Keluarga

Produksi ASI Berkurang Saat Puasa di Bulan Ramadan, Mitos atau Fakta?

Produksi ASI Berkurang Saat Puasa di Bulan Ramadan, Mitos atau Fakta?

MOMSMONEY.ID - Benarkah produksi ASI berkurang saat berpuasa di bulan Ramadan? Cek faktanya berikut ini.

Berpuasa di bulan Ramadan adalah salah satu ibadah wajib yang harus dilakukan oleh seluruh Umat Muslim. Namun, bagaimana hukumnya untuk ibu menyusui dari segi agama dan kesehatan? Berikut MomsMoney rangkum jawabannya.

Ketentuan Menyusui saat Berpuasa di Bulan Ramadan

Ibu menyusui diperbolehkan untuk tidak berpuasa. Menurut Madzhab Syafii yang dilansir dari laman NU Online, ibu menyusui diperbolehkan untuk tidak berpuasa jika bisa membahayakan kesehatan anak, ibu, ataupun keduanya.

Namun, ibu menyusui wajib menggantikan puasa di bulan Ramadhan dengan puasa di lain hari (qadha) dan juga membayar fidyah apabila memutuskan untuk tidak berpuasa.

Tetapi ibu menyusui pun dapat tetap puasa dengan terlebih dahulu memeriksakan diri ke dokter.

Baca Juga: Khawatir Produksi ASI Berkurang Saat Puasa? Konsumsi 6 Buah Pelancar ASI Ini

Faktor Usia Bayi

Bayi

Ada faktor yang perlu dipertimbangkan oleh para ibu menyusui dalam memutuskan akan berpuasa atau tidak selama bulan Ramadhan. Faktor tersebut bergantung kepada usia sang bayi.

Menurut Dr. Naomi Mirza dari Daily Star yang dilansir melalui Breastfeeding Support, dikatakan bahwa jika bayi dibawah 6 bulan & sangat bergantung pada ASI, maka sebaiknya ibu tidak berpuasa.

Namun apabila bayi berusia lebih dari 1 tahun, sudah bisa diberi makanan pendamping ASI, dan hanya minum ASI beberapa kali sehari, maka ibu menyusui dapat berpuasa.

Baca Juga: Rekomendasi Waktu Terbaik Berolahraga Saat Puasa di Bulan Ramadan, Menurut Pakar

Apakah Produksi ASI Berkurang saat Berpuasa?

Bagi Anda para ibu menyusui, mungkin ada sedikit kekhawatiran dengan produksi ASI yang mungkin saja berkurang selama berpuasa. Namun, faktanya, produksi ASI tidak berkurang meski ibu menyusui berpuasa.

Mengutip dari Iranian Hournal of Pedriatrics dan Journal of Fasting and Health yang dilansir dari Siloam Hospitals, tak ada perbedaan yang signifikan antara jumlah produksi ASI dari ibu yang berpuasa maupun yang tidak berpuasa.

Pasalnya, produksi ASI bisa tetap lancar karena tubuh memiliki cadangan lemak yang bisa digunakan untuk memproses pembuatan ASI dalam tubuh.

Sayangnya, meski produksi ASI tidak menurun, namun kandungan mikronutriennya (vitamin & mineral) dalam ASI menurun.

Baca Juga: Kenalkan Puasa Sejak Dini, Ikuti 7 Cara Ajarkan Anak Berpuasa

Ibu Menyusui Saat Berpuasa

Baca Juga: Jelang Ramadhan, Ikuti 7 Cara Tetap Sehat Selama Berpuasa Sebulan Penuh

Melansir dari Breastfeeding Support, semua asupan gizi (kecuali vitamin A, E dan C) menurun selama Ramadan. Hal ini juga terjadi pada ibu menyusui. Jadi, meski produksi ASI tetap lancar, namun kandungan gizi dalam ASI dapat menurun drastis apabila ibu tak mengonsumsi banyak makanan sehat.

Jika ingin berpuasa, ibu menyusui disarankan untuk rutin mencukupi gizi vitamin & mineral harian dengan memakan buah & sayur selama sahur & berbuka puasa.

Jangan lupa konsumsi aneka makanan yang mengandung air dalam jumlah tinggi untuk mencegah dehidrasi, karena dehidrasi dapat sebabkan produksi ASI berkurang.

Baca Juga: 4 Buah Tinggi Kandungan Air, Baik untuk Hidrasi Tubuh

Dehidrasi Sebabkan Produksi ASI Berkurang

Tubuh didesain dengan sangat baik sehingga puasa tak akan berpengaruh buruk dari segi kesehatan. Sayangnya, kadangkala ada kondisi dimana gula darah jadi rendah. Akibatnya, Anda mulai merasa pusing, lemas, dan haus.

Jika gejala-gejala ini terjadi, segeralah batalkan puasa. Ini tandanya Anda sedang mengalami gejala dehidrasi.

Baca Juga: Anti Kolesterol, Ini 8 Bahan Makanan Pengganti Santan untuk Menu Puasa dan Lebaran

Gejala dehidrasi pada ibu menyusui akan menyebabkan produksi ASI berkurang, sehingga asupan ASI yang dikonsumsi bayi jadi sedikit.

Dilansir dari Baby Centre, berikut beberapa langkah yang harus ibu menyusui lakukan apabila mengalami gejala dehidrasi, di antaranya:

  1. Batalkan puasa segera
  2. Minum minuman isotonic
  3. Beristirahat
  4. Apabila dalam waktu 30 menit masih merasa tak enak badan, segera hubungi dokter.

Demikian sederet fakta mengenai jumlah produksi ASI serta ketentuan berpuasa bagi ibu menyusui. Semoga bermanfaat!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News