HOME, Keluarga

Tertarik Menanam Jeruk Nipis? Berikut Hal yang Harus Diperhatikan

Tertarik Menanam Jeruk Nipis? Berikut Hal yang Harus Diperhatikan

MOMSMONEY.ID - Daun jeruk nipis banyak digunakan sebagai bahan bumbu masakan dan buahnya juga dapat digunakan sebagai bahan minuman menyegarkan. Jeruk nipis juga kaya akan vitamin C dan dapat mengobati berbagai macam penyakit.

Maka itu, tak jarang jeruk nipis dibudidayakan di rumah-rumah agar lebih praktis dan bisa mengemat biaya dapur.Dilansir dari Cybex.pertanian.go.id, untuk menanam jeruk nipis, ada beberapa cara yang bisa Anda lakukan.

Antara lain dengan menanam dari benih atau biji, stek, ataupun dengan teknik pencangkokan. Menanam dengan cara stek, dapat menghasilkan tanaman serupa seperti pohon induknya. Sementara menanam dari biji, dapat menghasilkan akar yang lebih kokoh dan kuat. Kendati demikian, inti cara menanam jeruk nipis adalah sama.

Baca Juga: Cara Merawat Tanaman Cabai Agar Berbuah Lebat

Menyiapkan Bibit Tanaman

Jeruk nipis dapat dikembangbiakkan dengan cara vegetatif dan generatif. Vegetatif dilakukan dengan cara stek atau okulasi (cangkok), sedangkan generatif dimulai dari biji. Ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih indukan dari kedua metode ini.

Pastikan pohon indukan yang ingin dicangkok adalah pohon jeruk nipis yang menghasilkan buah yang baik, berada di tanah subur, terhindar dari penyakit, memiliki akar yang kuat, dan berdahan halus dengan diameter 2-3 cm.

Sementara dari biji, Anda dapat memilih biji yangs udah tua dan berasal dari buah yang bagus sebelumnya. Namun, jika Anda ingin memulai dari bibit yang dibeli, pilihlah bibit jeruk nipis yang telah berusia 1 tahun.

Media Tanam dan Pot

Media tanam yang digunakan haruslah yang subur, yakni yang mengandung unsur hara yang baik untuk tanaman berbuah. Campuran tanah dengan pupuk organik sudah baik untuk menanam tanaman jeruk nipis. Bila Anda ingin menanam lebih dari satu pohon di pekarangan, berilah jarak antara satu pohon dengan pohon lainnya sejauh 4 meter.

Namun, bila Anda ingin menanam di dalam pot, pilihlah pot yang berdiameter 20-40 cm untuk bibit jeruk nipis berukuran kecil dan pot berdiameter 50-60 cm untuk bibit jeruk nipis berukuran besar. Jangan lupa untuk meletakkan pecahan genteng pada dasar pot yang kedalamannya sekitar 30 cm.

Baca Juga: Berikut Macam-Macam Cara Menanam Hidroponik

Penyiraman dan Pemupukan

Umumnya, jeruk nipis dalam pot membutuhkan waktu penyiraman 2-3 kali sehari dengan jumlah secukupnya dan tidak menggenangi tanah. Namun, jangan menyirami sampai ke batang tanaman.

Cukup di permukaan tanah, di sekitar batang tanaman. Jika cuaca sedang hujan, tanaman tak perlu disirami ya, Moms. Tanaman jeruk nipis juga membutuhkan sinar matahari langsung selama 5 jam per hari.

Untuk pemupukan, perlu dilakukan secara rutin sebanyak satu bulan sekali. Namun, dapat dilakukan juga saat penanaman pertama. Semakin bertambahnya usia, dosis pupuk yang dibutuhkan juga semakin banyak. Misalnya, dari 50 gram menjadi 100 gram per tanaman.

Pemangkasan dan Perawatan Lebih Lanjut

Pemangkasan tanaman jeruk nipis dapat dilakukan saat dilakukan saat pohon jeruk nipis terindikasi penyakit atau hama. Pemangkasan dilakukan pada cabang pohon yang kering atau tidak produktif.

Jika bagian berpenyakit tidak dihilangkan, dikhawatirkan akan menular ke bagian tanaman yang lain. Bahkan, menularkan penyakit ke jenis tanaman lain. Alat untuk memangkas juga tak boleh sembarangan, yakni harus dalam keadaan steril dan tidak kotor.

Hama yang biasa menyerang tanaman jeruk nipis adalah kutu daun yang berukuran kecil, berwarna hitam, dan hidup berkelompok. Mereka biasanya tinggal di bagian tunas dan daun muda.

Karena itu, melakukan pengecekan rutin perlu dilakukan saat sedang menyirami tanaman. Untuk mengatasinya, Anda dapat menyemprotnya dengan insektisida alami.

Selanjutnya: Langkah-Langkah Menanam Benih Tanaman Sayur

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News