HOME, Keluarga

Tanaman Hias Daun Terserang Kutu Putih? Ini Cara Atasinya

Tanaman Hias Daun Terserang Kutu Putih? Ini Cara Atasinya

MOMSMONEY.ID - Beberapa jenis tanaman hias daun memiliki harga yang cukup mahal. Bila Anda tak merawatnya dengan baik, tanaman hias daun mungkin akan terserang hama dan penyakit. Salah satu hama yang paling sering ditemui pada tanaman hias daun adalah hama kutu putih atau Mealybugs.

Serangan kutu putih ini dapat dilihat dari munculnya bercak residu putih di daun tanaman yang menyerupai kapas. Residu ini biasanya merupakan kantung telur kutu putih atau hama itu sendiri.

Baca Juga: Ampas Kopi Ternyata Bermanfaat untuk Kesuburan Tanaman

Dilansir dari Planetnatural.com, kutu putih adalah serangga bertubuh lunak, tidak bersayap yang sering muncul sebagai massa kapas putih pada daun, batang, dan buah tanaman. Cara mereka makan adalah dengan memasukkan bagian mulut penghisap yang panjang (stilet) ke dalam tanaman dan mengeluarkan getah dari jaringan. Ini disebut sebagai embun madu, yang membuat tanaman menjadi lengket dan mendorong pertumbuhan jamur jelaga.

Seiring waktu, kutu putih dapat menimbulkan kerusakan yang serius pada tanaman, yakni menyebabkan daun menguning dan keriting saat tanaman lemah. Mereka bahkan dapat menyebabkan buah-buahan, sayuran, dan kuncup bunga menjadi rontok sebelum matang. Tak terbayang kerugian yang didapatkan dari pengaruh kutu ini.

Datangnya kutu putih ini karena mereka tertarik pada tanaman tertentu yang banyak mengandung jus yang mereka sukai untuk dimakan. Selain itu, dilansir dari The Spruce, kutu putih tertarik pada tanaman dengan kadar nitrogen tinggi dan pertumbuhan lunak, mereka mungkin muncul jika Anda menyiram dan memupuk tanaman terlalu banyak.

Baca Juga: 5 Penyebab Tanaman Menjadi Layu yang Harus Anda Ketahui

Kendati demikian, ada cara-cara khusus untuk menangani kutu putih pada tanaman. Sebelum Anda terlambat segera lakukan hal-hal ini:

Mencuci Tanaman

Saat Anda menemukan residu putih mencurigakan pada daun dan batang tanaman, segera lakukan pencucian. Anda dapat membuat larutan berisi alkohol, air, dan sedikit sabun cuci piring (tanpa pemutih), lalu usapkan pada bagian tanaman yang terkena residu. Diamkan tanaman sebentar, lalu ulangi secara bertahap proses ini.

Semprot Insektisida

Menyemprotkan insektisida akan menjadi pencegahan terbaik. Anda dapat membuatnya sendiri dengan menggunakan sabun cuci piring yang bebas dari parfum dan zat aditif yang berbahaya bagi tanaman. Campur sedikit sabun dengan air. Semprotkan larutan secukupnya pada tanaman.

Mengoleskan Minyak Mimba

Selain insektisida, Anda juga dapat mengoleskan minyak mimba pada tanaman. Minyak mimba dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan serangga hama apapun dan memiliki sifat penolak serta antifeedant. Kendati demikian, minyak ini tidak beracun bagi serangga penguntung seperti lebah madu dan kupu-kupu. Caranya, campurkan minyak mimba dan air, lalu semprotkan setiap 7-14 hari sekali pada tanaman sesuai kebutuhan.

Selanjutnya: Jenis-Jenis Hama Penyerang Tanaman yang Bikin Buah Gagal Panen!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News