BisnisYuk

Startup Atur Toko Perkaya Layanan Bagi Pelaku Bisnis

Startup Atur Toko Perkaya Layanan Bagi Pelaku Bisnis

MOMSMONEY.ID - Belakangan fenomena Bubble Burst startup di seluruh dunia membuat banyak perusahaan rintisan atau startup menghentikan aktivitas bisnisnya. Berbeda dengan Atur Toko. Memasuki kuartal IV 2022, perusahaan omnichannel lokal ini justru kian getol dalam pengembangan bisnisnya. Salah satunya dalam hal pengembangan bisnis bagi perusahaan menengah dan besar di skala lokal dan global melalui beragam fitur teknologi terbarunya.

Dengan pengembangan fitur terintegrasi yang dilakukan, hingga saat ini Atur Toko memiliki produk unggulan OmniPOS, BuatToko, dan AturToko+ yang di dalamnya terdapat layanan AturSosmed, AturChat, AturGudang, TiktokShop, hingga Application Development.

Sistem tersebut terintegrasi dan memungkinkan perusahaan untuk memonitor tokonya di berbagai platform marketplace hanya dengan satu dashboard Atur Toko. Dalam dashboard ini, perusahaan bisa mendapatkan data penjualan, stok produk, layanan branding, pinjaman modal, hingga chatboard.

Baca Juga: Wajah Glowing ala Amorepacific

Digitalisasi yang terus berkembang dan merubah kebiasaan masyarakat dalam berbelanja yang saat ini serba online, membuat pelaku bisnis atau perusahaan penyedia produk dan jasa harus mulai beradaptasi dan mengimplementasikan strategi pemasaran omnichannel. Mengutip riset dari Boston Consulting Group mengenai tren conversational commerce di 9 negara, sebanyak 21 persen masyarakat Indonesia lebih memilih untuk belanja online lewat akun resmi dari sebuah brand.

Tak hanya itu, belakangan juga ramai tren belanja masyarakat melalui platform social commerce, salah satunya adalah Tiktok Shop. Mengutip dari Asosiasi Franchise Indonesia, pengguna aktif bulanan TikTok di Indonesia mencapai angka fantastis yakni 99,1 juta orang pada April 2022. Jumlah tersebut menjadikan Indonesia sebagai pengguna terbesar kedua setelah Amerika Serikat dengan jumlah 136,4 juta. Kedua hal ini adalah tren yang harus disambut dengan strategi baru oleh para pemilik bisnis.

CEO dan Co-Founder Atur Toko, Bagus Dewantara mengatakan, tren kebiasaan masyarakat Indonesia untuk belanja online harus disambut dengan cermat dan positif melalui strategi baru oleh para pemilik bisnis, di antaranya dengan menyederhanakan ragam saluran penjualan melalui suatu sistem yang terintegrasi yaitu omnichannel.

"Berangkat dari hal tersebut, Atur Toko sebagai perusahaan omnichannel lokal di Tanah Air dengan bangga mengumumkan penambahan ragam fitur terbaru, salah satunya integrasi OmniPOS dengan social commerce yang saat ini berkembang pesat, TiktokShop," ujar Bagus Dewantara dalam keterangan yang diterima Momsmoney.

Baca Juga: Resep Risoles Smoked Beef Mayones Saus Keju yang Lembut dan Meleleh di Mulut

Dengan penambahan Tiktok Shop, marketplace yang terintegrasi dengan teknologi OmniPOS berjumlah total enam marketplace. Sebelumnya, Atur Toko telah terintegrasi dengan lima marketplace besar di Indonesia seperti Shopee, Tokopedia, Blibli, Lazada, dan Bukalapak. Melalui pembuatan master data di dalam satu dashboard, OmniPOS membantu meningkatkan efisiensi pengelolaan stok, pemesanan sampai dengan pengunggahan gambar produk bagi pelaku bisnis.

“Keunggulan OmniPOS Atur Toko adalah dapat menyelaraskan stok toko offline dan toko online. sehingga para pemilik bisnis tidak perlu mempunyai banyak sistem untuk mengelola usahanya,” papar Bagus.

Melalui penambahan fitur produk jasa tersebut, Atur Toko mulai memantapkan untuk menjangkau korporasi menengah dan besar sebagai mitra strategisnya. Meski demikian, Atur Toko berkomitmen tetap mendukung pemerintah untuk membantu UMKM Indonesia untuk go digital. Hingga saat ini, pemerintah mencatat 17,2 juta UMKM telah bergabung dalam ekosistem Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), menargetkan 30 juta UMKM go digital pada 2023.

Bagus menegaskan bahwa Atur Toko akan terus mendukung industri kecil dan menengah di Indonesia, mengingat potensinya yang luar biasa dan berperan besar dalam meningkatkan perekonomian nasional. Dukungan ini dikemas dengan menggandeng pemerintah daerah melalui kegiatan Corporate Social Responsibility (CSR) dalam penyediaan AturGudang dan layanan omnichannel serta pendampingan digitalisasi kepada UMKM setempat. "Hingga saat ini pun AturGudang telah tersedia di wilayah Garut, Gorontalo, Bekasi, Kalimantan Barat, dan Mojokerto,” jelas Bagus.

Baca Juga: Cegah Kebakaran dengan Memahami Komponen Instalasi Listrik Di Rumah Yuk Moms!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News