Santai

Tayang Di Netflix, Begini Review Film Satria Dewa Gatot Kaca

Tayang Di Netflix, Begini Review Film Satria Dewa Gatot Kaca

MOMSMONEY.ID - Film Satria Dewa Gatot Kaca diambil dari kisah mitologi Gatot Kaca, Mahabharata. Sebelum nonton, simak review film Satria Dewa Gatot Kaca, yuk.

Dalam mitologi, Gatot Kaca adalah anak dari Dewi Arimbi dan Raden Werkudara atau Bima, salah satu Pandawa. Saat lahir, Gatot Kaca diberi nama oleh kedua orangtuanya: Jabang Tetuka. 

Film Satria Dewa Gatot Kaca mengkisahkan seorang anak bernama Yuda, yang ternyata adalah titisan Gatot Kaca. Yuda adalah seorang mahasiswa yang hampir putus kuliah karena tak punya biaya. Dia hanya hidup berdua bersama ibunya, Arimbi. 

Arimbi diketahui hilang ingatan karena ingatannya diambil oleh sosok bertopeng dari pihak Kurawa. Yuda akhirnya bisa bertahan hidup karena bantuan sahabatnya, Erlangga. 

Baca Juga: Sebelum Ajukan Kredit, Ini Cara Cek BI Checking Terbaru Bisa Lewat HP

Namun, sosok anggota Kurawa ini telah membunuh Erlangga, karena sahabat Yuda ini punya rencana rahasia untuk menyelamatkan gen Pandawa.

Yuda yang tak tahu apa-apa berusaha mencari tahu, yang dibantu oleh Agni, Dananjaya, Gege, dan Bu Mripat. Lewat perjalanan inilah Yuda mengetahui bahwa dia titisan dari Gatot Kaca. 

Satria Dewa Gatot Kaca adalah film Indonesia bertema pahlawan garapan Hanung Bramantyo. Anda sudah bisa menikmatinya di Netflix. Harus diakui, film ini menghadirkan cerita dan CGI yang menarik. 

Review film Satria Dewa Gatot Kaca

Berangkat dari ekspektasi nol, film Satria Dewa Gatot Kaca sangat pantas Anda nikmati. Film ini memiliki pengenalan tokoh dan latar belakang yang cukup rapi.

Juga, berhasil mencampurkan latar waktu 2021 dengan latar budaya ala cerita asli Gatot Kaca dengan apik. Ditambah lagi, dengan penggunaan Bahasa Jawa dalam beberapa scene. 

Film Satria Dewa Gatot Kaca mengambil latar belakang tempat di Jakarta, Malang, Semarang dan Yogyakarta. Suasana yang dibangun sebenarnya bisa dibilang mirip Gotham City ala Batman. Astina City, latar pada film ini ditunjukkan sebagai kota yang chaos.

Plot ceritanya dirasa juga cukup umum, yakni mengkisahkan si jahat dan si baik, di mana kemenangan selalu berada di pihak si baik. Juga, menerap gaya film Star Wars yang identik dengan penggunaan topeng, dan penyebutan Yoddha Pandawa sebagai pelindung para gen Pandawa. 

Film ini diperankan oleh aktor muda Rizky Nazar sebagai Gatot Kaca, Omar Daniel sebagai Dananjaya, dan Yasmin Naspper sebagai Agni atau titisan Dewi Kunti. Menjadi pilihan pemeran yang menarik untuk para Generasi Z dan Generasi Alfa mengenal cerita budaya.  

Baca Juga: Cara Cek Riwayat Transaksi di MyBCA Periode Satu Bulan

Selain itu, film Satria Dewa Gatot Kaca tak lupa merangkul pemeran senior seperti Butet Kartaredjasa, Yati Surrachman,Yayan Ruhian, Cecep Arif Rahman, dan Edward Akbar yang menjadi pematang dari keseluruhan cerita. Sekaligus, menjadi daya tarik bagai generasi milenial untuk ikut menikmati film ini. 

Demikian review film Satria Dewa Gatot Kaca dari Momsmoney. Satria Dewa Gatot Kaca bisa jadi film fiksi pilihan sebagai pengenalan awal pada cerita soal Gatot Kaca, Mahabharata, dan Perang Kurusetra. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News