HOME, Bugar

Tanda-Tanda Disfungsi Seksual pada Perempuan yang Harus Diwaspadai

Tanda-Tanda Disfungsi Seksual pada Perempuan yang Harus Diwaspadai

MOMSMONEY.ID - Disfungsi seksual merupakan masalah yang terjadi secara berulang terkait dengan respon seksual. Entah itu orgasme atau munculnya rasa sakit yang membuat tertekan ketika berhubungan intim dengan pasangan. 

Ketika tengah berada di atas ranjang, umumnya tiap pasangan mendambakan hubungan yang romantis, sehat, dan berkesan. Sayangnya, enggak semua pasangan beruntung mendapatkannya. 

Sebab, beberapa di antara mereka mesti berahadapan dengan yang namanya disfungsi seksual. Berikut beberapa tanda disfungsi pada perempuan yang harus diwaspadai.

Baca Juga: Manfaat Daun Sirih Ampuh Hilangkan Bau Mulut

1. Gairah seks rendah

Ketika hormon menurun pada tahun-tahun menjelang menopause, libido Anda kemungkinan ikut menurun. Tetapi hasrat yang rendah bukan hanya masalah bagi perempuan yang lebih tua. 

Libido rendah bisa terjadi karena sejumlah masalah kesehatan seperti diabetes, tekanan darah rendah, dan masalah psikologis misalnya depresi atau tidak bahagia dengan hubungan rumah tangga. Selain itu, obat-obatan tertentu seperti antidepresan juga bisa menurunkan libido Anda.

2. Seks terasa menyakitkan

Seks yang terasa menyakitkan juga bisa dipicu oleh vaginismus, suatu kondisi di mana vagina mengencang tanpa sadar saat penetrasi.

Bila mengalami gejala tersebut, cobalah bicarakan dengan dokter Anda tentang masalah Anda agar bisa mendapatkan solusi terbaik. 

Baca Juga: Waspadai Gejala Kista Ovarium untuk Perempuan

3. Sulit Orgasme

Tanda disfungsi seksual pada perempuan lainnya adalah sulit orgasme. Kondisi ini lebih sering terjadi pada perempuan yang telah mengalami menopause.

Selain dari perubahan hormon, ketidakmampuan untuk mencapai orgasme bisa jadi karena masalah kecemasan, pemanasan yang kurang memadai, penyakit kronis, dan obat-obatan tertentu.

Jika demikian, kamu hanya perlu lebih relaks, ungkapkan apa yang kamu pikirkan secara jujur kepada pasangan, supaya kamu tidak didera kecemasan berlebiha

4. Vagina kering

Keringnya vagina terjadi karena perubahan hormon yang muncul ketika menyusui atau masa menopause. Untuk mengatasi hal tersebut, kamu bisa menggunakan pelumas sebelum dan setelah melakukan hubungan intim. 

Jangan khawatir, pelembap dan pelumas ini bisa digunakan bersama-sama. Jika dibutuhkan, kamu bisa menggunakan pil oral non-estrogen untuk mengurangi kering dan rasa sakit. Namun, pastikan konsumsi pil tersebut sesuai dengan saran dokter.

Jangan ragu untuk konsultasi pada dokter agar apa yang Anda alami bisa diselesaikan dengan baik.

Selanjutnya: Jaga Kesehatan Organ Intim Wanita Dengan Makanan Ini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News