Tak Sebanding, Sederet Film Hollywood yang Underrated

MOMSMONEY.ID - Dalam setiap proses produksi film, rating merupakan hal yang paling menentukan kualitas film. Meskipun begitu, tetap saja ada beberapa judul film bagus yang memiliki rating kecil atau sedikit. Padahal film tersebut menyajikan cerita dan tampilan yang berkualitas.

Film-film tersebut biasa disebut sebagai underrated movie atau film yang memiliki rating dibawah rata-rata. Padahal sudah banyak yang mengungkapkan cerita dari film tersebut yang bagus dan layak untuk mendapatkan rating yang tinggi.

Berikut kumpulan beberapa film underrated yang bisa Anda jadikan tontonan karena ceritanya yang bagus.

Murder on the Orient Express

Mengikuti kisah dari Hercule Poirot, seorang detektif yang terperangkap dalam sebuah kasus pembunuhan yang terjadi di kereta Orient Express yang ia naiki.

Sebuah kejahatan terencana telah dijalankan tanpa diketahui oleh Poirot. Ia harus berhasil menangkap pembunuhnya sebelum ia tiba di tujuannya. Film ini merupakan film adaptasi dari cerita detektif yang dibuat oleh Agatha Christie.

The Old Guard

The Old Guard adalah film yang menceritakan tentang aksi prajurit bayaran. Sekelompok pembunuh bayaran ini memiliki kemampuan untuk hidup abadi atau immortal. Mereka situgaskan untuk menjaga dunia ini untuk selamanya.

Suatu hari mereka diperintahkan untuk melakukan misi darurat yang membuat identitas rahasia mereka tersebut terbongkar. Kemampuan yang mereka miliki pun diincar oleh banyak pihak untuk di eksploitasi melakukan perbuatan jahat.

Life in a Year

Film ini dibintangi oleh Jaden Smith dan juga Cara Delevingne. Mengisahkan tentang kisah pemuda 17 tahun Daryn (Jaden Smith) yang mengetahui bahwa kekasihnya Isabelle (Cara Delevingne) hanya memiliki waktu hidup tak lebih dari satu tahun.

Daryn kemudian memutuskan untuk memberikan apapun yang dia inginkan dalam hidup kekasihnya selama sisa waktu hidup yang tersedia.

The Breakfast Club

Menceritakan tentang kisah 5 murid sekolah akhir atau SMA yang harus melakukan tugas sebagai hukuman mereka. Mereka kemudian dikumpulkan menjadi satu di perpustakaan sekolah untuk menulis essay dalam waktu 9 jam saja.

Yang awalnya mereka musuhan dan tidak saling kenal membuat mereka berubah menjadi lebih dekat dan saling membantu. Hingga akhirnya mereka menemukan jati diri dan pertemanan yang baru bagi mereka.