HOME, Bugar

Selain Memiliki Kelebihan, Ini 5 Efek Samping Memakai Pil KB

Selain Memiliki Kelebihan, Ini 5 Efek Samping Memakai Pil KB

MOMSMONEY.ID - Pil KB merupakan jenis alat kontrasepsi hormonal yang perlu dikonsumsi secara teratur pada waktu yang sama setiap harinya agar efektif. Namun, beberapa wanita nyatanya mengalami efek samping akibat mengonsumsi pil KB, dilansir dari Health Focus. 

Penggunaan pil KB sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh dokter akan memberikan berbagai kelebihan, seperti berikut ini.

1. Mencegah kehamilan tiap saat, dengan efektivitas 99 persen.

2. Membantu meregulasi siklus menstruasi agar teratur. Ini dapat membantu para pengguna KB yang memiliki keluhan haid tidak teratur atau perdarahan haid yang berlebihan.

3. Mudah dan cepat kembali ke siklus menstruasi normal setelah berhenti konsumsi pil KB.

Baca Juga: 5 Dampak Aborsi untuk Kesehatan Reproduksi

Di balik manfaat tersebut, semua jenis pil KB juga bisa memberi efek samping. Sebagian besar efek samping tersebut dalam bentuk yang ringan dan akan membaik setelah 2-3 bulan konsumsi pil KB. Beberapa efek samping yang dimaksud, antara lain sebagai berikut.

1. Jerawat 

2. Perdarahan atau flek di antara menstruasi

3. Perut kembung

4. Tekanan darah meningkat

5. Depresi

6. Rasa lelah berlebih

7. Pusing atau nyeri kepala

8. Nafsu makan meningkat sehingga berat badan bertambah

9. Insomnia atau sulit tidur

10. Melasma alias bercak hitam di wajah

11. Gangguan suasana hati (mood)

12. Mual dan muntah

13. Payudara terasa kencang atau nyeri

Baca Juga: Selain untuk Kontrasepsi, Ini 5 Manfaat Lain dari Pil KB

Dilansir dari Health Focus, efek samping pil KB yang lebih serius, antara lain sebagai berikut.

1. Penggumpalan darah

2. Gangguan empedu

3. Serangan jantung

4. Tekanan darah tinggi atau hipertensi

5. Kanker hati

6. Stroke

Jika Anda mengalami efek samping pil KB lebih dari tiga bulan, atau mengalami gangguan kesehatan yang signifikan akibat penggunaan metode kontrasepsi tersebut, jangan tunda untuk segera berobat ke dokter. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News