HOME, Keluarga

Rekomendasi 6 Tanaman Air untuk Akuarium di Rumah

Rekomendasi 6 Tanaman Air untuk Akuarium di Rumah

MOMSMONEY.ID - Tanaman air ini tak hanya berfungsi sebagai dekorasi saja. Akan tetapi, secara alami juga bermanfaat untuk kehidupan akuarium.

Misalnya, menyaring air, menyediakan tempat berlindung ikan, dan bahkan sebagai tempat berkembangbiakan ikan.

Ada berbagai macam tanaman air yang dapat digunakan. Jika Anda seorang pemula, ada beberapa tanaman yang tak bikin repot saat mengurusnya.

Aspek kemudahan ini dinilai dari menanam, kebutuhan cahaya dan CO2, serta pengembangbiakannya.

Akan tetapi, Anda juga dapat membeli tanaman air yang siap pakai di toko akuarium. Berikut beberapa rekomendasinya untuk Anda.

Baca Juga: Rekomendasi 5 Merek Makanan Kering untuk Ikan Hias

Amazon Sword

Amazon sword adalah tanaman air yang cocok untuk pemula. Daun tanaman ini berbentuk seperti pedang. Panjang daun ini dapat mencapai 50 cm dan cukup kuat untuk berkembang dalam kondisi yang bervariasi.

Tanaman amazon sword biasanya diletakkan di bagian belakang akuarium. Toleransi suhu air aquascape untuk tanaman ini adalah 22-27 derajat celcius. Tapi, Anda membutuhkan CO2 tambahan karena tanaman ini tak bisa hidup tanpa CO2.

Lumut Tanduk (Ceratophyllum Demercun)

Dilansir dari Modern Aquarium, tanaman cepat tumbuh ini tika memiliki akar dan dapat digunakan sebagai tanaman terapung atau tanaman batang tegak.

Tanaman ini juga memenuhi banyak fungsi, termasuk menyerap nutrisi tambahan, mencegah pertumbuhan alga, dan memberikan tempat persembunyian bagi ikan muda.

Perawatan lumut tanduk sangat mudah. Pasalnya, dia tak membutuhkan jenis air tertentu atau pencahayaan yang cukup. Namun, tanaman ini dapat berkembang dalam suhu 15-30 derajat celcius.

Pakis Jawa atau Pakis Lidah

Pakis jawa atau pakis lidah adalah sejenis paku-pakuan yang biasa ditaruh di akuarium. Pakis jawa dapat menyerap nutrisi dari air melalui daun dan akar.

Pakis Jawa dapat tumbuh dengan baik bahkan dalam pencahayaan sedang dan cukup kuat untuk berada di akuarium dengan berbagai ikan yang riuh. Tanaman ini juga tidak membutuhkan karbon dioksida yang ekstra atau pupuk tanaman.

Namun, Anda harus menempatkannya di dalam air dengan suhu 22-25 derajat celcius. Anda dapat menempatkannya di setiap area akuarium dengan menempelkannya pada permukaan keras seperti batu atau kayu apung. 

Anubias Nana

Di habitat aslinya, anubias nana dapat ditemukan di sungai. Tanaman ini sangat cocok untuk pemula karena tak membutuhkan perawatan yang rumit.

Anubis nana tumbuh dengan perlahan, tetapi kuat dan akan tumbuh dengan baik meski lingkungan rendah cahaya.

Anubis nana dapat tumbuh hingga 15 cm dengan daun berwarna hijau gelap. Tanaman ini dapat bertahan di suhu air 22-28 derajat celcius. Anda dapat menempatkannya di berbagai sudut di dalam akuarium untuk menambah keindahan.

Baca Juga: Ini 5 Jenis Tanaman Hias yang Dapat Memperbaiki Gejala Alergi Hingga Asma

Java Moss

Tanaman ini paling populer untuk aquascape. Tanaman ini sangat mudah tumbuh subur di wilayah beriklim tropis karena memang berasal dari Asia Tenggara. Biasanya ditemukan di daerah lembap, seperti di bebatuan atau batang pohon di tepi sungai.

Java moss tidak membutuhkan perawatan yang ekstra. Tanaman ini dapat tumbuh di air bersuhu 21-32 derajat celcius. Tanaman air java moss bermanfaat sebagai tempat berlindung anak-anak ikan yang baru lahir. Anda dapat meletakkan tanaman ini di bagian depan akuarium.

Dwarf Baby Tears

Dwarf baby tears merupakan salah satu tanaman karpet yang banyak dijadikan sebagai alas untuk beberapa gaya tertentu aquascape. Tanaman ini dapat tumbuh dengan baik dengan tambahan CO2. Dengan begitu, tanaman ini akan menghasilkan gelembung-gelembung kecil oksigen.

Tanaman dwarf baby tears akan tumbuh lebat dengan mengikuti arah cahaya. Suhu yang cocok untuk tanaman karpet ini berkisar 22-23 derajat celcius.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News