HOME, Keluarga

Sinovac sebut vaksin CoronaVac Ampuh Lawan Omicron

Sinovac sebut vaksin CoronaVac Ampuh Lawan Omicron

MOMSMONEY.ID - Omicron menjadi salah satu varian Covid-19 yang menyebar dengan cepat dan menimbulkan kekhawatiran di berbagai negara. Bahkan ada pula korban yang ditimbulkan oleh varian ini,

Meski merupakan varian baru dari Covid-19, Vice President of Sinovac Biotech Weining Meng menyebutkan, bahwa vaksin CoronaVac masih mampu melawan Omicron.

Meng menjelaskan, hal ini didapatkan melalui penelitian dan evaluasi atas kemapuhan vaksin ini. Bahkan menurutnya, hasil penelitian ini dipublikasikan di salah satu jurnal ilmiah, Nature, pada Januari lalu.

Dari studi tersebut tingkat antibodi terhadap Omicron dievaluasi setelah mendapatkan 2 atau 3 dosis vaksin. Hasilnya, meski dosis yang didapatkan hanya dua kali, antibodinya sangat tinggi dan bisa melawan Omicron. Setelah diberikan vaksin 3 kali, tingkat serokonversinya pun bisa mencapai 95%.

"Ini juga juga menunjukkan kondisi saat ini yaitu bahwa dosis booster CoronaVac masih cukup dan masih memadai diberikan pada populasi untuk meningkatkan perlindungan pada omicron," jelas Weining Meng.

Baca Juga: Jabodetabek Hingga Bali Naik ke PPKM Level 3, Ini Penyesuaian Aturan Terbaru

Lebih lanjut, Meng mengatakan bahwa pemberian vaksin booster akan bisa meninngkatkan T-cell untuk merespon Omicron.

Meng juga menyebut, pihaknya sudah melakukan studi untuk mengevaluasi perkembangan atas varian Omicron serta berdiskusi dengan berbagai pemangku kepentingan terkait hal ini.

Dia pun memastikan pihaknya udah menyiapkan diri sebaiknya dengan memenuhi pasokan yang dibutuhkan melihat kapasitas produksi Sinovac yang besar.

Adapun, Meng menyebut, Sinovac sudah menyiapkan berbagai vaksin untuk menghadapi berbagai varian Covid-19 seperti Alpha, Beta dan Gamma.

Menurutnya vaksin ini sudah tersedia beserta dengan data mengenai mutu, produksi hingga uji hewan. Namun, uji klinis untuk varianini belum dilakukan.

Ke depannya, dia mengatakan pihaknya terus melakukan pengembangan vaksin multivarian yang bersifat inactivated vacin.

"Tentunya kami berharap untuk mencakup sebanyak mungkin varian agar CoronaVac ini semakin efektif," tandas Meng. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News