HOME, Keluarga

Sistem Akuaponik, Pelihara Ikan dan Tanaman dalam Satu Tempat

Sistem Akuaponik, Pelihara Ikan dan Tanaman dalam Satu Tempat

MOMSMONEY.ID - Anda gemar merawat ikan dan bercocok tanam? Satukan saja keduanya di satu tempat. Ini hal yang memungkinkan dan menguntungkan karena bisa bernilai ekonomis.

Nama sistem penyatuan dua hal ini adalah akuaponik. Dilansir wikipedia.org, akuaponik adalah sistem pertanian berkelanjutan yang mengombinaskan akuakultur dan hidroponik dalam lingkungan yang bersifat simbiotik.

Akuakultur adalah budidaya ikan, sedangkan hidroponik adalah budidaya tanaman tanpa tanah.

Baca Juga: Coba Tabulampot, Solusi Bertanam di Lahan Sempit

Dalam akuakultur yang normal, ekskresi dari ikan yang dipelihara akan terakumulasi di air dan meningkatkan toksisitas air jika tidak segera dibuang atau diganti.

Namun, dalam mekanisme akuaponik, ekskresi dari ikan akan diberikan kepada tanaman agar dipecah menjadi nitrat dan nitrit melalui proses alami, ekskresi ini saat melewati tumbuhan dimanfaatkan sebagai nutrisi alami.

Intinya, akuaponik secara terus-menerus memanfaatkan air dari peliharaan ikan ke tanaman, lalu kembali lagi ke kolam ikan.

Dilansir dari jirifarm.com, kelebihan akuaponik adalah salah satu teknologi yang dapat digunakan dengan menghemat lahan, waktu, tenaga, dan air yang dikombinasikan untuk kedua jenis makhluk hidup ini.

Sistem akuaponik secara tidak langsung menempatkan tanaman menjadi filter vegetasi yang akan mengurangi zat beracun untuk ikan.

Selain itu, tanaman juga tak perlu disirami secara manual karena pemompaan air kolam merupakan penyiraman otomatis untuk tanaman. Kebersihan air terjaga karena sudah difilter, sehingga ikan tidak akan keracunan.

Baca Juga: Kenali Penyakit Bercak Hitam pada Mawar dan Cara Mengatasinya!

Kelebihan lainnya, perawatan akuaponik cukup mudah dan lebih produktif sehingga Anda dapat menghasilkan ikan dan sayuran di satu waktu. Sistem ini juga tidak bergantung pada musim dan iklim.

Anda juga secara langsung menjaga polusi lingkungan karena Anda tak memerlukan pestisida dan mengurangi limbah sisa pakan ke lingkungan saat air dibuang.

Kekurangan dari akuaponik terletak pada mahalnya biaya untuk membeli peralatan, sebab lebih mudah membeli daripada harus membuat sendiri, terutama kolam untuk ikan. Namun, hal ini dapat disiasati dengan menggunakan ember besar atau bak sebagai pengganti kolam.

Selain itu, sistem ini juga bergantung pada listrik untuk menghidupkan pompa air.  Anda juga harus melakukan perawatan ekstra dan membutuhkan ilmu untuk merawat akuaponik ini.

Selanjutnya: Begini Cara Atasi Busuk Akar pada Tanaman

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News