Santai

Popularitas ChatGPT Ternyata Mengancam Pekerja Lepas alias Freelance lo!

Popularitas ChatGPT Ternyata Mengancam Pekerja Lepas alias Freelance lo!

MOMSMONEY.ID - Popularitas ChatGPT ternyata mengancam pekerja lepas atau freelance di Upwork dan Fiverr. 

Melansir Business Insider, penggunaan ChatGPT membuat pendapatan para freelance atau pekerja lepas ini jadi lebih rendah. Terutama mereka yang bekerja terkait dengan dunia tulis menulis.

Tahun lalu tercatat 39% pekerja di Amerika Serikat bekerja sebagai freelance alias pekerja lepas menggunakan platform Upwork. Namun tahun ini dengan meningkatnya popularitas ChatGPT, pekerja lepas merasa terancam. 

Baca Juga: Seberapa Penting Lakukan Self Care?

Sebuah laporan yang dirilis oleh peneliti dari Universitas Washington dan Universitas New York melihat bagaimana penggunaan ChatGPT mempengaruhi pendapatan freelance di Upwork pada November 2022. 

Temuan utamanya, pekerja lepas alias freelancer yang paling terdampak dengan kehadiran Artificial Intelligence (AI) memperoleh pendapatan 5% lebih rendah di April 2023 dibandingkan sebelum AI diluncurkan. Sebagai tambahan, peneliti juga mengungkapkan mereka yang fokus bekerja untuk dunia tulis menulis menjadi yang paling terkena dampaknya. 

Tak hanya pekerja lepas Upwork yang terkena dampaknya. Salah satu pekerja lepas asal Australia bernama Sheraz yang menawarkan jasa menulis di Fiverr juga mengatakan ChatGPT mempengaruhi permintaan jasanya jadi lebih rendah. 

Dia mengatakan banyak pekerja lepas mengalami penurunan pendapatan dari yang semula US$ 2.500 hingga US$ 3.000 menjadi hanya US$ 1.000 per bulan saat ini. 

Munculnya alat generatif AI seperti ChatGPT dapat menyebabkan jutaan pekerjaan terkena otomatisasi dan memaksa banyak pekerja di Amerika Serikat beralih pekerjaan. Selain itu pekerja lepas yang sering kali memiliki spesialisasi sempit bisa menjadi pekerja yang paling berisiko terhadap otomatisasi. 

Pekerjaan seperti menyunting, menerjemahkan atau desain web akan lebih mampu dikerjakan oleh AI. Sehingga Anda akan lebih mudah tersingkir jika bekerja sebagai pekerja lepas ketimbang karyawan tetap sebuah perusahaan. 

Lalu bagaimana pekerja lepas tetap sukses di era AI?
Bagaimanapun Anda tidak boleh menyerah jika saat ini bekerja sebagai pekerja lepas. Ada pekerjaan baru yang muncul yaitu sebagai editor konten AI. 

Pekerjaan ini meliputi penyuntingan, pengecekan fakta dan memberikan sentuhan manusia pada konten yang dibuat oleh AI. Sejak Mei hingga Oktober, Fiverr mencari freelancer khusus penyunting konten AI. Permintaan ini naik hingga 7000% di Amerika Serikat jika dibandingkan 6 bulan sebelumnya. 

Baca Juga: 8 Tips Melatih Keterampilan Public Speaking pada Anak Sejak Dini, Anti Gugup!

Selain itu ada juga pekerja lepas yang telah menemukan cara untuk terus memproduksi konten orisinal dengan nilai tinggi di era AI. Salah satunya Ben Baker yang bekerja sebagai penulis lepas di usianya yang saat ini 56 tahun. 

Ben Baker banyak menulis soal keputusan dan peraturan pengadilan serta tinjauan produk. Ben mengatakan pendapatannya terus meningkat karena sebagian besar pekerjaannya memerlukan keahlian yang tidak dimiliki oleh AI. 

AI bisa mengatakan pada Anda apa yang diputuskan oleh pengadilan. Namun AI tidak bisa menjelaskan kenapa keputusan tersebut bisa diaplikasikan di situasi yang bervariasi. 

Sehingga dia menyarankan untuk para pekerja lepas, untuk membuat tulisan yang hidup, tunjukkan keahlian Anda pada tulisan tersebut dan tambahkan narasumber ke dalam tulisan Anda sebisa mungkin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News