Santai

Tim Maya dari ITB Mampu Kalahkan 5.600 Tim di L'oreal Brandstorm 2024, Ini Inovasinya

Tim Maya dari ITB Mampu Kalahkan 5.600 Tim di L'oreal Brandstorm 2024, Ini Inovasinya

MOMSMONEY.ID - L’Oréal Brandstorm rutin digelar. Pada tahun ini ada 5.600 pendaftar dan Tim Maya dari ITB menjadi jawara pertamanya lewat inovasi FoliGenix dan akan melaju ke babak final internasional di London, Inggris pada Jul 2024 mendatang. 

L’Oréal Brandstorm 2024, kompetisi inovasi terbesar berskala internasional bagi anak muda telah menetapkan tim Maya, sebagai pemenang di tahap  final nasional.

Tim yang beranggotakan tiga mahasiswi Institut Teknologi Bandung ini, Clara Sinaga, Priscilla A. Napitupulu dan Saskia Febriend, berhak mewakili Indonesia untuk bertanding dengan pemenang nasional dari 65 negara lainnya di tahap final internasional pada bulan Juni 2024 mendatang di London, Inggris.

L’Oréal Brandstorm 2024 mengangkat tema “Reinvent the Future of Professional Beauty through Tech”, di mana setiap tim ditantang untuk menelurkan inovasi berbasis teknologi untuk memberikan solusi dan pengalaman baru bagi pelanggan di industri kecantikan tata rambut. 

Baca Juga: L'Oréal Gunakan 100% Energi Terbarukan untuk Operasional Pabrik di Indonesia

Junaid Murtaza, President Director L’Oréal Indonesia mengatakan bahawa sebagai perusahaan kecantikan nomor satu di dunia yang berakar pada teknologi dan inovasi, L'Oréal ingin menghadirkan pengalaman kecantikan yang lebih personal, kreatif, inklusif, dan bertanggung jawab.

"Sebagai industri yang berkembang sangat pesat dan memiliki potensi yang besar, teknologi telah menjadi sebuah kebutuhan di industrri kecantikan tata rambut untuk menjawab kebutuhan konsumen yang semakin membutuhkan personalisasi, untuk itu melalui L'Oréal Brandstorm 2024 kami ingin membantu mengembangkan para inovator muda agar dapat meningkatkan keterampilan mereka dalam menjawab tantangan industri di era modern saat ini," kata Junaid. 

Sebagai gambaran, industri salon profesional memiliki potensi yang besar dengan nilai mencapai 11 triliun rupiah, dengan 100.000 salon dan 5.000 barber shop yang tersebar di
seluruh Indonesia. Selain itu, teknologi di industri kecantikan tata rambut juga diperlukan untuk dapat membantu konsumen melakukan perawatan di rumah sehingga dapat

Menurut para profesional tata rambut di Indonesia, masalah kerontokan rambut atau hair loss merupakan salah satu isu utama yang banyak dihadapi oleh para pelanggan salon.

Membawa inovasi bertajuk ‘FolliGenix’, tim Maya menghadirkan solusi untuk mengatasi masalah kerontokan rambut secara non-invasif.

Baca Juga: Promo JSM Superindo 10-12 November 2023, Nikmati Diskon s/d 45% dan Beli 1 Gratis 1

Mereka menciptakan sebuah alat perawatan rambut bertajuk 'FolliGenix Device' yang dilengkapi dengan teknologi ultrasound dan nano-technology untuk meningkatkan penyerapan serum secara optimal sesuai dengan kondisi folikel rambut konsumen, tanpa perlu melalui prosedur medis yang invasif.

Teknologi yang dikembangkan oleh tim Maya ini mampu membantu menangani masalah kerontokan rambut dengan perawatan yang lebih mendalam dan tepat sasaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News