BisnisYuk

Startup Ecoxyztem Adakan Program Inisiasi Bisnis Lingkungan

Startup Ecoxyztem Adakan Program Inisiasi Bisnis Lingkungan

MOMSMONEY.ID - Upaya meredam kerusakan lingkungan dengan transisi ke ekonomi hijau kian digaungkan. Mulai dari efisiensi energi, penggunaan plastik sekali pakai dan mengatasi persoalan akan lingkungan terus digencarkan, termasuk para pelaku perusahaan rintisan. Salah satu aksi untuk mendukung hal tersebut dilakukan oleh Ecoxyztem yang didukung oleh Medco Foundation kala menggelar Indonesia Sustainability Fest (ISF).

Program ini diharapkan mampu menjadi panggung aspirasi bagi siapapun yang ikut berkontribusi mengatasi tantangan perubahan iklim melalui pengembangan inovasi bisnis di bidang lingkungan.

Sesuai dengan tema yang diusung #PercayaEcopreneur, Indonesia Sustainability Fest (ISF) menghadirkan 7 sesi yang terdiri dari talkshow, workshop, kompetisi standup comedy, hingga ecopreneurs gallery dan berkolaborasi dengan 45 pembicara, 22 mitra kolaborasi yang terdiri dari perwakilan pemerintah, korporasi, NGO/CSO, venture capital, akademisi, dan think thank serta 26 startup/ecopreneur yang ikut terlibat.

Frans Teguh, Staf Ahli Bidang Pembangunan Berkelanjutan dan Konservasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) mengatakan bahwa Pemerintah khususnya Kemenparekraf sangat terbuka bagi seluruh startup yang memiliki ide bisnis yang berkaitan menjaga lingkungan, terutama di seluruh destinasi wisata.

"Kami terus mendorong peran dari UMKM & startup dengan peningkatan kapasitas pelaku yang telah terbukti menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Terutama dengan adanya gerakan startup hijau atau ecopreneur. Untuk itu kami mengajak seluruh startup berkolaborasi, berinovasi dan adaptasi," ujar Frans dalam acara Indonesia Sustainability Fest (ISF), Senayan, Jakarta, Jumat (2/12).

Baca Juga: Ecoxyztem Venture Builder Berhasil Menggalang Modal Investasi Kembangkan Climate-Tech

Sekedar informasi saja, ISF diselenggarakan mulai dari tanggal 1 Desember 2022 diawali dengan Demo Day Startup Showcase di Soehannal Hall, The Energy Building hingga 2 sampai 3 Desember 2022 di Senayan Park (SPARK) Mall, Jakarta. Pada Demo Day Startup Showcase, telah terpilih 10 startup yang melakukan pitching dengan para juri. Demo Day tersebut akan menyeleksi 5 pemenang utama yang akan diumumkan di akhir rangkaian kegiatan Indonesia Sustainability Fest (ISF).

Roni Pramaditia, Ketua Medco Foundation, mengungkapkan diselenggarakannya program ISF karena banyak peserta Startup Showcase yang merupakan startup yang sangat inovatif di bidang energi terbarukan, lingkungan, termasuk pengelolaan limbah. "Ide-ide ini selaras dengan Indonesia Sustainability Fest (ISF) dalam kampanye mitigasi perubahan iklim,” kata Roni.

Lebih lanjut Jonathan Davy, CEO Ecoxyztem mengajak untuk lebih banyak lagi generasi muda yang berani mengeluarkan ide bisnis di sektor lingkungan. Seperti Ecoxyztem yang sudah menjalankan berbagai program dan usaha untuk memperkuat jaringan wirahusaha lingkungan (ecopreneurs) di Indonesia. Mulai dari program eskalasi startup—Climate Innovation League, program akselerasi solusi akar rumput—Urban Innovation Challenge, dan juga rangkaian talkshow dan diskusi panel dalam beragam spefisik isu lingkungan.

"Di penghujung tahun 2022, kami mengundang seluruh stakeholders yang memiliki visi yang sama untuk menumbuhkan lebih banyak ecopreneurs di Indonesia. Melalui Indonesia Sustainability Fest (ISF) kami memperkenalkan solusi bisnis lingkungan kepada masyarakat sekaligus menggaungkan kembali kampanye #PercayaEcopreneur,” imbuhnya.

Baca Juga: 5 Startup Lulus dari ImpactDay, Fokus pada Transformasi Mindset Berbasis Data

Muhammad Yusrizki, Ketua Tim Kerja KADIN Net Zero Hub mengungkapkan bahwa untuk memiliki lingkungan yang bersih dan emisi nol bersih, diperlukan kerja sama antar sektor swasta dengan membangun sebuah ekosistem yang inklusif, dari perusahaan besar hingga startup, dari entitas bisnis hingga akademisi dan media. Komitmen tersebut tertuang melalui Program Net Zero Hub (NZH) yang diinisiasi oleh KADIN yang bertujuan untuk menjadi aggregator ekosistem, technical enabler, dan wadah bagi semua stakeholders yang bersedia untuk berkontribusi dalam perjalanan nol emisi karbon ini.

“Untuk mencapai target net zero diperlukan kerjasama lintas institusi dan sektor. Kami sangat menyambut semua inisiatif baik untuk bersama-sama membangun ekosistem ini untuk mencapai target net zero di Indonesia," jelasnya.

Selain dihadiri oleh keempat tokoh di atas, pembukaan Indonesia Sustainability Fest (ISF) yang dilaksanakan pada hari Jumat (02/12) juga turut dihadiri oleh Novrizal Tahar (Direktur Pengelolaan Sampah, Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Beracun Berbahaya (Ditjen PSLB3), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Aris Mustafa (Koordinator Program Inisiatif Medco Foundation), dan Lishia Erza (Koalisi Ekonomi Membumi).

Baca Juga: Mengembangkan ekosistem startup di Jakarta, Anies Baswedan gandeng Pemerintah Berlin

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News