InvesYuk

Simak Investasi yang Pas Saat Memasuki Usia Pensiun

Simak Investasi yang Pas Saat Memasuki Usia Pensiun

MOMSMONEY.ID -  Mengelola uang dengan bijak bukan hanya dilakukan saat usia produktif. Justru ketika memasuki usia pensiun, keuangan harus benar-benar dijaga. Jangan sampai uang pensiun habis di tengah jalan, sementara hidup terus berjalan.

Aidil Akbar Majid, perencana keuangan senior, mengatakan bahwa uang pensiun kebanyakan orang tidaklah cukup. Banyak orang tidak jeli menghitungnya.

Ada yang berasumsi menghitung inflasi per tahun sesuai dengan asumsi inflasi pemerintah. Padahal, realitanya inflasi bisa berkali-kali lipat. 

Ada yang baru memikirkan pensiun di usia-usia lanjut. Padahal seharusnya sudah dipikirkan matang sejak baru memasuki usia kerja. 

"Kenyataannya, 95% orang yang mendapatkan pensiun hanya mengandalkan dari kantor, BPJSTK. Bahkan pensiunan dari PNS saja tidak akan cukup," katanya. 

Kecuali bagi mereka yang jabatan terakhirnya sudah eksekutif dengan gaji lima tahun terakhir sudah fantastis, bisa saja mendapat pensiun tinggi. Namun, biasanya yang mencapai karier setinggi ini hanya sekitar 15% dari populasi tiap perusahaan.

Baca Juga: Simak! Ini Asuransi Wajib Saat Masuk Usia Pensiun

Jangankan yang santai-santai menyiapkan dana pensiun, Aidil bilang, mereka yang sudah bersungguh-sungguh berinvestasi rutin untuk dana pensiun saja masih mengeluh tidak cukup.

Nah, karena dana pensiunnya saja sudah tidak cukup, Aidil menjelaskan, sulit untuk mengolah dana itu agar menjadi cukup. Mau masuk ke instrumen berisiko, sementara pensiunan tersebut tidak punya pengetahuan soal investasi, juga akan berbahaya. Bisa-bisa uang habis begitu saja.

 "Teorinya menurunkan biaya hidup. Tapi, apa bisa menjalaninya?" kata Aidil ragu. 

Alhasil, banyak dari pensiunan yang menjual aset untuk mencukupi biaya hidup. Kemudian, ada yang memutuskan tinggal di kampung halamannya alias ke pinggiran agar bisa menekan biaya hidup. Banyak juga yang memilih tinggal bersama anak untuk bisa dibantu kebutuhan sehari-harinya.

Sementara bagi mereka yang dana pensiunnya cukup, Aidil bilang, penempatan uang pensiun tergantung dari profil pensiunan. Bisa saja pilihannya deposito maupun reksadana saham untuk mendapat imbal hasil yang lebih tinggi. "Ini tergantung dari profil risiko mereka. Tidak bisa dikategorikan sama," ujarnya

Tapi, ia memberi contoh, jika dimasukkan ke deposito dan diambil tiap bulan untuk hidup, bunganya pun  lama-lama bisa tergerus karena jumlah tabungannya makin berkurang. Walhasil, lama kelamaan dananya habis juga jika tidak bijak menghitungnya. 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News