Keluarga

Sering Dianggap Fakta, 6 Mitos dalam Memasak Ini Perlu Diketahui Kebenarannya

Sering Dianggap Fakta, 6 Mitos dalam Memasak Ini Perlu Diketahui Kebenarannya

MOMSMONEY.ID - Ada begitu banyak mitos dalam memasak yang beredar di masyarakat. Mitos ini dipercayai sehingga terkadang menghambat proses memasak.

Agar tak ada lagi proses memasak yang terhambat, berikut 6 mitos memasak beserta faktanya yang perlu Moms ketahui, merangkum laman Times of India dan Eat This, Not That!

Daging “well done” lebih aman

Anggapan bahwa daging yang dimasak dengan tingkat kematangan well done lebih aman untuk kesehatan adalah hanya satu diantara sekian banyak mitos memasak yang beredar di dunia.

Faktanya, memasak daging well done hanya akan membuat tekstur dan rasa daging jadi rusak. Tak ada bukti apapun yang memperkuat anggapan bahwa daging well done akan membunuh lebih banyak bakteri atau tidak.

Fakta memasak yang benar agar Anda terhindar dari daging mentah yang penuh bakteri adalah cukup memasaknya pada suhu 65 Celcius. Suhu ini sudah cukup untuk membuat bakteri pada daging menjadi mati.

Baca Juga: Pernah Beli Daging Keras? Simak 5 Cara Bikin Daging Alot Jadi Empuk

Mencuci pasta kering

Pasta Fettuccine

Banyak orang yakin bahwa membilas pasta kering menggunakan air dingin dapat mengoptimalkan rasa dan tekstur pasta. Namun, mencuci pasta kering adalah sebuah mitos memasak yang harus dibenahi.

Fakta memasak yang harus orang ketahui adalah bahwa jika Anda membilas pasta sebelum memasaknya, maka Anda hanya akan membuang pati alami yang menempel pada pasta. Pasti alami ini memiliki kegunaan sebagai “alat pelekat” yang membantu saus menempel pada pasta.

Baca Juga: Cara Menghilangkan Bau pada Daging Kambing Saat Memasak

Garam membuat air rebus cepat matang

Sering melihat koki menaburkan garam pada air yang sedang direbus? Anda menganggap hal tersebut sebagai salah satu cara mempercepat proses pematangan? Anda salah besar! Mitos memasak yang satu ini hanyalah sebuah kebohongan.

Faktanya, garam bahkan dapat menambah waktu memasak terdapat fenomena yang dikenal sebagai ‘peningkatan titik didih’ akibat menaburkan garam pada air rebus.

Tepung tak akan basi

Tepung maizena

Baca Juga: 3 Cara Tepat Menyimpan Ikan Segar dalam Freezer Agar Bertahan Lama

Anggapan bahwa tepung tak akan basi adalah sebuah mitos memasak yang juga beredar sangat luas di dunia. Meski tepung kelihatannya baik-baik saja, namun kenyataannya tepung adalah salah satu bahan masakan yang paling rentan.

Fakta memasak yang benar adalah tepung akan berubah menjadi buruk jika sudah disimpan berbulan-bulan. Secara relatif, tepung dapat kehilangan rasa dan kualitasnya meski disimpan dalam wadah kemasan yang tertutup rapat sekalipun.

Tanda-tanda tepung sudah tak lagi boleh digunakan lagi adalah apabila tepung jadi menggumpal, sudah mengeluarkan bau busuk yang menyengat, serta terdapat beberapa serangga kecil yang hidup di dalamnya. Tepung memang rentan terhadap serangga jika tak dipakai dalam waktu singkat.

Baca Juga: Berapa Lama Waktu Terbaik Menyimpan Tepung? Ini Jawabannya

Daging ayam yang putih artinya matang

Moms selalu beranggapan bahwa daging ayam yang berwarna pink adalah daging yang belum matang. Anggapan ini hanyalah mitos memasak yang tentu saja tidak benar.

Daging ayam yang berwarna merah mudah memang dapat dikategorikan sebagai daging yang belum matang sempurna, tapi jangan salah bahwa hemoglobin/pembuluh darah ayam yang pecah saat dimasak dapat membuat daging berwarna pink, loh.

Baca Juga: 5 Cara Ketahui Tingkat Kematangan Ayam Saat Dimasak, Ayam Jadi Matang Sempurna

Daging ayam yang hemoglobinnya pecah akan tetap berwarna merah muda bahkan hingga sudah matang sekalipun. Nah, Moms tak boleh terkecoh dan menganggap daging ayam yang berwarna putih adalah daging yang sudah berada pada tingkat kematangan sempurna.

Daging ayam adalah salah satu jenis daging yang memiliki bakteri paling banyak serta sumber penyakit paling umum jika tak benar-benar matang.

Pastikan mengkategorikan kematangan ayam berdasarkan fakta memasak di berbagai kategori, mulai dari suhu ideal (yakni 73,9 Celcius), kelembutan, warna, bobot yang menyusut, hingga teksturnya.

Baca Juga: 6 Cara Mengurangi Minyak yang Menempel pada Makanan yang Digoreng

Marinasi bikin daging jadi lembut

Meskipun marinasi daging membuat daging lebih beraroma, namun fakta memasak membuktikan bahwa marinasi tak berpengaruh besar terhadap tekstur daging.

Memang benar bahwa marinasi dengan bahan-bahan asam akan melonggarkan ikatan pada permukaan daging. Namun jika jumlah asam ini terlalu tinggi, justru hasilnya akan sebaliknya.

Baca Juga: Cumi Buatanmu Alot? Ini 4 Cara Masak Cumi Supaya Empuk dan Tak Susah Dikunyah

Fakta memasak membuktikan bahwa marinasi tak akan membuat daging jadi empuk begitu saja karena bumbu jarang ada yang masuk hingga ke dalam daging, kecuali jika Anda memukul-mukul daging atau mencolok beberapa bagian daging supaya bumbu dapat meresap hingga ke dalam.

Itu dia beberapa mitos dan fakta memasak yang perlu Moms ketahui agar tak lagi salah. Ada yang sudah anda ketahui?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News