HOME, Bugar

Tak Cuma Punya Aroma yang Khas, Kemangi Juga Punya 6 Manfaat Ini untuk Tubuh

Tak Cuma Punya Aroma yang Khas, Kemangi Juga Punya 6 Manfaat Ini untuk Tubuh

MOMSMONEY.ID - Kemangi (Ocimum basilicum) merupakan salah satu menu lalapan dan bahan masakan yang banyak disajikan dalam menu makanan Indonesia. Awalnya, kemangi berasal dari India, Asia, dan Afrika yang dianggap sebagai ramuan suci dan mulia.

Artinya, kemangi tidak hanya populer digunakan sebagai bumbu masakan, tetapi ada suatu khasiat yang terkandung di dalamnya. Jika dikonsumsi, kemangi dapat memberikan sejumlah vitamin, mineral, dan berbagai antioksidan. Minyak atsirinya juga memiliki manfaat sebagai obat-obatan herbal tradisional.

Lebih lengkap, berikut informasi tentang kandungan gizi pada daun kemangi dan manfaatnya untuk kesehatan.

Baca Juga: Anda Sedang Sakit Kepala? Konsumsi 5 Buah Ini untuk Meredakannya

Kandungan Gizi Kemangi

Kemangi mengandung banyak nutrisi penting yang dibutuhkan oleh tubuh. Nutrisi tersebut adalah vitamin A, vitamin K, kalsium, mangan, magnesium, seng, zat besi, dan kalium. Dilansir dari Webmd, dalam 2 sendok makan (5 gram) kemangi cincang segar, Anda akan menemukan:

  • Kalori : 1
  • Protein : 0,2 g
  • Lemak : 0 g
  • Karbohidrat : 0,1 g.
  • Serat : 0,1 g.
  • Gula : 0 g.

Manfaat Kemangi untuk Kesehatan Tubuh

Kemangi juga dapat memberikan manfaat kesehatan lain bila dikonsumsi, sebagai obat herbal, dan sebagai minyak esensial. Dalam pengobatan tradisional ini dapat digunakan untuk mengobati luka gigitan ular, pilek dan peradangan di dalam saluran hidung. Selain itu, dilansir dari Medical News Today, kemangi juga bermanfaat untuk kesehatan tubuh lainnya seperti berikut ini.

Melindungi dari Penuaan Kulit

Sebuah studi berjudul Formulation and in Vivo Evaluation for Anti-Aging Effects of An Emulsion Containing Basil Extract Using Non-Invasive Biophysical Techniques, tahun 2011, mengemukakan bahwa kemangi memiliki sifat yang dapat membantu melindungi kulit dari beberapa efek penuaan. Dalam studi tersebut, para ilmuwan menerapkan ekstrak kemangi ke model laboratorium kulit.

Hasilnya menunjukkan bahwa memasukkan  ekstrak kemangi dalam krim kulit topikal dapat meningkatkan hidrasi kulit dan mengurangi kekasaran, serta kerutan. Namun, mengonsumsi kemangi belum tentu bermanfaat bagi kulit.

Mengurangi Stres Oksidatif

Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang berkembang sebagai hasil metabolisme dan proses alami lainnya. Sementara antioksidan adalah senyawa yang membantu menghilangkan molekul-molekul ini dari tubuh. Jika keduanya tidak seimbang, ini akan menyebabkan stres oksidatif, mengakibatkan kerusakan sel dan penyakit.

Kemangi mengandung banyak antioksidan. Ini penting untuk menghilangkan radikal bebas dari tubuh. Ini dapat mendukung kesehatan hati dan membantu mengobati berbagai penyakit yang melibatkan peradangan akibat stres oksidatif.

Menurunkan Gula Darah Tinggi

Beberapa praktisi pengobatan tradisional umumnya merekomendaikan kemangi untuk membantu mengelola kadar gula rendah. Ini dibuktikan pada penelitian Glucose Lowering effect of Basil Leaves in Diabetic Rats, tahun 2019, yang dilakukan pada tikus dan menemukan bahwa ekstrak daun kemangi memabntu menurunkan kadar gula darah yang tinggi.

Hasilnya juga menunjukkan bahwa daun kemangi dapat membantu mengobati efek jangka panjang dari gula darah tinggi. Jika penemuan ini dilakukan lebih lanjut, ekstrak kemangi akan sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.

Mendukung Kesehatan Jantung

Sebuah tinjauan tahun 2011, melaporkan temuan bahwa ekstrak kemangi secara singkat dapat mengurangi tekanan darah tinggi, mungkin karena kandungan eugenol ekstrak. Eugenol dapat memblokir saluran kalsium dalam tubuh, menurunkan tekanan darah tinggi. Namun, setelah  2 menit, tekanan darah kembali ke tingkat yang tinggi.

Sementara itu, dalam penelitia lain, sebanyak 24 sukarelawan sehat mengonsumsi placebo atau kapsul yang mengandung 300 mg ekstrak daun kemangi kering sekali sehari. Setelah 4 minggu, mereka yang mengonsumsi memiliki kadar kolestrol dan trigliserida yang lebih rendah dibandingkan mereka yang tidak. Ini menyimpulkan bahwa ekstrak tersebut dapat membantu mengurangi beberapa faktor risiko penyakit kardiovaskular.

Baca Juga: Manfaat dan Kandungan Nutrisi Jintan Hitam untuk Kesehatan

Mencegah Kanker

Dalam sebuah penelitian berjudul Ocimum sanctum L (Holy Basil or Tulsi) and Its Phytochemicals in The Prevention and Treatment or Cancer, tahun 2013, menyimpulkan bahwa fitokimia dalam kemangi dapat membantu mencegah beberapa jenis kanker kulit, hati, mulut, dan paru-paru.

Ini dilakukan dengan meningkatkan aktivitas antioksidan, mengubah ekspresi gen, memicu kematian sel, dan memperlambat pembelahan sel. Namun, studi ini bersifat praklinis atau dilakukan pada hewan.

Memerangi Infeksi

Berbagai praktisi pengobatan tradisional telah menggunakan kemangi sebagai agen antimikroba dan beberapa penelitian lain mendukung penggunaan ini. Pada tahun 2013, peneliti dalam studi The Potential of Use Basil and Rosemary Essential Oils as Effective Antibacterial Agents mengoleskan minyak kemangi ke berbagai jenis Escherichia coli atau E. coli.

Bakteri tersebut berasal dari orang yang mengalami infeksi saluran pernapasan, perut, saluran kemih, atau kulit, serta dari peralatan rumah sakit. Hasilnya menunjukkan bahwa minyak tersebut aktif melawan bakteri tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News