Santai

Raja Charles III Naik Tahta, Bagaimana dengan Kisah Raja Charles II?

Raja Charles III Naik Tahta, Bagaimana dengan Kisah Raja Charles II?

MOMSMONEY.ID - Raja Charles III, anak mendiang Ratu Elizabeth II resmi menduduki tahta kerajaan Inggris. Raja Charles III memiliki nama lengkap Charles Philip Arthur George. Alih-alih memilih nama lain, Raja Charles memilih jabatan kerajaan dengan nama Charles III. 

Jika ada Raja Charles III, tentu sang raja memiliki pendahulu Raja Charles I dan Raja Charles II. Apakah Moms penasaran? Dilansir dari royal.uk, Raja Charles I dikenal sebagai raja yang memimpin Inggris dengan tirani. Masa kepemimpinan Raja Charles I dipenuhi konflik politik, perang saudara dan agama. 

Baca Juga: Mengenal Raja Charles III, Penerus Ratu Elizabeth II

Lalu bagaimana dengan Raja Charles II? Raja Charles II adalah anak dari Raja Charles I. Yuk simak biografi singkat Raja Charles II dilansir dari royal.uk!

Charles II tumbuh di pengasingan

Setelah kematian ayahnya, Charles pergi ke Skotlandia atas permintaan rakyat Skotlandia. Di Skotlandia, Charles dinobatkan sebagai Raja Charles II. Namun Parlemen Ingris menolak sistem monarki dan menyatakan bahwa Inggris adalah negara Republik. 

Di masa tersebut puritan Oliver Cromwell mengambil alih kekuasaan Inggris saat menjadi republik. Oliver dikenal sebagai pemimpin yang diktator bahkan menghapus adannya teater, olah raga bahkan melarang perayaan natal. 

Raja Charles II dinobatkan menjadi raja oleh Skotlandia

Pada 3 September 1650 Cromwell menuju ke utara dan  terjadi Pertempuran Dunbar  yang mencatat kekalahan Skotlandia. Dia berhasil merebut bagian selatan Skotlandia. Pada 1 Januari 1651, penduduk Skotlandia lantas resmi menobatkan Raja Charles II di Scone. Namun lagi-lagi terjadi pertempuran antara tentaa Inggris dengan Skotlandia dan menyebabkan Skotlandia kalah. 

Raja Charles II kemudian melarikan diri ke Perancis. Pertempuran Inggris dan Skotlandia kemudian berakhir pada 1 Oktober 1651. Keduanya mengumumkan menjadi satu persemakmuran. 

Raja Charles II kembali ke Inggris saat ulang tahun ke 30

Kemudian di tahun 1658 Cromwell meninggal dunia. Kematian Cromwell membuat palemen mengundang Raja Charles II untuk kembali berkuasa di Inggris. Saat itu Raja Charles berusia 30 tahun. Melansir Washington Post, Charles memastikan siapa pun yang terlibat atas kematian ayahnya akan dieksekusi, bahkkan mayat Cromwell digali dan dipenggal. 

Baca Juga: Habiskan Biaya Ratusan Triliun Rupiah, Begini Prosesi Pemakaman Ratu Elizabeth II

Raja Charles II dikenal sebagai raja yang playboy

Pada masa kepemimpinan Raja II, Inggris mengenangnya sebagai periode munculnya komedi mesum, pakaian seksi dan banyak pesta. Dia mengadopsi budaya ini dari Perancis, tempat dia melarikan diri selama ini. Hal ini membuat Raja Charles II dikenal sebagai Raja Playboy. Dia tidak memiliki anak resmi. 

Raja Charles II dikenal dengan kebijakan bahwa kerajaan memiliki kekuasaan absolut atas gereja dan negara. Raja juga banyak menghadapi konflik politik dan agama. Meski tak dapat dipungkiri masih ada masa-masa sulit seperti wabah besar pes di tahun 1665, kebakaran besar di London pada 1666 dan parlemen yang terus mengusik kerajaan. 

Raja Charles II meninggal pada tahun 1685 pada usia 55 tahun karena stroke. Dia kemudian digantikan oleh saudaranya James. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News