HOME, Bugar

Selain Nikmat, Kolang-Kaling Juga Baik untuk Kesehatan

Selain Nikmat, Kolang-Kaling Juga Baik untuk Kesehatan

MOMSMONEY.ID - Kolang-kaling berasal dari biji tanaman aren yang memiliki nama latin (Arenga pinnata). Buah ini banyak ditemukan di negara-negara Asia Tenggara, seperti Indonesia, Malaysia, dan Filipina. Di Indonesia, kolang-kaling juga sering disebut sebagai buah atap atau buah aren. 

Di Indonesia, kolang-kaling banyak digemari orang karena rasanya yang enak dan kesegarannya. Biasanya, buah satu ini disajikan dalam bentuk manisan, es buah, atau campuran kolak.

Selain enak dan menyegarkan, kolang-kaling ternyata juga menawarkan manfaat bagi kesehatan tubuh. Berikut berbagai manfaat kolang kaling yang sayang untuk dilewatkan.

Baca Juga: Konsumsi 5 Buah Ini Saat Mengalami Sariawan

1. Sebagai sumber serat

Kolang-kaling lunak paling baik dijadikan sebagai makanan sumber serat. Jenis kolang-kaling ini mengandung serat sebanyak 14,03%. Asupan serat yang tinggi akan membantu dalam melancarkan pencernaan.

Dengan ini, manfaat kolang-kaling berpotensi mengurangi risiko kanker usus, membantu dalam menurunkan kadar kolesterol, dan mencegah kegemukan.

Selain kadar serat tinggi, kolang-kaling muda juga mengandung pati sebanyak 74,58%. Hal ini membuat kolang-kaling muda cocok dijadikan alternatif untuk makanan diet karena pati akan memberikan rasa kenyang dan mengurangi nafsu makan. 

2. Membantu menghidrasi tubuh

Kolang kaling memiliki kadar air yang relatif tinggi. Belum lagi kandungan vitamin dan berbagai mineral di dalamnya yang menjadikan buah satu ini mampu membantu menghidrasi tubuh Anda.

Hidrasi atau mempertahankan jumlah cairan di dalam tubuh merupakan hal yang sangat penting bagi semua orang, baik yang sehat maupun yang sedang sakit. Jadi, selain banyak minum air putih, Anda juga bisa mendapatkan asupan cairan tambahan dari kolang kaling. 

3. Sebagai sumber kalsium

Kolang-kaling bisa dijadikan salah satu alternatif sumber kalsium bagi orang yang menderita intoleransi laktosa. Kondisi ini membuat tubuh penderita tidak bisa melerai laktosa, yakni yaitu bentuk gula yang terdapat dalam susu dan produk olahannya.

Kandungan kalsium dalam kolang-kaling tidak jauh berbeda dari kandungan kalsium dalam susu sapi. Dari hasil penelitian, tiap 100 gram kolang-kaling mengandung 91 mg kalsium. Angka ini hanya beda sedikit dengan kalsium dalam susu sapi yang berkisar 125 mg per 100 gram. 

4. Mencegah pengeroposan tulang

Penurunan hormon estrogen secara drastis setelah wanita mengalami menopause membuat mereka lebih rentan untuk kehilangan kepadatan dan jaringan tulangnya. Akibatnya, tulang mereka menjadi lebih tipis dan rentan mengalami osteoporosis.

Namun tak perlu khawatir, ternyata kandungan kalsium dan fosfor dalam kolang-kaling juga dapat membantu mencegah penurunan kepadatan tulang pada wanita setelah menopause. Dalam 100 gram kolang-kaling diketahui mengandung sekitar 91 kalsium dan 243 fosfor. Kandungan kalsium dan fosfor ini membuat kolang kaling baik untuk kesehatan dan kekuatan tulang. 

5. Mengurangi nyeri rematik

Menurut beberapa penelitian, pemberian kolang-kaling pada lansia penderita osteoartritis berdampak pada penurunan skala nyeri rematik yang dirasakan oleh penderita. Rata-rata skala nyeri yang dialami penderita osteoartritis sebelum mengonsumsi kolang-kaling adalah 5,62. Setelah mengonsumsi buah ini, rata-rata skala nyeri rematik turun menjadi 3,31.

Baca Juga: Kandungan Nutrisi dan Manfaat Belimbing untuk Kesehatan Tubuh

Harap diingat bahwa beragam manfaat kolang-kaling di atas memang masih membutuhkan lebih banyak penelitian agar hasilnya terbukti secara akurat. Bila ingin lebih sering mengonsumsinya, ada baiknya Anda berkonsultasi dengan dokter terlebih dulu. Terutama jika Anda memiliki kondisi kesehatan tertentu.

Selanjutnya: Penyebab dan Gejala Bronkitis yang Harus Anda Ketahui  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News