Santai

Riset: Sebagian Besar Masyarakat Berencana Berbelanja Selama Ramadan 2023

Riset: Sebagian Besar Masyarakat Berencana Berbelanja Selama Ramadan 2023

MOMSMONEY.ID - The Trade Desk bersama YouGov melakukan survei tentang perilaku konsumen Indonesia selama bulan Ramadan 2023. Survei tersebut menunjukkan, mayoritas masyarakat atau sebesar 88% berencana berbelanja saat ramadan tahun ini.

Senior Manager Inventory Partnerships at The Trade Desk Kautsar Ikrami menerangkan, pada ramadan ini kebanyakan orang pun berbelanja untuk diri sendiri atau memberi kepada orang lain (hadiah). "Itulah mengapa barang yang paling banyak dibeli saat ramadan adalah hampers," ujarnya, Rabu (11/1).

Selain hampers, barang lain yang paling banyak dibeli antara lain pakaian dan aksesoris, peralatan beribadah, vitamin atau suplemen juga kebutuhan rumah tangga (gorceries).

Dalam survei ini ditunjukkan pula bahwa online shopping menjadi lebih populer. Berbagai alasan menjadi penyebabnya. Mulai dari banyaknya promo atau diskon, harga yang lebih murah, lebih mudah membandingkan harga, praktis dan cepat hingga banyak pilihan metode pembayaran.

Baca Juga: Anti Ribet, Begini Cara Membersihkan Cincin Emas Di Rumah

Dari sisi demografi, ditunjukkan bahwa kelompok milenial perempuan lebih banyak berbelanja online karena alasan promo dan diskon. "Sedikit berbeda dengan milenial laki-laki yang berbelanja online karena kemudahan, ini sangat praktis dan cepat, serta mereka tidak perlu pergi kemana-mana," terang Kautsar.

Sementara, generasi Z berbelanja karena mereka lebih mudah membandingkan harga-harga.

Dari setiap segmentasi itu, terlihat bahwa milenial perempuan lebih banyak berbelanja make up dan pewangi, barang kesehatan dan perawatan tubuh, juga pakaian. Milenial laki-laki lebih banyak membeli peralatan beribadah, alat digital dan hampers, sedangkan Gen Z banyak membeli barang-barang kesehatan dan perawatan tubuh, make up dan pewangi, juga peralatan digital.

Tak hanya itu, survei ini juga menunjukkan, bahwa pencarian melalui situs belanja online meningkat sebelum bulan ramadan dan akan mencapai puncaknya seminggu hingga 2 minggu sebelum hari lebaran.

Belanja online masyarakat Indonesia berklaitan dengan kapan mereka menerima Tunjangan Hari Raya (THR). Dari data, lebih dari setengah atau 53% masyarakat Indonebsia berencana untuk menggunakan THR-nya di bulan Ramadan dibandingkan menabungnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News