Santai

Tak Naik, Harga Honda Sonic 150 R per Agustus Masih Rp 24 Jutaan

Tak Naik, Harga Honda Sonic 150 R per Agustus Masih Rp 24 Jutaan

MOMSMONEY.ID - Motor ayam jago merupakan jenis motor yang digemari kalangan anak muda, sebab dengan tenaga besar dan body ramping membuat sangat cocok digunakan untuk melibas jalanan perkotaan yang sempit. Honda sendiri telah lama membesut varian ayam jago mulai dari Honda Nova sampai Honda Sonic.

Untuk pasar Indonesia sendiri Honda Sonic diperkenalkan pada tahun 2001 dengan kapasitas mesin 125 cc. Itu pun masih bentuk CBU dari Thailand. Namun karena harga jual yang terlampau tinggi kala itu, Sonic 125 pun tergusur oleh motor matic hingga Honda menghentikan impor dari Negeri Gajah Putih.

Baca Juga: Pilihan Murah, Ini Harga Motor Baru Skutik mulai Rp 17 Jutaan

Persoalannya, tanpa Honda Sonic maka Suzuki Satria FU150 melanggeng sendiri menggarap kelas ayam jago di Indonesia. Capaian ini cukup sukses, apalagi beberapa kompetitor dalam negeri juga setengah-setengah dalam mengeluarkan varian ayam jago yang sebenarnya masih ada peminat.

Pada tahun 2015, Honda kembali mengeluarkan kembali Honda Sonic untuk menggangu dominasi Satria FU150. Tak mau impor, Honda pun membuat produk ini di Indonesia untuk menekan harga jual. Menggendong mesin 149,16 cc DOHC yang serupa dengan CBR150R serta power 16 Hp di 9.000 rpm dan torsi 13,5 di 6.500 rpm membuat gebrakan di segmen ayam jago.

Baca Juga: Makin Ramah Kantong, Cek Harga Motor Bekas Yamaha NMax Varian 2020

Nah, penasaran berapa harga terbaru Honda Sonic 150R yang dijual pada Agustus 2022 ini? Yuk simak harga terbarunya yang kami kutip dari situs astra-honda.com pada Kamis (4/8)

  • Sonic 150R Activo Black                  Rp 24.132.000
  • Sonic 150R Energetic Red              Rp 24.132.000
  • Sonic 150R Agres Matte Black     Rp 24.535.000
  • Sonic 150R Honda Racing Red     Rp 24.535.000

*Harga diatas merupakan harga on the road (OTR) untuk daerah DKI Jakarta yang disarankan oleh ATPM. Kemungkinan harga jual setiap daerah akan memiliki perbedaan disebabkan ongkos logistik ke masing-masing wilayah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News