HOME, Keluarga

Ragam Jenis Kayu yang Cocok Dijadikan Bahan Bangunan Rumah

Ragam Jenis Kayu yang Cocok Dijadikan Bahan Bangunan Rumah

MOMSMONEY.ID - Kayu merupakan salah satu material alam yang sangat serbaguna. Material yang satu ini bisa diolah menjadi berbagai produk, misalnya kerajinan tangan, furnitur, produk kecantikan hingga bahan bangunan. 

Ketika mengolah kayu menjadi bahan bangunan, jenis kayu yang digunakan tidak boleh sembarangan. Lantaran akan dimanfaatkan untuk menopang suatu bangunan, kayu yang digunakan tentu harus memiliki sifat kuat, kokoh, dan tahan lama.

Nah, apa saja jenis kayu yang memiliki sifat tersebut sehingga cocok dijadikan bahan bangunan? Berikut uraiannya.

Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Kelebihan dan Kekurangan Penggunaan Furniture Kayu di Rumah

Kayu jati

Kayu jati memang terkenal dengan sifatnya yang kuat dan tahan lama. Menurut laman PT Eticon, kelebihan kayu jati tidak hanya terletak pada kekuatannya saja, tapi juga ketahanannya terhadap rayap dan penampilannya yang indah.

Walaupun kayu jati tergolong mahal, harganya sangat sepadan dengan kualitas yang ditawarkan, sehingga jenis kayu ini banyak diincar sebagai bahan bangunan.

Kayu merbau

Selanjutnya, ada kayu merbau yang memiliki kualitas setara dengan kayu jati. Jadi, kayu merbau kerap berperan sebagai pengganti atau alternatif dari kayu jati.

Karena kualitasnya yang setara dengan kayu jati, harga kayu merbau umumnya cukup mahal. Namun, harga kayu merbau cenderung lebih rendah daripada kayu jati.

Ketika sudah diolah menjadi bahan bangunan, kayu merbau biasanya dimanfaatkan sebagai penyangga dan tiang untuk atap rumah karena sifatnya yang kuat dan stabil.

Baca Juga: Tips Dekorasi Rumah di Tahun 2022 Berdasarkan Elemen Feng Shui

Kayu ulin

Kayu ulin adalah jenis kayu yang terkenal karena sangat kuat dan kokoh, sehingga banyak digunakan sebagai bahan bangunan.

Dikutip dari Courtina, kekuatan kayu ulin sudah lama terbukti karena kerap dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan tiang pancang, bantalan rel kereta api, bahkan konstruksi jembatan dan dermaga.

Selain memiliki kekuatan dan daya tahan yang tinggi, kayu ulin termasuk jenis kayu yang keras dan kasar karena sulit dipaku dan digergaji. Karena sifatnya tersebut, kayu ulin kadang disebut sebagai kayu besi.

Baca Juga: Mengenal Decking Kayu untuk Eksterior Rumah, Simak Kegunaannya!

Kayu gaharu

Kayu gaharu adalah salah satu jenis kayu termahal di dunia karena kualitasnya yang sangat tinggi. Sama seperti jenis-jenis kayu sebelumnya, kayu gaharu memiliki batang yang keras, berat, dan tahan terhadap paparan cuaca. Di samping itu, kayu gaharu memiliki getah beraroma wangi yang berfungsi ganda sebagai pencegah hama dan rayap.

Karena itu, kayu gaharu sangat cocok dijadikan bahan bangunan rumah. Selain itu, kayu gaharu juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan baku furnitur outdoor.

Baca Juga: Tren Dekorasi Ruang Keluarga di Tahun 2022, Mau Mencobanya?

Kayu meranti

Dikutip dari Rumah.com, kayu meranti adalah jenis kayu yang penampilannya nyaris sempurna tanpa cacat karena memiliki serat batang yang lurus dan berdiameter besar. 

Kayu meranti terbagi beragam jenis, misalnya meranti merah, meranti putih, dan meranti kuning. Ketiganya memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga penggunaannya juga berbeda.

Umumnya, kayu meranti yang digunakan sebagai bahan bangunan adalah jenis meranti merah karena bersifat kuat, tahan lama, dan antirayap. Kayu meranti dapat diolah menjadi pagar, rangka atap, parket lantai, hingga susuran tangga.

Kayu sonokeling

Terakhir, ada kayu sonokeling yang memiliki ciri khas berupa strukturnya yang keras dan warnanya yang gelap. Kayu ini kerap disebut sebagai rosewood dari Indonesia.

Selain strukturnya yang keras, kayu sonokeling juga dapat mengikat sekrup dengan baik dan memiliki ketahanan yang setara dengan kayu jati, sehingga cocok dijadikan bahan bangunan.

Tak hanya itu, kayu sonokeling juga memiliki kandungan alami yang dapat mencegah kedatangan rayap dan jamur, sehingga tidak mudah lapuk dan rusak.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News