Santai

PHK 40.000 Karyawan Google, Amazon & Microsoft, Divisi Apa Yang Dihilangkan?

PHK 40.000 Karyawan Google, Amazon & Microsoft, Divisi Apa Yang Dihilangkan?

MOMSMONEY.ID -  Amazon, Microsoft dan Google mengumumkan total PHK hingga 40.000 pekerja pada pekan lalu. Jumlah ini dilaporkan oleh Business Insider pada Sabtu, 21 Januari 2023. 

Sebelum melakukan PHK besar-besaran, Google, Amazon dan Microsoft diketahui terus melanjutkan rekrutmen. Namun, justru di awal 2023 mereka melalukan pengurangan. 

Ini menjadi pertanda era pertumbuhan besar perusahaan teknologi telah berakhir, dan perusahaan mengatur ulang kembali prioritas mereka. 

Baca Juga: Berbahaya! Ini 11 Barang yang Tak Boleh Anda Masak di Air Fryer

Pada Rabu, 18 Januari 2023, Microsoft mengumumkan PHK 10.000 karyawan pada Maret nanti. Sementara itu Amazon mulai mengirimkan email PHK ke lebih dari 18.000 pekerja. Lalu pada Jumat, 20 Januari 2023 CEO Google Sundar Pichai mengumumkan PHK 12.000 karyawan.

Selama pandemi, baik Google, Amazon dan Microsoft melakukan perekrutan besar-besaran karena produk mereka mengalami lonjakan permintaan sejalan dengan work from home yang berlaku hampir di seluruh negara. Namun ternyata, perekrutan ini membuat laba perusahaan tertekan dan membuat mereka harus melakukan pemangkasan. 

Sebelum PHK besar-besaran ini, Amazon dan Meta telah terlebih dahulu melakukan PHK. Pada saat itu Google mengatakan perusahaan tidak akan melakukan PHK besar-besaran sejak Great Recession. Namun, ternyata Google akhirnya melakukan PHK melalui email yang mereka kirim kepada para karyawannya. Amazon juga diketahui mengirimkan surat PHK melalui email.

PHK besar-besaran di Google, Amazon dan Microsoft, divisi apa saja yang dikurangi?

Sundar Pichai mengatakan PHK ini merupakan hasil tinjauan internal mereka, yang mencerminkan upaya perusahaan melakukan tinjauan ketat di seluruh area produk dan fungsi. 

Google banyak melakukan PHK di divisi sales operations dan rekrutmen. Sementara itu PHK di Microsoft banyak terjadi di divisi mesin pencari Bing dan Edge Browser, atau yang dikenal sebagai dividi WebXT. Selain itu, divisi hardware, gaming, penjualan, rekrutmen, HRD dan konsultan juga terdampak.

Sedangkan pada 4 Januari 2023, Chief Executive Amazon Andy Jassy mengumumkan PHK 18.000 karyawan, terutama di divisi HRD dan bisnis ritel. 

Baca Juga: Promo Tiket.com hingga 3 Februari 2023, Diskon Villa & Apartemen Domestik 50%

Demikian informasi mengenai PHK besar-besaran di Amazon, Microsoft dan Google yang menyebabkan 40.000 karyawan kehilangan pekerjaan. Kebanyakan PHK terjadi pada divisi HRD dan penjualan. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News