasi dari yang berisiko rendah hingga tinggi dan dari instrumen yang cocok untuk jangka menengah hingga jangka panjang.

Berikut merupakan instrumen investasi reksadana dan risikonya:

  • Reksadana pasar uang yang memiliki risiko minim dan cocok untuk investasi di bawah 1 tahun. 
  • Reksadana pendapatan tetap atau obligasi yang cocok untuk investasi 1-3 tahun. 
  • Reksadana campuran cocok  diinvestasikan untuk 3-5 tahun dan memiliki risiko sedang. 
  • Reksadana saham yang sesuai untuk investasi jangka panjang atau di atas lima tahun jika ingin mengambil risiko lebih.

Itulah tips investasi di kala resesi ekonomi. Selamat mencoba.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News