HOME, InvesYuk

Perempuan dan Laki-Laki Beda Karakter Investasinya, Benarkah?

Perempuan dan Laki-Laki Beda Karakter Investasinya, Benarkah?

MOMSMONEY.ID - Perihal memilih instrumen investasi memang biasanya tergantung pada tiga hal utama. Di antaranya tujuan keuangan yang ingin dicapai, jangka waktu investasi, dan profil risiko investor.

Di samping itu, ada faktor usia yang mempengaruhi. Biasanya investor usia muda cenderung lebih siap mengambil risiko dibanding investor tua. Akan tetapi, pengalaman juga memegang peranan. Artinya bisa saja yang berusia muda memilih aset konservatif karena pengetahuan yang terbatas.

Selain itu, ada pula faktor gender yang mempengaruhi cara orang berinvestasi. Pasalnya pria dan wanita memiliki karakter atau kesenangan yang berbeda.. 

Menurut Agustina Fitria, perencana keuangan Oneshildt dari sisi gender sebenarnya tidak ada jenis instrumen investasi yang spesifik.

 Hanya saja, memang umumnya wanita senang menggunakan perhiasan atau mengoleksi emas. "Namun dengan adanya emas yang bisa dibeli secara digital, menjadi lebih luas jangkauan konsumennya. tidak hanya menyasar perempuan," kata Agustina. 

Menurut Agustina, investasi yang baik adalah investasi yang dipahami risiko dan diperhitungkan potensi keuntungannya. Apabila hobi itu membuat seseorang menjadi lebih tekun memonitor dan mengelola dan bisa mendatangkan penghasilan, maka bisa menjadi aset investasi.

Ada tiga hal utama yang sebenarnya membedakan cara berinvestasi pria dan wanita yaitu jatah investasi, kepercayaan diri, dan tujuan investasi.

Agustina merinci untuk jatah investasi kembali lagi kepada kedisiplinan. Menurutnya, perempuan cenderung lebih emosional jadi lebih tergoda untuk membeli sesuatu ikut-ikutan dan tidak disiplin. 

"Jadi porsi investasi perempuan belum tentu lebih besar. Kalau dia tergoda ikut-ikutan belanja konsumtif bisa jadi investasinya kurang," terang Agustina. 

Akan tetapi, jika dalam satu keluarga, suami dan istri bekerja, pria umumnya adalah pemberi nafkah keluarga. Jadi porsi penghasilannya lebih untuk mendukung biaya hidup, sehingga porsi untuk investasi bisa lebih kecil daripada perempuan

Soal kepercayaan diri , Agustina mengatakan bahwa pada dasarnya pria memang diciptakan untuk memegang tanggungjawab yang lebih besar, karena itu dituntut untuk berani mengambil risiko. Hal itulah yang mendorong pria lebih senang dengan aset dengan untung besar tetapi risiko juga besar.

Terkait dengan tujuan keuangannya yang relatif berbeda Agustina pun melihat demikian. Pria lebih dinamis dalam berinvestasi. bisa berganti-ganti produk, atau aktif trading, termasuk untuk tujuan-tujuan jangka panjang. 

"Sedangkan, perempuan lebih cenderung tetap di satu produk. Bisa jadi karena dari sisi pengetahuan lebih terbatas," ungkap Agustina.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News