Santai

Soto Kwali Pak Iket, Kehangatan Tiris dari Soto Legendaris

Soto Kwali Pak Iket, Kehangatan Tiris dari Soto Legendaris

MOMSMONEY.ID - Tidak banyak warung makan yang mampu bertahan selama puluhan tahun, bahkan seumur dengan negara ini. Salah satu warung yang punya umur panjang ini adalah Soto Kwali Pak Iket, Salatiga, Jawa Tengah.

Lokasinya ada di dalam Terminal Bus Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah.  Benar, di dalam area terminal bus. Sebenarnya, lokasi ini malah memudahkan siapa saja untuk mencicip soto Pak Iket.

Jika Anda berkendara di tol TransJawa dari arah timur atau barat, cukup keluar Pintu Tol Salatiga dan menyusuri Jalan Tingkir Raya. Di ujung jalan ini, tepatnya perempatan Jalan Semarang-Salatiga, Anda bakal menemukan terminal bus.

Nah, warung soto daging ini ada di sisi timur terminal bus yang baru selesai direnovasi pada akhir tahun 2022 lalu. 

Mudah sekali menemukan warung ini, karena spanduk  besar, terpampang di warung : Soto Kwali Pak Iket.

Baca Juga: Ngopi Mantap di Warung Kopi Asiang yang Legendaris di Pontianak

Kapasitas tempat duduk di warung ini tidak banyak. Satu meja panjang di bagian depan, dan meja lain ada di dalam warung, dekat kuali soto. 

"Sekarang (warungnya) lebih kecil," tutur Sunardi, empunya Soto Kwali Pak Iket. Maksudnya, setelah renovasi besar-besaran Terminal Bus Tingkir, Salatiga, area yang ditempati soto Pak Iket jadi lebih kecil ketimbang sebelumnya.

Jika sampai ke warung ini, kita bisa langsung memesan soto pada siapapun yang sedang berjaga di belakang pikulan kuali. Dari kuali itulah, kuah soto akan diambil. Kuali ini selalu berada di atas anglo dengan bara arang yang menyala, sehingga panasnya tetap terjaga. 

Di warung ini, mereka hanya menyediakan satu menu saja : soto daging. Harga seporsi soto daging, baik pakai nasi maupun tidak, sama saja, yakni Rp 11.000. 

Jerohan empuk

Di dalam semangkuk soto daging Pak Iket, selain nasi dan daging, ada tauge. Kuahnya berwarna kuning keruh. 

"Ini soto bening, enggak pakai santan," sergah Pak Iket. 

Baca Juga: Pedas Manis Sate Legendaris Sate Plecing Arjuna Bali

Sebagai pelengkap, di meja tersedia   lauk pendamping soto. Ada tempe goreng, tahu goreng, serta aneka jerohan sapi, seperti babat, iso, limpa, dan paru yang digoreng. 

Harga satu potong tahu atau tempe cuma Rp 1.000, sedangkan harga jerohan gorengnya hanya Rp 8.000 sepotong.  

Rasa kuah soto resep warisan Pak Iket ini sungguh gurih. Daging di dalam mangkuk sotonya empuk dengan porsi yang  cukup royal. Konsisten dengan sebutan soto daging, maka kita bakal menemukan banyak potongan daging dan sedikit lemak dalam semangkuk soto.

Aneka jerohan yang digoreng juga pas banget buat pendamping karena empuk serta gampang digigit. Babat dan limpanya tidak alot sama sekali. 

Rina, yang baru pertama kali jajan soto daging Pak Iket, bahkan mengira limpa yang disantapnya tadi adalah daging sapi goreng atau empal. 
"Empuk banget dan rasanya kayak empal," ujarnya.

Baca Juga: Pecak Mpok Minun Bikin Lidah Berdecak

Angin di Salatiga yang bertiup dingin, memang paling cocok dilawan dengan soto daging dengan kuah panas. Jika Anda ingin sensasi pedas, tambahkan sambal. Jangan ketinggalan kucuri jeruk nipis serta sedikit kecap manis. Wah, sedap betul!

"Jangan lupa, makan sotonya pakai karak," saran Sunardi.

Karak adalah kerupuk dari nasi,  memang selalu tersedia di warung Soto Kwali Pak Iket. "Karak Salatiga itu sudah terkenal enak," sambungnya.

Ada satu cara yang joss untuk menyantap soto kwali Pak Iket biar sedap paripurna. Ambillah karak yang tersedia di meja, remukkan dengan tangan Anda, dan taburkan di mangkok soto. 

Dulu, sebelum terjadi pandemi Covid-19, kata Sunardi, warung Soto Kwali Pak Iket  menjual sekitar 1.000 mangkok soto daging dalam sehari. Kebutuhan daging sapi, untuk saat itu, sekitar 40 kilogram sehari. 

"Kalau sekarang, paling 200 porsi saja sehari," ujarnya.

Baca Juga: Lidah Bergoyang di Rumah Makan Goyang Lidah Morowali

Kendati demikian, Sunardi tetap konsisten memasak soto dengan resep warisan mertuanya ini, lantaran mereka  punya banyak pelanggan setia.

Saban hari, Sunardi akan membuka warungnya pukul 08.30 dan tetap melayani pembeli hingga porsi sotonya habis. Hanya saja, ia acap membatasi waktu buka sampai magrib.

Sempat menempati lokasi sementara di seberang terminal bus, Soto Kwali Pak Iket sudah kembali ke dalam terminal pada akhir Desember lalu.

Alhasil, para penikmat kuliner bisa jajan soto daging sembari disuguhi pemandangan terminal serta lalu lalang bus-bus antar kota yang datang pergi.      

Soto Kwali Pak Iket 
Terminal Bus Tingkir, Salatiga, Jawa Tengah 
Phone 081329442972
Koordinat GPS: --7.3630417,110.514514,18.08

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News