Bugar

Tanda-Tanda Gejala Asam Urat pada Kaki dan Cara Pencegahannya

Tanda-Tanda Gejala Asam Urat pada Kaki dan Cara Pencegahannya

MOMSMONEY.ID - Inilah tanda-tanda gejala asam urat pada kaki dan cara pencegahannya yang perlu Anda ketahui.

Asam urat adalah bentuk umum dan kompleks dari radang sendi yang dapat menyerang siapa saja.

Ini ditandai dengan serangan nyeri yang tiba-tiba dan parah, bengkak, kemerahan, dan nyeri tekan pada satu atau lebih sendi, paling sering di jempol kaki.

Penyakit asam urat adalah salah satu penyebab radang sendi yang cukup sering menyerang bagian kaki.

Penyakit ini terjadi karena kadar asam urat yang terlalu tinggi di dalam tubuh, sehingga mineral tersebut mengendap dan membentuk kristal yang tajam dan menyerang persendian.

Kondisi ini terjadi ketika tubuh menghasilkan terlalu banyak asam urat, atau fungsi ginjal dalam membuang asam urat tidak bekerja dengan baik. Alhasil, membuat kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi.

Gejala asam urat adalah nyeri yang muncul secara tiba-tiba dan bertahan selama beberapa waktu. Sendi yang nyeri juga kerap mengalami kemerahan, bengkak, dan terasa panas. 

Bagian yang paling sering terdampak oleh asam urat adalah kaki. Namun, tidak menutup keumungkin juga terjadi pada organ tubuh lain.

Gejala-gejala tersebut biasanya hanya terjadi pada satu sendi, tetapi juga bisa terjadi pada beberapa sendi di saat yang bersamaan, misalnya, di sendi dan jari-jari tangan.

Baca Juga: Apakah Jengkol Menyebabkan Asam Urat? Ini 10 Makanan Sehat untuk Asam Urat

Dilansir dari Health Focus, berikut adalah tanda-tanda gejala asam urat pada kaki yang sering muncul, antara lain: 

1. Nyeri sendi di jempol kaki, pergelangan kaki, dan lutut

Tanda-tanda gejala asam urat pada kaki yang pertama adalah nyeri sendi di jempol kaki, pergelangan kaki, dan lutut. 

Gejala asam urat di kaki yang paling umum adalah rasa nyeri atau sakit yang luar biasa pada sendi yang terserang, bisanya di bagian jempol kaki, telapak kaki, pergelangan kaki, dan lutut.

Rasa nyeri akibat gejala asam urat bisa terasa seperti ditusuk-tusuk, berdenyut, atau perih dan panas. Saat gejala tersebut muncul, orang yang mengalaminya bisa sulit untuk beraktivitas.

Bahkan, menggerakkan kaki sedikit saja bisa terasa sangat susah dan hal ini bisa membuat mereka kesulitan atau bahkan tidak bisa berjalan.

Munculnya gejala asam urat di kaki biasanya bisa kambuh di malam hari atau pagi hari saat baru bangun tidur, lalu mereda dalam beberapa hari.

Namun, terkadang, nyeri sendi akibat asam urat bisa berlangsung selama berminggu-minggu.

2. Bengkak di sekitar sendi yang terserang asam urat

Tanda-tanda gejala asam urat pada kaki yang kedua adalah bengkak di sekitar sendi yang terserang asam urat.

Pembengkakan bisa terjadi karena iritasi dan peradangan pada sendi akibat tusukan kristal asam urat.

3. Rentang gerak menjadi terbatas

Tanda-tanda gejala asam urat pada kaki yang ketiga adalah rentang gerak yang menjadi terbatas. 

Rasa nyeri yang parah dan pembengkakan yang terjadi di sendi yang terserang bisa membuat sendi menjadi kaku dan sulit digerakkan.

Hal ini bisa membuat orang yang mengalami kekambuhan gejala asam urat di kaki menjadi sulit untuk bergerak dan beraktivitas selama beberapa hari.

4. Perubahan pada kulit di sekitar sendi yang terserang

Tanda-tanda gejala asam urat pada kaki yang keempat adalah adanya perubahan pada kulit di sekitar sendi yang terserang. 

Perubahan pada kulit di sekitar sendi juga termasuk gejala asam urat di kaki yang sering muncul.

Kulit di sekitar sendi yang terserang biasanya akan terlihat kemerahan atau keunguan, terasa kaku, dan hangat ketika disentuh. Selain itu, kulit juga mungkin bisa terlihat meregang.

Pada kasus tertentu, asam urat yang tidak diobati dengan baik bisa menyebabkan terbentuknya benjolan di kulit yang terasa keras dan kasar. Benjolan ini disebut tofus.

Benjolan tofus pada asam urat biasanya tidak nyeri, tapi terkadang bisa juga terasa nyeri.

Benjolan ini sering muncul di sekitar pergelangan kaki atau sendi jari kaki, tapi juga bisa di siku, jari tangan, dan pergelangan tangan.

Baca Juga: 10 Makanan Rendah Purin yang Baik untuk Penderita Asam Urat

Gejala asam urat di kaki biasanya bisa mereda sendiri dalam waktu beberapa hari.

Namun, untuk meringankan nyeri dan bengkak di kaki karena asam urat, Anda bisa memberi kompres dingin pada kaki, beristirahat, dan mengonsumsi obat pereda nyeri.

Jika Anda mengalami gejala asam urat di kaki seperti yang telah disebutkan di atas, terlebih jika keluhan ini sudah dirasakan selama berminggu-minggu atau sering kambuh, sebaiknya periksakan ke dokter.

Jika tidak diobati dengan benar, asam urat dapat menumpuk di dalam tubuh tidak hanya bisa menyebabkan masalah di kaki, tapi juga masalah kesehatan lainnya, seperti batu ginjal.

Selain dengan pengobatan, untuk menjaga kadar asam urat tetap normal, Anda juga dianjurkan untuk menjauhi minuman beralkohol dan makanan yang dapat meningkatkan asam urat, rutin berolahraga, serta minum air putih yang cukup.

Penyakit asam urat memang umum terjadi pada orang dewasa yang berusia 40 hingga 50 tahun. Tetapi, gaya hidup yang kurang sehat bisa dialami oleh orang yang usianya baru menginjak usia 20-an.

Meski penyakit asam urat ini dapat menjadi penyakit kronis, kondisi ini bisa disembuhkan dan dicegah agar tidak kambuh. 

Baca Juga: Gejala dan Pencegahan Infeksi Saluran Kemih Pada Perempuan

Dilansir dari Everyday Heatlh, inilah beberapa cara pencegahan asam urat pada kaki agar tidak kambuh lagi, antara lain: 

1. Membatasi makanan yang mengandung purin

Cara pencegahan asam urat pada kaki yang pertama adalah membatasi makanan yang mengandung purin. Kadar purin yang berlebih adalah penyebab asam urat.

Anda bisa menukar makanan yang kaya purin dalam daging atau sayur dengan makanan rendah purin atau yang kadar purinnya sedikit.

Beberapa makanan kaya purin antara lain sapi, kambing, ayam, kerang, kepiting, udang, lobster, kembang kol, bayam, kacang-kacangan dan jamur.

Sementara makanan yang disarankan untuk pengidap asam urat antara lain telur, roti, buah-buahan, cokelat, sereal, dan masih banyak lagi.

2. Minum air yang cukup

Cara pencegahan asam urat pada kaki yang kedua adalah minum air yang cukup. Selain air putih, minuman yang disarankan adalah minuman yang diionisasi atau yang mengandung mineral.

Anda dapat minum delapan hingga 12 gelas sehari. Selain itu, Anda wajib mengurangi konsumsi air alkali dan jangan minum air berbaking soda. 

Kedua jenis minuman ini mengandung banyak garam yang berbahaya bagi pengidap asam urat.

3. Rutin konsumsi ceri, seledri, dan stroberi

Cara pencegahan asam urat pada kaki yang ketiga adalah rutin mengonsumsi ceri, seledri dan stroberi. Tiga jenis makanan ini mengandung komponen yang efektif memerangi asam urat.

Ketiganya mengandung antioksidan lengkap dan senyawa lain seperti asam fenolik dan quercetin khususnya dalam seledri yang melindungi persendian dari peradangan.

Selain itu, biji seledri memiliki potensi untuk mengurangi penumpukan asam urat.

4. Menghentikan konsumsi alkohol

Cara pencegahan asam urat pada kaki yang selanjutnya adalah menghentikan konsumsi alkohol. Alkohol dan makanan tinggi gula lainnya bisa menjadi penyebab asam urat.

Nah, agar gejala tidak kambuh, menghindari dua hal ini sangat penting. Sebaliknya, konsumsi air putih atau serta makan buah-buahan yang segar tanpa tambahan gula.

Baca Juga: Luar Biasa! Ini Sederet Manfaat Rebusan Daun Salam untuk Kesehatan

5. Menurunkan berat badan

Cara pencegahan asam urat pada kaki yang kelima adalah berusaha menurunkan berat badan. Apabila Anda termasuk kelebihan berat, sebaiknya turunkan berat badan.

Penurunan berat badan adalah hal penting dalam pencegahan asam urat, meski yang paling sulit untuk dilakukan. Berat badan yang terkontrol mencegah penambahan beban pada persendian.

6. Minum susu dan jus jeruk

Cara pencegahan asam urat pada kaki yang keenam adalah minum usus dan jus jeruk. Susu terbukti mampu menurunkan kadar asam urat.

Jika Anda potensial mengidap asam urat, risikonya dapat diturunkan bila minum segelas susu setiap hari.

Satu gelas susu menurunkan asam urat hingga 0,25 mg/dL, demikian pula dengan jus jeruk, walau susu lebih ampuh mencegah asam urat.

7. Olahraga rutin

Cara pencegahan asam urat pada kaki yang terkahir adalah melakukan olahraga rutin. Menjaga tubuh tetap aktif dengan olahraga menyehatkan tubuh secara keseluruhan.

Selain itu, berat badan juga lebih ideal sehingga risiko terkena encok di kemudian hari juga bisa menurun. Pilih olahraga yang sesuai dengan kondisi dan buat jadwal olahraga supaya Anda tetap disiplin.

Itulah beberapa tanda-tanda gejala asam urat pada kaki dan cara pencegahannya yang perlu Anda ketahui.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News