HOME, AturUang

Sekolah di Luar Negeri Bukan Jaminan Buat Masa Depan Anak, Simak Alasannya

Sekolah di Luar Negeri Bukan Jaminan Buat Masa Depan Anak, Simak Alasannya

MOMSMONEY.ID -Dengan alasan ingin memberikan pendidikan terbaik, banyak orang tua berlomba-lomba menyekolahkan anaknya ke luar negeri. Memang, banyak orang tua bangga setelah cita-citanya itu tercapai.

Namun, harap diingat, menyekolahkan anak ke luar negeri bukannya tanpa risiko. Selain risiko moral dan budaya, risiko lainnya adalah risiko pendidikan itu sendiri.
 
Pendidikan di luar negeri tidak selalu lebih baik ketimbang di dalam negeri. 

"Jadi kalau memang tujuannya agar anaknya bisa bekerja di Indonesia, perlu dipertimbangkan apakah ilmu yang didapat anak di luar negeri akan terpakai di dalam negeri," kata Rakhmi Permatasari, perencana keuangan dari Safir Senduk & Rekan. 

Baca Juga: Cara Bijak Memilih Asuransi Pendidikan Anak

Pasalnya, lanjut Rakhmi, tidak setiap sektor usaha di dalam negeri beranggapan bahwa ilmu pendidikan luar negeri cocok dengan kondisi di Indonesia. "Terkecuali apabila memang diharapkan agar si anak bisa bekerja di tempat dia menempuh pendidikan," katanya. 

Pendidikan di luar negeri memang menyediakan berbagai pilihan disiplin ilmu yang dikehendaki orangtua atau si anak itu sendiri. Namun, metode ilmu pendidikan di luar negeri tersebut belum tentu sesuai dengan lapangan kerja yang tersedia di dalam negeri. 

Sebut saja, si orangtua menginginkan anaknya kuliah di fakultas kedokteran di universitas yang ada di Eropa. Tapi, ketika praktik di Indonesia, ilmu yang didapat si anak belum tentu terpakai. 

Tapi, belum tentu perguruan tinggi di negara Eropa memberikan pendidikan mengenai jenis penyakit yang ada di negara beriklim tropis seperti Indonesia. Contohnya penyakit malaria atau demam berdarah. Nah, ilmu tersebut hanya bisa terpakai jika si anak bekerja di negara tempat pendidikannya.

Selanjutnya: Kiat Merencanakan dan Menghitung Biaya Pendidikan Anak di Luar Negeri

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News