Keluarga

Selain Olahraga, Ini 6 Cara Lain untuk Membantu Anak Remaja Menurunkan Berat Badan

Selain Olahraga, Ini 6 Cara Lain untuk Membantu Anak Remaja Menurunkan Berat Badan

MOMSMONEY.ID - Memiliki berat badan yang ideal akan sangat bermanfaat bagi orang-orang dari segala usia tak terkecuali bagi anak remaja.

Saat anak remaja tidak memiliki kelebihan lemak tubuh, itu dapat meningkatkan kesehatan, harga diri, hingga kepercayaan diri mereka.

Apabila Anda menjumpai anak remaja Anda cenderung menutup diri atau tidak dapat bergerak bebas akibat berat badan yang berlebih, maka sebagai orang tua Anda perlu membantu mereka untuk menurunkan berat badan secara sehat. Selain mendorongnya untuk rajin berolahraga, pastikan Anda juga menerapkan 6 cara yang dilansir dari Healthline ini guna membantu anak remaja Anda menurunkan berat badan.

Baca Juga: Daftar Camilan yang Terbukti Sehat untuk Anak, Yuk Sajikan Lebih Sering!

1. Kurangi minuman manis

Salah satu cara termudah untuk menurunkan berat badan berlebih pada anak remaja adalah dengan mengurangi minuman manis. Beberapa minuman yang sarat dengan gula tambahan di antaranya soda, minuman berenergi, teh manis, dan minuman buah kemasan.

Studi menunjukkan bahwa konsumsi gula tambahan yang tinggi dapat menyebabkan kenaikan berat badan pada remaja serta bisa meningkatkan risiko kondisi kesehatan tertentu seperti diabetes tipe 2, penyakit hati berlemak non-alkohol, jerawat, dan gigi berlubang.

Penelitian mengungkapkan bahwa anak remaja cenderung mengonsumsi minuman manis jika orang tua mereka melakukan hal yang sama. Jadi, pastikan Anda mengurangi kebiasaan minum minuman manis terlebih dahulu supaya anak remaja Anda mencontohnya.

2. Kurangi makanan olahan

Sesekali makan camilan memang bagus untuk anak remaja. Namun, terlalu banyak ngemil makanan olahan dapat menyebabkan penambahan berat badan sekaligus menghambat penurunan berat badan. Ini dikarenakan sebagian besar makanan olahan mengandung kalori yang tinggi namun rendah nutrisi penting seperti serat, protein, vitamin, dan mineral.

Makanan olahan seperti permen, fast food, makanan manis yang dipanggang, dan keripik harus dinikmati oleh anak remaja sebagai camilan sesekali saja dan tidak dimakan setiap hari.

Alih-alih mengandalkan makanan olahan yang praktis, alangkah baiknya Anda menyajikan camilan yang berkisar pada makanan utuh nan bergizi seperti sayuran, buah-buahan, biji-bijian, lemak sehat, dan protein. Anda juga bisa melibatkan anak remaja Anda di dapur guna menyiapkan makanan dan camilan buatan sendiri yang jauh lebih sehat.

3. Jangan hindari lemak

Karena tubuh anak remaja masih berkembang, maka mereka membutuhkan lebih banyak lemak daripada orang dewasa. Saat berusaha membantu menurunkan berat badan anak remaja Anda, mungkin Anda tergoda untuk mengurangi sumber lemak makanan karena kalorinya. Faktanya, mengurangi terlalu banyak lemak dalam makanan anak dapat berdampak negatif pada pertumbuhan dan perkembangan mereka.

Daripada mengurangi asupan lemak secara drastis, berfokuslah untuk menukar sumber lemak yang tidak sehat dengan sumber lemak yang sehat. Gantilah makanan yang mengandung lemak tidak sehat seperti gorengan dan makanan manis yang dipanggang dengan kacang-kacangan, biji-bijian, alpukat, minyak zaitun, dan ikan berlemak guna meningkatkan penurunan berat badan yang sehat pada anak remaja Anda.

Lemak sehat tidak hanya akan menjadi bahan bakar tubuh, tetapi juga penting untuk perkembangan otak yang tepat dan pertumbuhan anak remaja secara keseluruhan.

Baca Juga: Anak Susah Makan? Ini 4 Tips untuk Meningkatkan Nafsu Makan Anak

4. Dorong anak untuk tidak melewatkan sarapan

Melewatkan sarapan mungkin tampak membantu dalam hal menurunkan berat badan. Padahal, kebiasaan melewatkan sarapan dapat meningkatkan keinginan untuk makan lebih banyak sepanjang hari akibat rasa lapar. Studi menunjukkan bahwa anak remaja yang melewatkan sarapan lebih mungkin mengalami obesitas daripada anak remaja yang rutin sarapan.

Oleh sebab itu, pastikan Anda mendorong anak remaja Anda untuk tidak melewatkan sarapan. Sajikanlah menu sarapan yang seimbang dan tinggi protein guna membantu anak tetap bertenaga dan puas sampai waktu makan berikutnya tiba.

Sebuah penelitian pada 20 gadis remaja menunjukkan bahwa anak remaja yang mengonsumsi sarapan berbasis telur berprotein tinggi cenderung kurang merasa lapar dan lebih sedikit ngemil sepanjang hari dibandingkan anak remaja yang sarapan berbasis sereal berprotein rendah.

5. Bantu anak untuk tetap terhidrasi

Minum cukup air putih sangat penting untuk kesehatan secara keseluruhan dan bisa membantu mempertahankan berat badan yang ideal. Dengan mengganti minuman manis seperti soda dan minuman berenergi dengan air putih, itu akan membantu anak remaja Anda untuk mengurangi konsumsi kalori berlebih dan mendorong penurunan berat badan yang sehat.

Plus, membiasakan anak untuk minum air putih sepanjang hari dapat membantu mengatur nafsu makan serta mengurangi keinginan untuk ngemil saat mereka belum merasa lapar.

Yang tidak kalah menakjubkan, menjaga tubuh terhidrasi dengan baik juga berpotensi meningkatkan kinerja akademik dan atletik anak remaja Anda lho Moms.

6. Bantu anak untuk tidur dengan cukup

Tidur yang cukup sangat penting untuk menjaga berat badan yang sehat. Studi menunjukkan bahwa orang-orang yang tidak cukup tidur cenderung memiliki berat badan berlebih daripada mereka yang mendapatkan 7-8 jam tidur per malam.

Dibandingkan orang dewasa, anak remaja membutuhkan lebih banyak waktu untuk tidur. Adapun para ahli merekomendasikan anak remaja untuk tidur selama 9-10 jam setiap hari supaya dapat berfungsi pada tingkat yang optimal.

Untuk membantu anak remaja Anda mendapatkan tidur yang nyenyak dan berkualitas, pastikan kamar tidur mereka gelap dan terbebas dari gangguan seperti televisi atau gawai sebelum tidur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News