HOME, Santai

Sandiaga Harap Kawasan Wisata Monas Dibuka 2 Minggu Lagi

Sandiaga Harap Kawasan Wisata Monas Dibuka 2 Minggu Lagi

MOMSMONEY.ID - Kawasan wisata monas berencana dibuka kembali. Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno mendukung rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta ini dan berharap kawasan wisata monas dibuka dalam 2 minggu ke depan. 

"(Pembukaan) Monas kami sudah berkoordinasi dengan Pemprov DKI. Dari kami sudah mengajukan sebelum lebaran (Monas kembali dibuka) karena selain daripada Ancol, TMII, dan Ragunan, Monas ini sudah ditunggu-tunggu.

Diharapkan, dalam dua pekan ke depan sudah bisa kembali dibuka," Kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, Selasa (24/5).

Menurut Sandiaga, pembukaan Monas bagi wisatawan akan membawa dampak yang besar terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.

Monas sebagai salah satu ikon Kota Jakarta, merupakan destinasi favorit wisatawan. Tidak hanya bagi wisatawan nusantara, tapi juga wisatawan mancanegara. 

"Karena kita punya event-event internasional dan event nasional, banyak dari mereka yang tertarik datang ke Jakarta, dan Monas ini akan menjadi daya tarik utama. Banyak kegiatan-kegiatan juga yang mau menggunakan Monas sebagai backdrop dari kegiatan tersebut," katanya.

Baca Juga: Promo Traveloka TTM 24-30 Mei, Gunakan Diskon Tiket Kereta Api sampai Rp 50.000

Adapun, rencana pembuakaan ini seiring dengan kondisi pandemi Covid-19 yang terkendali. Apalagi dengan pelonggaran kebijakan yang diterapkan, seperti pelonggaran pemakaian masker di ruang terbuka. Meski begitu, 
Sandiaga mengingatkan agar masyarakat tidak lalai menerapkan protokol kesehatan.

Dia mengatakan penggunaan masker masih berlaku bagi masyarakat yang berkegiatan di ruangan tertutup dan transportasi publik, juga bagi masyarakat yang rentan, lansia atau memiliki komorbid.

Adapun, Sandiaga juga mengatakan , ibur Lebaran tahun 2022 menjadi momentum dalam kebangkitan ekonomi di sektor parekraf. Di momen Lebaran, perputaran uang ditaksir mencapai Rp 72 triliun di sektor parekraf.

Karena, kata Sandiaga, selama dua tahun (libur lebaran) masyarakat itu menabung, tidak melakukan kegiatan wisata maupun juga tidak membeli banyak oleh-oleh.

"Akhirnya setelah diperbolehkan mudik, peningkatan penjualan produk-produk ekonomi kreatif, kuliner, pendapatan ini meningkat dan patut kita syukuri," tandas Sandiaga. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News