Skandal TikTok Terkuak, Ternyata Begini Cara Mereka Pilih FYP TikTok

MOMSMONEY.ID - Skandal TikTok kembali terkuak. Setelah melakukan pelanggaran kebijakan privacy di Prancis, ternyata TikTok tak transparan dalam memilih video supaya FYP.

Ternyata ada karyawan TikTok dan ByteDance yang bertugas menaikan video Anda supaya masuk di FYP. Rahasia supaya FYP di TikTok ini diungkap Forbes melalui 6 sumber dan dokumen yang telah dikaji.

Salah satu cara supaya FYP di TikTok, perusahaan ini bertahun-tahun mengklaim dengan membuat video yang bisa terbaca algoritma. Adapun algoritma TikTok ini dibuat untuk mempersonalisasi konten sesuai dengan perilaku pengguna di aplikasi ini.

Namun ternyata tak hanya itu. Melansir Forbes, dari 6 karyawan yang masih bekerja maupun sudah tidak bekerja di TikTok dan perusahaan induknya ByteDance, serta internal dokumen yang telah dikaji, ada tambahan manual.

Ternyata, karyawan TikTok dan ByteDance secara rahasia melakukan intervensi, memilih video secara spesifik dan membantu mendistribusikan video tersebut supaya viral dan masuk FYP. Proses ini disebut dengan heating.

“Jumlah total video yang ditonton atau ditayangkan dari video yang dipanaskan (heated), menyumbang sebagian besar dari total tayangan video harian, sekitar 1-2 persen. Angka ini memberikan dampak yang signifikan,” tulis dokumen tersebut.

TikTok tak pernah secara terbuka mengungkapkan hal ini kepada publik. Padahal perusahaan teknologi lainnya seperti Google, Meta dan TikTok pada taraf tertentu melakukan upaya ini untuk memperkuat postingan, biasanya mengungkapkan tindakan ini kepada publik.

Google, Meta dan TikTok misalnya, bekerjasama dengan organisasi kesehatan dan politik untuk memberikan informasi akurat mengenai Covid-19. Mereka pun biasanya memberikan alasan kenapa memilih konten tersebut untuk dipromosikan.

Namun, sumber Forbes mengatakan TikTok kerap melakukan hal ini untuk merayu para influenser dan brand, supaya menjalin kemitraan dengan menaikkan jumlah penayangan video mereka supaya FYP di TikTok. Sehingga cara heating ini berpotensi menguntungkan beberapa influenser dan merek tertentu dan mengesampingkan yang lainnya.

Praktek heating ini juga menunjukan video FYP yang muncul di akun Anda bukan karena Anda tertarik. Melainkan karena TikTok ingin merek dan influenser tertentu mendapatkan banyak penayangan. Namun video ini tanpa label iklan atau sponsor.

Praktek heating ini ternyata juga disalahgunakan oleh karyawan mereka. Praktek ini justru digunakan untuk menaikan konten dirinya sendiri atau orang-orang terdekatnya supaya masuk FYP di TikTok.

“Kami mempromosikan beberapa video untuk membantu diversifikasi konten dan memperkenalkan selebriti dan kreator baru di TikTok,” ungkap Juru Bicara TikTok Jamie Favazza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News