HOME, Keluarga

Populer di Indonesia, Ini Kelebihan Rumah Tapak yang Perlu Diketahui

Populer di Indonesia, Ini Kelebihan Rumah Tapak yang Perlu Diketahui

MOMSMONEY.ID - Sepertinya sudah bukan rahasia lagi bila rumah tapak merupakan jenis hunian yang paling banyak diminati masyarakat Indonesia.

Memang, rumah tapak sangat populer di Indonesia karena menawarkan banyak kelebihan yang tidak dimiliki jenis hunian lain. Jadi, penghuninya bisa menempati hunian dengan lebih aman dan nyaman.

Nah, jika Anda masih ragu dengan rumah tapak sebagai pilihan hunian, yuk simak artikel ini untuk mengetahui apa saja kelebihan rumah tapak.

Baca Juga: Memilih Apartemen vs Rumah Tapak, Mana yang Lebih Baik?

Memiliki rumah sekaligus lahan

Melansir Bramble Furniture, salah satu keunggulan rumah tapak adalah status kepemilikannya. Berbeda dengan jenis hunian vertikal seperti apartemen atau rumah susun, Anda berhak atas kepemilikan rumah dan lahannya jika tinggal di rumah tapak.

Lahan tersebut pun bisa Anda manfaatkan untuk beragam keperluan, seperti taman, kolam ikan, hingga garasi atau lahan parkir.

Lingkungan yang nyaman

Ketika tinggal di rumah tapak, Anda akan mendapatkan akses ke ruang terbuka yang memungkinkan Anda mendapatkan banyak udara segar dan cahaya matahari alami sebanyak-banyaknya. Jadi, lingkungan rumah akan terasa lebih nyaman dan sehat.

Selain itu, lingkungan di sekitar rumah tapak biasanya cenderung lebih akrab karena para tetangga yang gemar berkumpul. Hal ini tentu menyenangkan bagi Anda yang suka bersosialisasi.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Jenis Hunian di Indonesia, Apa Saja?

Tidak banyak peraturan

Salah satu kelebihan rumah tapak yang cukup mencolok adalah peraturannya yang sangat longgar. Dikutip dari Pinhome, Anda biasanya bebas untuk merenovasi dan mendesain rumah sesuai dengan selera, selama tidak melanggar aturan dari pemerintah maupun pengembang bila Anda tinggal di perumahan.

Tak hanya itu, Anda pun bebas memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing. Jenis hunian seperti apartemen dan rumah susun biasanya melarang keberadaan hewan peliharaan di dalamnya.

Baca Juga: Memahami Bedanya Rumah Cluster dan Townhouse, Apa Saja Ya?

Biaya perawatan yang lebih rendah

Bila dibandingkan dengan apartemen, biaya yang dikeluarkan saat tinggal di rumah tapak jauh lebih rendah.

Berbeda dengan apartemen yang mewajibkan biaya utilitas dan perawatan fasilitas yang cukup tinggi, penghuni rumah tapak hanya perlu membayar kebutuhan dasar seperti listrik dan air, serta membayar iuran keamanan dan kebersihan jika ada.

Mudah diperjualbelikan

Rumah tapak banyak dipilih sebagai investasi dari berbagai kalangan karena sifatnya yang mudah diperjualbelikan.

Dikutip dari Lamudi, harga rumah tapak biasanya selalu naik. Jadi, dalam jangka waktu 20 hingga 30 tahun ke depan, rumah tapak bisa menjadi investasi yang menguntungkan karena harganya akan naik drastis dibandingkan saat ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News