HOME, Bugar

Risiko Makan Daging Kambing Berlebihan Saat Momen Idul Adha

Risiko Makan Daging Kambing Berlebihan Saat Momen Idul Adha

MOMSMONEY.ID - Makan daging kambing saat momen Idul Adha menjadi tradisi dalam rangkaian perayaan Idul Adha. Sajian olahan daging kambing dan sapi pun akan banyak dihidangkan. Kedua jenis daging merah ini memang selalu menjadi favorit banyak orang, khususnya daging kambing.

Daging kambing memang punya kandungan lemak dan kadar protein yang lebih daripada ayam dan daging sapi. Rendahnya kadar lemak jenuh dan kolesterol, ditambah kandungan zat besi dan protein yang tinggi, menjadikan daging kambing adalah jenis daging merah yang sehat, dikutip dari Healthline.

Terlepas dari manfaat yang didapatkan dari daging kambing, Moms perlu menjaga konsumsi daging kambing agar tidak berlebihan. Sebab, ada banyak risiko yang timbul jika Anda mengonsumsi daging kambing berlebihan.

Nah, sebelum Anda semua menikmati daging kambing saat momen Idul Adha, ada baiknya Moms mengenali risiko makan daging kambing berlebihan telebih dahulu untuk antisipasi. Berikut penjelasannya.

Baca Juga: Resep Gulai Rebung, Kreasi Gulai Selezat Gulai Kambing

1. Kanker

Pada Oktober 2015, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menerbitkan laporan yang menyimpulkan bahwa daging merah mungkin bersifat karsinogenik bagi manusia. Ini berarti bahwa ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi daging merah atau daging kambing meningkatkan risiko kanker.

Diperkirakan bahwa memasak daging merah pada suhu tinggi, seperti digoreng atau dipanggang, adalah cara memasak yang berkontribusi terhadap peningkatan risiko kanker.

2. Gagal Ginjal

Bahaya lain akibat terlalu banyak makan daging kambing adalah gagal ginjal. Dabetes dan tekanan darah tinggi adalah penyebab paling umum dari gagal ginjal.

Mengutip NBC News,  pola makan yang mengandung banyak daging merah, termasuk makan daging kambing, dapat mengubah fungsi ginjal. Hal ini seperti diungkapkan Dr. Stanley Hazen dari Klinik Cleveland.

"Daging merah meningkatkan risiko tidak hanya penyakit jantung, tetapi kanker kolorektal," terang Hazen. Woon-Puay Koh, dari Sekolah Kedokteran Duke-NUS di Singapura.

Baca Juga: Resep Saus Opor Makaroni, Kreasi Opor Ala Idul Adha

3. Penyakit Jantung

Penyakit jantung juga menjadi salah satu bahaya yang muncul karena makan daging kambing. Pola makan tidak sehat, asupan makanan yang tinggi lemak jenuh dan kolesterol, merupakan faktor risiko penyakit jantung yang umum.

Sejumlah penelitian menunjukkan bahwa daging merah bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan kondisi kardiovaskular lainnya. Beberapa penelitian mengaitkan konsumsi daging merah dengan penyakit jantung.

Studi pada jurnal National Library of Medicine tahun 2014 yang meneliti lebih dari 37.000 pria di Swedia, menemukan bahwa pria yang mengonsumsi lebih dari 75 gram daging merah olahan per hari berisiko 1,22 kali lebih tinggi mengalami gagal jantung, daripada mereka yang mengonsumsi daging merah di bawah 25 gram setiap hari.

Itulah beberapa risiko makan daging kambing berlebihan saat momen Idul Adha. Makan daging kambing memang seolah menjadi hal wajib saat Idul Adha tiba, tapi jangan berlebihan ya, Moms.

Selanjutnya: Tips Aman Menyimpan dan Mengolah Daging Kurban di Masa Pandemi, Sudah Tahu?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News