HOME, Keluarga

Tanaman Hias di Dalam Ruangan Mengalami Rontok Daun? Ini 5 Penyebabnya

Tanaman Hias di Dalam Ruangan Mengalami Rontok Daun? Ini 5 Penyebabnya

MOMSMONEY.ID - Meletakkan tanaman hias di dalam rumah tidak hanya meningkatkan keindahan dan keasrian di dalam ruangan, namun juga cara yang bagus untuk memperbaiki udara. Sayangnya, masalah tanaman tetap terjadi meski ditempatkan di dalam rumah. Salah satunya kerontokan daun.

Ada beberapa penyebab dan situasi yang menyebabkan daun-daun tanaman hias di dalam rumah ini rontok. Jika Anda tiba-tiba mengalaminya, dilansir dari The Spruce, berikut beberapa kemungkinan penyebabnya:

Kerusakan fisik

Tanaman hias yang diletakkan di daerah lalu lintas tinggi, sehingga sering menyenggolnya dapat menyebabkan daun jatuh secara misterius. Hewan peliharaan dan anak-anak yang memainkan tanaman juga dapat menyebabkan kerontokan daun.

Maka, coba pindahkan tanaman ke lokasi yang jarang dilintasi atau naikkan ke ketinggian yang aman dari kontak hewan dan anak.

Syok tanaman

Ini adalah penyebab umum lainnya tanaman mengalami daun rontok. Namun, bisa menjadi penyebab yang sulit diperbaiki juga. Syok tanaman terjadi karena perubahan kondisi yang tiba-tiba. Misalnya, seperti ketika tanaman hias telah menikmati kondisi luar ruangan, kemudian dibawa ke dalam ruangan saat musim hujan atau kebalikannya.

Baca Juga: Ada Bunga Lain yang Mirip Seperti Bunga Daisy, Ini 5 Jenisnya

Ini adalah respons tanaman yang berusaha beradaptasi dengan suhu, kelembapan, tingkat cahaya, atau kebiasaan penyiraman. Tanaman baru atau tanaman yang telah direpoting biasanya juga dapat mengalami syok.

Sayangnya, tidak ada banyak hal yang dapat Anda lakukan untuk mengatasi ini. Jadi, bila ingin memberikan perubahan, lakukan secara bertahap agar tanaman Anda tidak mengalami syok.

Kelembapan rendah

Sebagian besar tanaman hias adalah spesies tropis dan ketika mereka tumbuh dalam kondisi ruangan kering, mereka dapat bereaksi dengan menjatuhkan daunnya. Ini adalah respons alami karena tanaman berusaha untuk melestarikan hilangnya kelembapan dengan mengurangi jumlah daun yang transpirasi kelembapan.

Mengistirahatkan pot di atas nampan kerikil yang terus menerus basah dapat membantu meningkatkan kelembapan. Anda juga bisa menyemprotkan air ke daun secara teratur untuk mencegahnya kering.

Baca Juga: Hati-Hati! 6 Tanaman Hias Ini Sangat Beracun untuk Kucing Peliharaan

Tidak cukup cahaya

Cahaya sinar matahari sangat penting bagi tumbuhan berfotosintesis. Namun, setiap tanaman membutuhkan sinar matahari yang berbeda-beda. Bila tingkat cahaya matahari terlalu rendah dari yang dibutuhkan, tanaman akan menjatuhkan daunnya seperti saat musim dingin.

Maka, ada baiknya mengetahui dulu jenis tanaman tersebut dan segala kebutuhannya. Jika tanaman membutuhkan banyak cahaya di dalam ruangan, Anda dapat meletakkan di dekat jendela atau memberikan cahaya buatan.

Kekurangan nutrisi

Jika keguguran daun didahului dengan daun yang menguning atau hijau pucat terlebih dahulu, ada kemungkinan tanaman Anda bereaksi terhadap pupuk yang tidak mencukupi. Kekurangan nutrisi akan membuat layu tanaman dan kemudian tanaman mati setelah menggugurkan daunnya.

Atasi dengan pemberian pupuk secara rutin sebanyak dua minggu sekali untuk pupuk tabur atau seminggu sekali untuk pupuk cair.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News