HOME, BisnisYuk

Prospek Usaha Sambal Kemasan yang Menjanjikan

Prospek Usaha Sambal Kemasan yang Menjanjikan

MOMSMONEY.ID -  Salah satu makanan yang nyaris selalu ada di meja makan orang Indonesia adalah sambal. Lidah orang Indonesia mayoritas memang butuh sensasi pedas, mau makan sayur ataupun gorengan. Sampai-sampai penduduk, dari Sumatra hingga Papua punya karakter dan varian sambal yang beragam.

Sambal yang populer misalnya sambal terasi, sambal tomat, sambal mentah, sambal bawang, sambal teri, sambal matah, sambal kecap, sambal hijau, sambal dabu-dabu, dan masih banyak lagi.

"Sambal itu bukan kuliner yang musiman. Setiap makan, orang Indonesia butuh sambal. Itulah yang melatari saya tertarik merintis bisnis sambal kemasan," kata Marlangen Perwitasari, produsen sambal kemasan merek Hellyeah.

Wita, panggilan akrab Marlangen Perwitasari bilang, dirinya memulai usaha sambal kemasan sejak tahun 2011. Dari hanya memproduksi puluhan pieces, kini mencapai 2000 pieces per bulan. Dia juga sudah mempekerjakan 4 orang karyawan sekarang.

Tak hanya dikonsumsi pasar dalam negeri, sambal Hellyeah juga sudah terdistribusikan ke mancanegara seperti Australia, Filipina, dam Arab Saudi.

Di Indonesia, selain di market place, sambal besutan Wita juga terpajang di jaringan toko ritel seperti Aeon, Alun-alun Indonesia, Diamond Supermarket, dan Carrefour. Wita menjual varian sambal seperti sambal jeruk limo, sambal terasi udang, sambal bawang putih, dan sambal andaliman. Harganya mulai Rp 28.000 per pouch ukuran 170 gram.

Peluang ini juga dilirik oleh Richard Garcia, pemilik usaha sambal merek Garcia asal Medan, Sumatera Utara. Richard memulai usaha sambal tahun 2016. Lelaki yang memang memiliki passion di bidang kuliner ini bikin sambal andaliman dan mengklaim sebagai produsen sambal andaliman nomor satu di Indonesia.

Sama seperti Wita, sambal buatan Richard mulanya hanya laku puluhan botol per minggu. Tapi sekarang, bisa sampai terjual 4.000 botol per bulan. Harga per botolnya mulai Rp 29.000 untuk kemasan 100 gram.

Baca Juga: Sambut Ramadan, Yuk Hias Interior Rumah dengan Elemen Islami Berikut Ini!

Richard yang memulai usaha dari dapurnya, kini sudah punya 6 karyawan. Selain memasarkan melalui daring, sambal andaliman Garcia juga dijual di toko-toko di area Medan. "Masih menyiapkan strategi supaya sambal saya bisa masuk ke minimarket-minimarket di Jakarta," kata Richard.

Sementara itu, Merlin Soeyanto punya pengalaman berbeda dalam mengawali bisnis sambalnya. "Awalnya saya hanya iseng, posting sambal buatan mama di instagram. Nggak tahunya banyak teman yang pre order (PO)" ujar Merlin pembuat sambal Bu Djui.

Tak tanggung-tanggung, pesanan yang datang sampai 1000 botol. Kok bisa? Merlin sudah memiliki 10.000 follower di IG. Jadi sangat mungkin pesanan yang datang bisa sebanyak itu. Kebanyakan yang pesan kalangan teman-temannya.

"Karena belum siap produksi banyak waktu itu, jadinya PO sampai 1 minggu hingga 2 minggu," kenang Merlin. Bersama sang mama yaitu Ibu Djuita, Merlin bahu membahu memenuhi pesanan itu. Merlin bilang, tahun 2017 ibunya sempat mendapatkan pesanan dari kenalan mereka di Amerika sebanyak 1000 botol sambal.

"Kebetulan sambal peda dan sambal kecombrang buatan mama disukai kenalan-kenalan kami. Sambal yang jarang ada," kata Merlin yang menjual sambalnya mulai Rp 40.000 per botol untuk kemasan 100 gram.

Jadi ketika awal 2020 Merlin iseng posting dan akhirnya ada pesanan sampai 1000 botol sambal, tidak kagok lagi. Karena secara citarasa dan pengolahan bahan sudah terlatih. Maklum sudah menjadi menu andalan keluarga.

Baca Juga: Ini Cara Menangani Burung Peliharaan dengan Aman dan Benar

"Ternyata permintaan ada terus, dari saya buka awal 2020 sampai Agustus 2020 semua saya tangani sendiri. Bantu produksi, marketing, keuangan, sampai layani pesanan," jelas Merlin. Hingga kemudian seorang teman bernama Ivonne Magdalena mengajak Merlin mengembangkan usaha sambal Bu Djui secara serius.

Mereka akhirnya mendirikan pabrik sambal bersama dengan bendera PT Bukan Pangan Biasa. Kini mereka memiliki 30 karyawan dan mampu menjual 10.000 botol sambal per bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News