HOME, InvesYuk

Perusahaan Teknologi Ultra Voucher Resmi Melantai di Bursa

Perusahaan Teknologi Ultra Voucher Resmi Melantai di Bursa

MOMSMONEY.ID - PT Trimegah Karya Pratama Tbk, aggregator voucher diskon digital dengan platform bernama Ultra Voucher (UVCR), resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia hari ini, Selasa, 27 Juli 2021. Harga IPO yang ditetapkan Rp 100 per saham.

UVCR merupakan emiten ke- 27 yang listing sepanjang 2021 atau menjadi emiten ke- 739 dari total saham yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

Puji syukur kepada Tuhan, hari ini Ultra Voucher berhasil mencapai milestone baru dan strategis untuk semakin memperkuat dan memperluas bisnis perusahaan. Kami ucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu kesuksesan IPO UVCR,” ujar Direktur Utama Ultra Voucher Hady Kuswanto, dalam acara virtual listing UVCR, Selasa (27/7).

Hady mengatakan IPO ini jadi moment penting bagi Ultra Voucher dalam upaya mempercepat pengembangan bisnis dan investasi perusahaan. 

Baca Juga: Kurs Jual Beli Dolar AS di BNI 27 Juli 2021

Sebagai informasi, Ultra Voucher adalah perusahaan teknologi yang bergerak di industri voucher belanja/gift card, baik berupa fisik maupun digital. Berdiri tahun 2014, Perseroan berperan sebagai generator voucher yang disebarluaskan kepada masyarakat di seluruh Indonesia.

Tahun 2017, Perseroan mengeluarkan platform  untuk mendistribusikan voucher ke konsumen yang bernama Ultra Voucher. Ultra Voucher adalah aplikasi yang menjual berbagai macam voucher fisik dan digital. Saat ini, Ultra Voucher telah menjalin kerjasama dengan 300 brand dan masih akan bertambah yang tersebar lebih dari 40.000 outlet di seluruh Indonesia.

Ultra Voucher dapat diunduh di Apple App Store dan Google Play Store. Per Desember 2020, total downloader aplikasi Ultra Voucher sudah lebih dari 200.000 baik di perangkat Android maupun iOS. Di mana terdapat lebih dari 10.000 pengguna yang melakukan transaksi setiap bulannya.

Ultra Voucher didukung 4 kanal distribusi utama, yakni Business to Business (B2B), E-commerce, direct to retail, dan reseller. Pengembangan bisnis juga didukung sumber daya manusia di Ultra Voucher yang berpengalaman di dunia teknologi digital.

Baca Juga: IHSG Dibuka Pada Level 6.120, Diproyeksi Makin Perkasa Hingga Penutupan Selasa (27/7)

Ultra Voucher akan melakukan transformasi bisnis pengembangan channel penjualan dan fitur bisnis. Hal ini untuk mempertahankan bisnis yang positif, dimana pada Maret 2021 penjualan tumbuh 110,69% menjadi Rp 194,48 miliar dibanding penjualan per Maret 2020. Laba bersih juga melonjak 119,46% menjadi Rp 543,59 juta.

Di awal perdagangan perdananya, harga saham UVCR  tercatat naik 10% atau Rp 10 menjadi Rp 110 per saham. Selama masa book building hingga penawaran umum saham UVCR mencatatkan kelebihan pemesanan atau oversubscribe. Dengan melepas 500 juta lembar saham atau 25% dari modal ditempatkan dan disetor penuh, melalui IPO ini UVCR berhasil meraih pendanaan sebesar Rp 50 miliar.

Steffen Fang, Direktur Utama PT Surya Fajar Sekuritas, mengatakan ada  3 faktor yang membuat tingginya antusiasme masyarakat terhadap IPO UVCR inii.

Faktor tersebut yakni kinerja dan rekam jejak historis, potensi pertumbuhan usaha, dan positioning UVCR di sektor teknologi membuat UVCR menjadi buruan investor. Tingginya minat investor ditunjukkan oleh permintaan atas saham UVCR pada masa penawaran yang tercatat sebanyak lebih dari 3 miliar saham, atau terjadi kelebihan pemesanan hingga 5,2x dari total saham yang ditawarkan atau 13x dari porsi pooling yang ditawarkan. 

Selain itu, tingginya minat terhadap IPO UVCR juga terlihat dari besarnya jumlah partipisan yang mencapai lebih dari 18 ribu investor.

Selanjutnya: Harga Emas Antam Kembali Terkoreksi Rp 2000 Hari Ini 27 Juli, Simak Daftarnya!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News