HOME, BisnisYuk

Sebelum Memulai Usaha Fesyen, Kenali Jenis Kain yang Digunakan

Sebelum Memulai Usaha Fesyen, Kenali Jenis Kain yang Digunakan

MOMSMONEY.ID - Bisnis fesyen memang kian berkembang pesat. Tak heran kalau bermunculan perancang busana baru dengan gaya yang berbeda-beda. Namun, tahukah Anda, di balik kesuksesan perancang busana rupanya bahan baku menjadi faktor penting dalam menjalankan bisnisnya.

Sebut saja kain yang kian beredar luas dan beragam di pasaran. Kang Ay Lie, Head of Enterprise Zilingo Indonesia mengatakan di era digitalisasi dan Industri 4.0, industri pakaian dan tekstil berpotensi besar untuk beradaptasi dengan model bisnis yang sepenuhnya digital.

Banyaknya jenis kain yang beredar di pasaran saat ini, kata Kang Ay, menuntut para pelaku usaha fashion untuk lebih jeli dalam memilih bahan baku yang cocok untuk produksi koleksi busana mereka.

Baca Juga: Segera Periksa ke Dokter Jika Mengalami 5 Gejala Maag Ini

“Melihat hal ini, Zilingo melalui layanan pengadaan bahan baku kain dan tekstil hadir untuk membantu para pelaku usaha dalam memudahkan proses tersebut secara efektif dan efisien,” ungkap Kang Ay Lie.

Dalam memproduksi sebuah pakaian, penting bagi Anda untuk mengetahui jenis dan karakteristik kain yang tepat sebelum mengeksekusi desain yang telah dirancang. Jangan sampai salah pilih, simak beberapa daftar jenis kain yang paling diminati pelaku bisnis serta kegunaannya berikut ini:

1. Katun

Salah satu ciri dari kain yang terbuat dari kapas ini adalah tekstur yang sangat ringan dan nyaman saat digunakan. Selain itu, sifat bahan yang adem dan daya serap keringat yang baik menjadikan kain ini populer sebagai bahan utama pembuatan pakaian seperti blus, celana, pakaian dalam, baju gamis hingga hijab.

Baca Juga: Ingin Taman di Rumah Terlihat Minimalis dan Modern? Gunakan Elemen Ini

Kain katun juga memiliki serat yang kuat sehingga kualitas kain dapat bertahan lama.

2. Linen

Salah satu jenis kain tertua di dunia ini terbuat dari olahan serat rami yang tebal dan permukaannya terlihat berkilau dengan tekstur halus dan kaku. Kain linen memiliki struktur serat yang unik sehingga akan membuat pemakainya merasa sejuk bila dipakai di daerah bersuhu panas, dan sebaliknya akan menghangatkan bila berada di daerah bersuhu dingin.

Saat ini, linen banyak digunakan untuk bahan membuat pakaian, seprai, karpet dan masih banyak lagi. Jika dirawat dengan baik, bahan linen dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Baca Juga: 5 Minuman yang Sebaiknya Dikonsumsi Saat Menstruasi

3. Polyester

Polyester merupakan jenis kain yang terbuat dari kombinasi senyawa kimia dan Polyethylene Terephthalate (PET). Ciri bahan dan karakteristik utamanya adalah sifatnya yang lentur, tidak mudah kusut, awet dan ekonomis.

Kain polyester juga sangat cocok untuk dijadikan bahan dasar jenis pakaian yang dipakai di tempat dingin, seperti jas atau jaket karena bahan yang satu ini sulit menyerap air.

Jenis bahan kain Polyester ini juga bersifat anti kuman, bakteri, ataupun jamur sehingga sangat baik apabila menggunakan bahan ini untuk barang-barang di kamar tidur seperti seprai, sarung dan isian bantal atau guling, serta selimut.

Baca Juga: 12 Makanan yang Tidak Boleh Dimakan Saat Hamil

4. Rayon

Kain rayon adalah bahan yang berasal dari serat hasil regenerasi selulosa atau dinding sel tumbuhan sehingga digolongkan sebagai bahan semi sintetis. Bahan yang sering dimanfaatkan untuk bahan dasar pembuatan hijab atau busana muslim ini memiliki karakteristik tekstur yang licin, halus, dan lembut, serta daya serap yang tinggi.

Selain itu, kain rayon juga terbuat dari bahan yang mudah menyerap zat pewarna, sehingga dalam produksinya, Anda dapat menemukan banyak warna yang beragam dan lebih bersinar.

Itulah beberapa jenis kain yang paling diminati dalam memproduksi sebuah pakaian. Sudah menemukan kain yang tepat untuk koleksi bisnis fashion Anda? 

Baca Juga: Promo Mingguan J.CO Edisi 21-27 Februari 2022, Beli 1 Box JPops dan JCool Rp 95.000

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News