HOME, AturUang

Siapkan Asuransi Untuk Menekan Kerugian Usaha

Siapkan Asuransi Untuk Menekan Kerugian Usaha

MOMSMONEY.ID -Banyak langkah antisipasi yang lazim dilakukan kalangan pelaku usaha untuk menghindari risiko menjalankan roda usaha. Salah satunya adalah mengalihkan risiko usaha melalui asuransi.

Pemindahan itu terutama untuk risiko force majeure. Pertimbangan mengasuransikan usaha untuk mengganti penghasilan Anda dari usaha selama tertimpa bencana.

"Yang diasuransikan bukan usahanya, tapi aset usaha. Kalau lokasi usaha berada di daerah yang rawan kebakaran, berarti polis asuransi itu yang diambil," kata Eko Endarto, perencana keuangan Finansia Consulting.

Baca Juga: Risiko Usaha Besar, tapi Banyak Jurus Antisipasi

Asuransi usaha sangat dibutuhkan untuk membuat pemilik usaha terhindar dari kondisi force majeure. Cukup dengan membayar sejumlah biaya yang lazim disebut sebagai premi asuransi, yang berkisar nol sekian persen dari nilai aset yang akan diasuransikan, pemilik bisa bernafas lega. Sebab, mereka akan terhindar dari force majeure

Saat ini, sudah banyak perusahaan asuransi yang menawarkan produk asuransi untuk bisnis, termasuk perlindungan bagi usaha kecil dan menengah (UKM). 

Namun, sebelum memutuskan membeli polis asuransi usaha, ada baiknya Anda melihat terlebih dahulu potensi penghasilan dari usaha tersebut. Katakanlah, penghasilan bisnis Anda Rp 10 juta sebulan. 

Baca Juga: Menelisik Untung Rugi Membeli Rumah Lewat Sistem KPR

Maka, hitunglah uang pertanggungan asuransinya senilai 100 kali dari omzet usaha. Dengan demikian, kalau terjadi masalah, Anda masih punya waktu sekitar 100 bulan untuk memperbaiki bisnis yang sama atau masuk ke bisnis yang baru. 

Selain itu, Anda juga masih memiliki modal sebesar 100 kali dari nilai omzet usaha yang lama. Soalnya, ketika usaha terkena musibah, Anda harus memikirkan bahwa jika membuka perusahaan baru, berarti harus merancang ulang bisnis itu. 

Uang pertanggungan asuransi bisa Anda gunakan untuk modal usaha, membeli peralatan, dan biaya operasional bisnis baru. "Sisanya untuk hidup karena harus ada dana cadangan buat Anda hidup selama usaha baru belum mapan seperti usaha lama," imbuh Eko. 

Jadi, untuk menekan kerugian, kenali risiko usaha. 

Selanjutnya: Siapkan Polis Asuransi Sebelum Kritis

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News