BisnisYuk

Prospek Usaha Venue Outdoor, Masih Cerah dan Dicari Banyak Orang

Prospek Usaha Venue Outdoor, Masih Cerah dan Dicari Banyak Orang

MOMSMONEY.ID - Menyelenggarakan acara di tempat tertutup dengan jumlah tamu yang banyak, tidak kita temukan dua tahun belakangan. Maklum, pandemi Covid-19 membatasi ruang gerak sekaligus jadi kekhawatiran banyak orang untuk melaksanakan acara.

Kini, di tengah sejumlah pelonggaran yang ditetapkan Pemerintah, orang mulai percaya diri untuk menggelar acara. Termasuk untuk menyelenggarakan acara penting, seperti pernikahan, gathering dan lainnya.

Menariknya, penyelenggaraan acara banyak dilakukan di luar ruangan atau outdoor. Selain sirkulasi udara yang terbuka dan alami, penggunaan venue outdoor memberi pengalaman yang berbeda dibanding venue dalam ruangan (indoor).

Hal ini diungkapkan Chyntia Azzahra Fabriza, Marketing Iris Garden, Bandung, Jawa Barat. Menurut Chyntia, keberadaan venue di luar ruangan memberi pengalaman yang berbeda dari lokasi di dalam ruangan. Sebab dari pemandangannya dan hasil dekorasi yang ditampilkan juga jauh berbeda.

Baca Juga: Sering Disepelekan! Ternyata Ini Tanda Kanker Payudara yang Harus Diwaspadai

Diakui Chynthia paling banyak tempatnya dipesan pelanggan di Bandung.

"Pernah juga pasangan, salah satunya orang India," jelasnya.

Chynthia mengaku dalam sebulan Iris Garden mampu menerima permintaan 5 - 7 permintaan venue.

Harga yang ditawarkan ada dua paket. Pertama, paket intimate dengan 400 tamu termasuk keluarga dibanderol Rp 13,2 juta. Paket ini sudah termasuk kursi, penyediaan listrik, ruangan untuk make-up, dan durasi penggunaan 4 jam.

"Paket ini yang paling banyak dipesan," beber Chynthia.

Sementara paket kedua yaitu normal dengan jumlah tamu 900, termasuk keluarga dibanderol Rp 22,2 juta. Untuk paket ini seluruh fasilitas disediakan, dengan penyediaan listrik sebesar 13.200 watt dan durasi penggunaan venue selama 6 jam.

Jika dihitung, rata-rata omzet yang diraup sekitar Rp 70 juta sampai Rp 80 juta per bulan. Meskipun tak menyebut pasti keuntungan bersih dari usaha ini, Chynthia mengaku prospek bisnis venue outdoor cukup menarik.

Baca Juga: Ingin Mencari Tambahan Penghasilan dari Rumah? Simak Tipsnya Berikut Ini!

Walaupun terbilang peluang bisnis yang menjanjikan, Chynthia menjabarkan beberapa faktor yang harus Anda perhatikan untuk memulai usaha ini.

Pertama, lokasi venue harus strategis dan akses menuju tempat ini wajib mudah dijangkau orang. Chynthia mengatakan bahwa faktor ini sangatlah penting. Beruntungnya, Chynthia bilang, Iris Garden berada di dalam kompleks perumahan dan mudah dijangkau tamu.

"Kalau lokasinya sulit ditemukan, dan jalan ke lokasi sempit, akan merepotkan bagi tamu," imbuhnya.

Kedua, dukungan fasilitas yang disediakan penyedia venue. Selain menyediakan tempat, fasilitas pendukung untuk acara di venue juga harus ada. Fasilitas ini, misalnya tempat sampah, kamar mandi, peralatan untuk acara seperti kursi, meja dan lainnya. Jangan lupa, sediakan ruangan dengan listrik yang memadai.

Baca Juga: Resep Salted Caramel Pancake, Sarapan Manis yang Gampang Dibuat

Ketiga, pengelola atau pemilik venue outdoor wajib selalu memantau kondisi cuaca. Selaku penyedia venue outdoor, cuaca jadi acuan yang diperhatikan.

"Karena itu kami selalu menyediakan selasar untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti hujan. Walaupun pengantin sudah mengantisipasi, ya," kata Chynthia.

Yang menarik, ketika menjajal usaha venue outdoor, musim hujan merupakan tantangan besar dalam usaha ini. Terlebih bagi Iris Garden yang area venuenya menggunakan lahan rumput sebagai tempat berpijaknya.

"Jadi, kalau hujan suka becek. Ini bisa jadi kendala untuk acara selanjutnya," ucap Chytnhia.

Maka, menurut Chynthia, dirinya dan tim selalu menjelaskan kepada pelanggan mengenai ancaman tersebut. Hal itu, menurut dia, bisa meminimalisir kekecewaan pelanggan.

Baca Juga: Promo Traveloka Hotel atau Holiday Stays Internasional, Diskon sampai Rp500.000

Faktor lain yang patut diperhatikan kata Chynthia adalah soal perijinan. Karena acara yang diadakan pasti dikunjungi banyak tamu, menurutnya, lebih baik untuk bersinergi dengan pihak setempat. Ia mencontohkan Iris Garden yang mendapat perizinan dari dinas setempat, dan bersinergi dengan polisi setempat.

"Dengan kondisi sekarang, kami bersinergi dengan satuan gugus tugas (Satgas) covid untuk penjagaan tempat," sebut Chynthia.

Selain itu, yang tak boleh dilupakan adalah penyediaan lahan parkir dan kondisi kenyamanan venue. Selain harus selalu dalam kondisi bersih, Chynthia bilang Anda mesti memperhatikan kenyamanan tamu saat acara diselenggarakan. Maksudnya area venue harus terbebas dari binatang yang membahayakan serta mengganggu kebersihan.

"Karena itu, kami selalu melakukan penyemprotan pestisida agar hewan seperti tikus, kecoa dan lainnya tidak berada di venue," katanya.

Baca Juga: Promo Mandiri Debit Visa di Traveloka, Diskon Produk s.d Rp 100.000 Liburan ke Jogja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News