Keluarga

Salah Satu Cara Mengatasi Obesitas, Anda Bisa Pakai Prosedur Medis Operasi Bariatrik

Salah Satu Cara Mengatasi Obesitas, Anda Bisa Pakai Prosedur Medis Operasi Bariatrik

MOMSMONEY.ID - Mengalami obesitas bisa membuat seseorang menghadapi banyak masalah kesehatan. Dalam dunia medis, ada cara untuk mengatasi obesitas dengan melakukan tindakan operasi bariatrik.

Lalu, apa itu operasi bariatrik? Melansir Halodoc, operasi bariatrik adalah bagian dari program penurunan berat badan multidisiplin. Operasi Bariatrik mencakup pola makan sehat, olahraga, dan perawatan kondisi seperti diabetes tipe 2 atau penyakit tiroid.

Nah, mengutip Alodokter, operasi bariatrik memiliki beberapa jenis yaitu bypass lambung, pengikat lambung, dan lain sebagainya.

Baca Juga: Tak Hanya Enak, Ini Sederet Manfaat Ketan Hitam untuk Kesehatan Tubuh

Jenis operasi bariatrik dan prosedurnya

Operasi bariatrik bypass lambung

Dalam operasi bariatrik, dokter akan memisahkan lambung menjadi dua bagian. Usus halus juga dipotong menjadi lebih pendek dan disambungkan dengan bagian lambung yang berukuran kecil, di bagian atas.

Tujuannya, untuk mengurangi ruang tampung makanan di lambung dan mengurangi penyerapan nutrisi dari makanan di usus halus. 

Operasi bariatrik lengan lambung

Operasi bariatrik lengan lambung dilakukan dengan membuang sekitar 75-80 persen bagian lambung. Kemudian lambung akan dibentuk ramping dan memanjang seperti pisang untuk membuat daya tampung lambung berkurang drastis. 

Baca Juga: Secara Mengejutkan, Ternyata Ada 6 Sayuran yang Bikin Berat Badan Mudah Naik

Operasi bariatrik penyesuaian pita lambung

Operasi bariatrik penyesuaian pita lambung dilakukan dengan mengikat lambung dengan alat khusus yang menyerupai cincin. Ikatan ini bertujuan untuk membatasi jumlah makanan yang dapat dimakan dan membuat cepat kenyang. 

Operasi bariatrik bilipankreatik dengan sakelar duodenum

Operasi bariatrik yang satu ini dilakukan dengan memotong lambung dengan bagian akhir usus halus. Setelah menjalani prosedur ini, makanan akan tetap bercampur dengan asam lambung, cairan empedua dan enzim pencernaan di usus besar.

Namun, nutrisi yang diserap akan jauh berkurang. Metode yang satu ini dikenal dengan metode yang paling berisiko menyebabkan kekurangan gizi. 

Setelah mengetahui apa itu operasi bariatrik, jenis, dan prosedurnya, kini Moms perlu tahu manfaat dan risikonya. Operasi bariatrik bermanfaat untuk menghasilkan penurunan berat badan yang bisa bertahan setidaknya satu tahun. 

Baca Juga: Ingin Menurunkan Berat Badan? Coba Lakukan 3 Cara Diet Alami Ini Moms

Operasi bariatrik juga memiliki manfaat untuk meningkatkan angka harapan hidup, mencegah atau membantu proses pengobatan ganguan kesehatan lain terkait obesitas dan meningkatkan kualitas hidup secara umum. 

Namun, operasi bariatrik memiliki risiko antara lain pendarahan, infeksi, terbentuknya emboli yaitu pembekuan darah, kebocoran lambung atau usus yang dijahit ddan kesulitan bernapas. 

Dalam jangka panjang, orang yang telah melakukan operasi bariatrik berisiko mengalami gangguan penyerapan nutrisi, mual, diare, berkeringat, pusing dan lemas sehabis makan terutama makanan manis, terbentuknya batu empedu, hernia, serta luka atau lubang di saluran cerna. 

Demikian informasi mengenai apa itu operasi bariatrik, jenis dan prosedurnya, serta manfaat dan risikonya. Semoga informasi ini bermanfaat bagi Anda. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News